_________________________________________________________________________________________________________________________
SELAMAT DATANG di AMUNTAIPOST (Portal Blog Banua Amuntai)

Anda Pengunjung Ke

Selasa, 05 Juni 2012

Dugaan Asusila, Kader Partai Hanura Dilaporkan

SUMENEP, Amuntaipost.com -- Sebanyak lima kader Partai Hanura Sumenep, Senin (04/06/12), mendatangi badan kehormatan DPRD setempat. Mereka menanyakan kasus dugaan tindak asusila yang dilakukan oknum anggota DPRD berinisial 'SM'.

"Kami ke sini untuk mengecek, siapa SM itu. Apa memang benar SM itu kader partai Hanura seperti kabar yang beredar di luar, atau bukan," kata Syahrul Gunawan, dari PAC Partai Hanura Gili Genting.

Ia memaparkan, berdasarkan penjelasan dan badan kehormatan DPRD Sumenep, SM memang benar merupakan kader partai Hanura. Karena itu, pihaknya segera melaporkan pada DPC partai Hanura Sumenep terkait kasus tersebut. "Selama ini kami belum menyampaikan secara resmi pada DPC, karena kami masih harus kroscek dulu, benar tidak SM itu kader kami. Ternyata benar. Jadi kami segera laporkan ke DPC untuk diproses," ujarnya.

Syahrul mengaku juga meminta agar badan kehormatan DPRD Sumenep mengusut kasus tersebut hingga tuntas. Sedangkan pihaknya juga mendesak DPC Hanura agar memproses dugaan asusila itu. "Selama ini SM memang belum pernah dipanggil DPC, karena kan belum ada laporan resmi. Nah, setelah ini kami kirim surat resmi ke DPC agar kasus itu ditindaklanjuti," terangnya.

Sementara Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumenep, Husaini Adhim yang menemui kader partai Hanura mengatakan, pihaknya terus menindaklanjuti kasus dugaan asusila tersebut. "Kami sudah ke Surabaya dan bertemu dengan pelapor yang mendapat kuasa dari korban. Bahkan kami juga sudah berhasil bertemu langsung dengan korban," katanya.

Husaini mengaku siap untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Namun sebelum memanggil terlapor yakni SM untuk dimintai keterangan, pihaknya akan menemui pakar telematika di Jakarta. "Kami harus membuktikan dulu, foto-foto mesra antara terlapor dan korban yang dibawa pelapor, asli atau tidak. Kalau sudah ada pembuktian dari pakar telematika, baru kami akan panggil pelapor," ungkapnya.

Sebelumnya, Senin (14/05/12), Surtiningsih, aktifis perempuan dan perlindungan anak Surabaya melaporkan ke Badan Kehormatan DPRD Sumenep, dugaan tindak asusila yang dilakukan 'SM' terhadap seorang perempuan, karyawan salah satu kafe di Surabaya. Pelapor menunjukan beberapa foto 'SM' yang sedang duduk mesra dengan korban. [tem/but]


Sumber : beritajatim.com | editor : Antony Rahman

Berita Populer