SURABAYA, Amuntaipost.com -- Insiden yang melibatkan Bonek dan Polisi berimbas ke jadwal Persebaya. Pihak kepolisian, Polrestabes Surabaya memastikan tak memberikan izin untuk pertandingan terdekat Bajul Ijo.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Tri Maryanto kepada wartawan, Minggu (3/6/2012) malam. "Sementara itu untuk pertandingan selanjutnya masih diskors," ucapnya ketika ditemui di Kamar Mayat RS dr Soetomo, Minggu malam.
Sesuai jadwal yang dilansir PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Persebaya kembali bertanding, 13 Juni nanti lawan Persik dalam leg kedua perempatfinal Piala Indonesia 2012. "Untuk pertandingan berikutnya, dimungkinkan belum ada," imbuhnya.
Sayang, ia tidak memastikan sampai kapan skors itu berlaku. "Sampai nanti kita lihat situasi berikutnya," tegasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, terjadi insiden antara Bonek dengan Polisi usai laga Persebaya dengan Persija. Puluhan Bonek menjadi korban gas air mata. Sedang satu Bonek tewas bernama Purwo Adi Utomo.
Korban adalah pelajar kelas 3 SMK 5 Surabaya. Tomi, sapaan akrabnya adalah anak tunggal dari pasangan Susi-Yudi. Keluarga ini tinggal di Babadan Rukun Gg 6 nomor 3, Surabaya.[sya/kun]
Sumber : beritajatim.com | editor : Antony Rahman
