KHARKIV, Amuntaipost.com -- Kapten Belanda Mark van Bommel tak dapat berkomentar banyak setelah dikalahkan tim non unggulan, Denmark dengan skor tipis 0-1 di laga pertama Grup B, Minggu (10/6/2012) dini hari. Menurut mantan pemain AC Milan ini, timnya menciptakan lebih banyak peluang dibanding Denmark.
"Kami menciptakan banyak peluang yang baik. Sedangkan mereka hanya punya satu kesempatan, dan itu satu-satunya yang membahayakan kami. Aneh bahwa kita akhirnya kalah," kata van Bommel, seperti yang dilansir situs resmi UEFA.
"Tiga, empat atau bahkan lima pemain kami mendapat peluang. Satu di antaranya membentur tiang. Selain itu kami memiliki banyak kesempatan lainnya. Hari ini kami bermain sangat bagus, tapi kami tidak menang. Bagi saya, lebih baik bermain buruk dan menang 1-0," sambungnya.
Senada dengan van Bommel, Rafael van der Vaart juga menilai kekalahan 0-1 atas Denmark adalah hasil mengecewakan yang didapat timnya. "Ketika Anda melepaskan 25 kali tembakan ke gawang, dan Anda tidak mencetak apapun, maka Anda tidak layak untuk menang," urai van der Vaart.
"Jika kami menang hari ini, maka hasil imbang melawan Jerman adalah hasil yang baik. Tetapi sekarang kita harus menang dua kali. Kami harus menunggu dan melihat apa yang terjadi di laga lain," sambung mantan pemain Real Madrid ini.
Meski kalah, van Bommel menyebut timnya akan bangkit di dua laga selanjutnya lawan Portugal dan Jerman. "Ini masih belum berakhir. Masih ada dua pertandingan lagi yang harus kami jalani. Kai harus menang di dua pertandingan sisa," tegasnya.[sya]
"Kami menciptakan banyak peluang yang baik. Sedangkan mereka hanya punya satu kesempatan, dan itu satu-satunya yang membahayakan kami. Aneh bahwa kita akhirnya kalah," kata van Bommel, seperti yang dilansir situs resmi UEFA.
"Tiga, empat atau bahkan lima pemain kami mendapat peluang. Satu di antaranya membentur tiang. Selain itu kami memiliki banyak kesempatan lainnya. Hari ini kami bermain sangat bagus, tapi kami tidak menang. Bagi saya, lebih baik bermain buruk dan menang 1-0," sambungnya.
Senada dengan van Bommel, Rafael van der Vaart juga menilai kekalahan 0-1 atas Denmark adalah hasil mengecewakan yang didapat timnya. "Ketika Anda melepaskan 25 kali tembakan ke gawang, dan Anda tidak mencetak apapun, maka Anda tidak layak untuk menang," urai van der Vaart.
"Jika kami menang hari ini, maka hasil imbang melawan Jerman adalah hasil yang baik. Tetapi sekarang kita harus menang dua kali. Kami harus menunggu dan melihat apa yang terjadi di laga lain," sambung mantan pemain Real Madrid ini.
Meski kalah, van Bommel menyebut timnya akan bangkit di dua laga selanjutnya lawan Portugal dan Jerman. "Ini masih belum berakhir. Masih ada dua pertandingan lagi yang harus kami jalani. Kai harus menang di dua pertandingan sisa," tegasnya.[sya]
Berikut susunan pemain inti kedua tim:
Belanda (4-3-2-1): Stekelenburg (GK), Van der Wiel, Heitinga, Vlaar, Willems, Van Bommel (C), N. De Jong, Sneijder, Afellay, Robben, Van Persie.
Cadangan: Vorm, Krul, Mathijsen, Bouma, Boulahrouz, Schaars, Strootman, Van der Vaart, Kuyt, Huntelaar, L. de Jong, Narsingh.
Pelatih : Bert van Marwijk (Belanda).
Denmark (4-3-2-1): Andersen (GK), Kjaer, Agger (C), S. Poulsen, Jacobsen, Kvist, Eriksen, Zimling, Krohn-Dehli, Rommedahl, Bendtner.
Cadangan: Lindegaard, Schmeichel, Bjelland, Okore, Wass, C. Poulsen, Schone, Silberbauer, J. Poulsen, Kahlenberg, Pedersen, Mikkelsen.
Pelatih : Morten Olsen (Denmark).
Wasit: Damir Skomina (Slovenia)
Belanda (4-3-2-1): Stekelenburg (GK), Van der Wiel, Heitinga, Vlaar, Willems, Van Bommel (C), N. De Jong, Sneijder, Afellay, Robben, Van Persie.
Cadangan: Vorm, Krul, Mathijsen, Bouma, Boulahrouz, Schaars, Strootman, Van der Vaart, Kuyt, Huntelaar, L. de Jong, Narsingh.
Pelatih : Bert van Marwijk (Belanda).
Denmark (4-3-2-1): Andersen (GK), Kjaer, Agger (C), S. Poulsen, Jacobsen, Kvist, Eriksen, Zimling, Krohn-Dehli, Rommedahl, Bendtner.
Cadangan: Lindegaard, Schmeichel, Bjelland, Okore, Wass, C. Poulsen, Schone, Silberbauer, J. Poulsen, Kahlenberg, Pedersen, Mikkelsen.
Pelatih : Morten Olsen (Denmark).
Wasit: Damir Skomina (Slovenia)
Editor : Antony Rahman || sumber : beritajatim.com
