GRESIK, Amuntaipost.com -- Jebloknya prestasi Persegres Gresik, diajang Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 membuat supporter fanatiknya 'Ultrasmania angkat bicara.
Ketua Umum Ultrasmania Ludiono mengatakan, intinya pecinta bola maupun pendukung fanatik Persegres diajak bicara. Sebab, skuad laskar Joko Samudro sudah tidak diselamatkan lagi. "Mumpung belum terlambat, alangkah baiknya manajemen maupun pengurus membuka dialog terbuka untuk mencari solusi jebloknya prestasi Persegres," katanya, Selasa (26/06/2012).
Menurut Ludiono, pada dasarnya sebagian besar Ultrasmania tidak mau tahu bagaimana caranya manajemen Persegres menyelamatkan tim ini. Karena itu, dengan sisa 3 laga lagi manajemen harus bisa menyelamatkan laskar 'Joko Samudro' terhindar dari zona degradasi. "Intinya kami saja diundang untuk waktunya, saya menyarankan sebaiknya secepatnya," tuturnya.
Sementara itu, secara terpisah Manager Persegres Gresik, Thoriq Majjidanor mengatakan, pada prinsipnya manajemen maupun pengurus tidak mempersalahkan soal dialog terbuka ini. "Saya welcome saja. Malahan dalam dalam waktu dekat kami sedang membahasnya dengan ketua umum," ungkapnya.
Seperti diketahui, prestasi Persegres diajang ISL terus menurun. Hingga, melakoni laga ke 33, tim asuhan Djoko Susilo masih belum beranjak dari zona degradasi dengan mengumpulkan 31 poin. Selain terjerembab di zona merah (degradasi), skuad Persegres juga menjadi lumbung gol karena kemasukkan 68 gol dari 18 kontestan yang mengikuti ajang ISL.
Ketua Umum Ultrasmania Ludiono mengatakan, intinya pecinta bola maupun pendukung fanatik Persegres diajak bicara. Sebab, skuad laskar Joko Samudro sudah tidak diselamatkan lagi. "Mumpung belum terlambat, alangkah baiknya manajemen maupun pengurus membuka dialog terbuka untuk mencari solusi jebloknya prestasi Persegres," katanya, Selasa (26/06/2012).
Menurut Ludiono, pada dasarnya sebagian besar Ultrasmania tidak mau tahu bagaimana caranya manajemen Persegres menyelamatkan tim ini. Karena itu, dengan sisa 3 laga lagi manajemen harus bisa menyelamatkan laskar 'Joko Samudro' terhindar dari zona degradasi. "Intinya kami saja diundang untuk waktunya, saya menyarankan sebaiknya secepatnya," tuturnya.
Sementara itu, secara terpisah Manager Persegres Gresik, Thoriq Majjidanor mengatakan, pada prinsipnya manajemen maupun pengurus tidak mempersalahkan soal dialog terbuka ini. "Saya welcome saja. Malahan dalam dalam waktu dekat kami sedang membahasnya dengan ketua umum," ungkapnya.
Seperti diketahui, prestasi Persegres diajang ISL terus menurun. Hingga, melakoni laga ke 33, tim asuhan Djoko Susilo masih belum beranjak dari zona degradasi dengan mengumpulkan 31 poin. Selain terjerembab di zona merah (degradasi), skuad Persegres juga menjadi lumbung gol karena kemasukkan 68 gol dari 18 kontestan yang mengikuti ajang ISL.
Editor : Antony Rahman || Sumber : Beritajatim