BLITAR, Amuntaipost.com -- Persid Jember menutup perjalanannya di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012 dengan kekalahan telak. Dalam dua laga terakhir, Persid tak memetik poin satu pun.
Setelah dihajar Persekam Kabupaten Malang 0-2, Persid kembali menelan kekalahan 0-3 dari PSBK Blitar, di Stadion Gelora Supriyadi, Minggu (17/6/2012). Dengan demikian Persid mengakhiri kompetisi dengan 23 poin dari 20 kali pertandingan.
Dalam pertandingan tersebut, PSBK Blitar berusaha membalas kekalahan 1-3 di Stadion Notohadinegoro pada putaran pertama lalu. Bermain menggebu, PSBK berhasil mencetak gol melalui Fandi pada menit 11, Suwarno pada menit 60, dan Sigit pada menit 83.
Anak-anak Persid berusaha mengimbangi permainan PSBK. "Dari sisi penampilan, anak-anak bermain lebih bagus pada hari ini dibandingkan saat melawan Persekam," puji Kumbang Ari, Humas Persid Jember.
Ari mengeluhkan kinerja wasit yang terlalu berpihak pada tuan rumah. "Bayangkan, kami mendapat enam kartu kuning dan terjebak tujuh kali offside. Sementara tuan rumah tidak sama sekali," katanya.
Setelah dihajar Persekam Kabupaten Malang 0-2, Persid kembali menelan kekalahan 0-3 dari PSBK Blitar, di Stadion Gelora Supriyadi, Minggu (17/6/2012). Dengan demikian Persid mengakhiri kompetisi dengan 23 poin dari 20 kali pertandingan.
Dalam pertandingan tersebut, PSBK Blitar berusaha membalas kekalahan 1-3 di Stadion Notohadinegoro pada putaran pertama lalu. Bermain menggebu, PSBK berhasil mencetak gol melalui Fandi pada menit 11, Suwarno pada menit 60, dan Sigit pada menit 83.
Anak-anak Persid berusaha mengimbangi permainan PSBK. "Dari sisi penampilan, anak-anak bermain lebih bagus pada hari ini dibandingkan saat melawan Persekam," puji Kumbang Ari, Humas Persid Jember.
Ari mengeluhkan kinerja wasit yang terlalu berpihak pada tuan rumah. "Bayangkan, kami mendapat enam kartu kuning dan terjebak tujuh kali offside. Sementara tuan rumah tidak sama sekali," katanya.
Editor : Antony Rahman || Sumber : Berita Jatim