_________________________________________________________________________________________________________________________
SELAMAT DATANG di AMUNTAIPOST (Portal Blog Banua Amuntai)

Anda Pengunjung Ke

Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 Juni 2014

Wisudawan Terbaik Ber-IPK 3,96 Memperoleh Tawaran S2 ke Inggris

Raeni yang memperoleh predikat lulusan terbaik UNNES dengan IPK 3.96, kini memperoleh tawaran beasiswa untuk studi S2 ke Inggris, berikut kisah selengkapnya berdasarkan yang tertulis pada laman resmi UNNES yang diterbitkan pada hari Rabu, 11 Juni 2014 pukul 17:49 WIB .



Kisah hidup lulusan terbaik Universitas Negeri Semarang (Unnes) 2014 Raeni mendapat perhatian luas dari masyarakat. Banyak anggota masyarakat yang mengapresiasi kecerdasan, kerja keras, dan kerendah hatiannya sehingga bisa memperoleh prestasi cemerlang.

Kepala Humas Unnes Sucipto Hadi Purnomo mengabarkan, sejumlah perusahaan menyatakan minatnya untuk merekrut sarjana pendidikan ekonomi ini bekerja. Selain itu, sebuah foundation juga menyatakan minatnya menyeponsori gadis kelahiran Kendal ini kuliah S2 di Inggris.

Kabar tentang Raeni pada mulanya dipublikasikan di laman unnes.ac.id, kemudian diberitakan media cetak. Kisah tentang Raeni juga tersebar melalui media sosial. Raeni juga baru saja menerima undangan dari NET.TV supaya menjadi narasumber pada acara Indonesia Morning. NET.TV ingin menghadirkannya sebagai sosok muda yang cerdas untuk memotivasi anak-anak muda lain di Tanah Air.

Dari Jakarta, Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengabarkan, pihaknya akan memfasilitasi Raeni untuk kuliah di S2 sebagaimana ia cita-citakan. Ia akan mengupayakan beasiswa bagi salah satu alumninya itu.

“Beasiswa itu kami upayakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tapi kalau pemerintah tidak bisa, maka kami yang akan siapkan,” katanya.

Bagi Fathur, Raeni telah memberikan pesan penting kepada kita bahwa pendidikan dapat menjadi alat memotong mata rantai kemiskinan. Pemerintah telah mengupayakan supaya anak-anak berpestasi dari keluarga tidak mampu dapat menikmati pendidikan tinggi.

“Di luar itu, yang paling penting dari diri Raeni dalah tentang pentingnya kesungguhan. Dia membuktikan kepada kita semua, kondisi keluarga yang berkekurangan tidak jadi kendala jika diiringi dengan tekad yang kuat,” lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Raeni adalah lulusan terbaik Unnes pada wisuda periode II 2014  dengan IPK 3.96. Ayahnya, Mugiyono, adalah tukang becak dengan penghasilan Rp10-50 ribu per hari. Untuk menambah penghasilan Mugiyono bekerja sebagai penjaga malam sebuah sekolah dengan gaji Rp450 ribu per bulan.

Raeni mendapat kesempatan kuliah setelah menerima beasiswa Bidikmisi. Ia berhasil merampungkan pendidikan S1 dalam 7 semester dengan IPK nyaris sempurna. Raeni juga dikenal aktif berorganisasi. Dosen-dosennya di Fakultas Ekonomi (FE) Unnes mengenalnya sebagai pribadi yang cerdas dan santun. Kepada kawan-kawannya ia tak segan mengakui bahwa dirinya adalah putri tukang becak. Bahkan saat mengikuti wisuda, Raeni tak malu diantar ayahnya menggunakan kendaraan roda tiga itu.


Sumber : unnes.ac.id
Editor : Antony Rahman

Sabtu, 24 Mei 2014

Sistem Pemantau Perkembangan Produksi Telur Itik Alabio (SP3TIA)


Penulis : Antony Anwari Rahman
Tahun : 2013
Kota Semarang



Sistem pemantau perkembangan produksi telur Itik Alabio (SP3TIA) adalah sebuah sistem yang memantau perkembangan produksi telur itik pada waktu setiap hari produksi dengan menggunakan sistem logika fuzzy pada aplikasi Matlab. Pada sistem logika fuzzy terdapat 2 data yaitu data inputan dan data hasil (output). Inputan SP3TIA terdapat data banyak pakan dengan kriteria (sedikit, cukup, banyak) dan banyak telur yang diproduksi dengan kriteria (sangat sedikit, sedikit, cukup, banyak, sangat banyak). Untuk hasil (output) adalah kriteria perkembangan (sangat buruk, buruk, cukup, baik, sangat baik). Sebagai sampel dibutuhkan 100 ekor itik Alabio dengan durasi 30 hari produksi telur yang didata setiap harinya. Dengan mengetahui hasil perkembangan produksi telur setiap harinya maka akan mudah untuk menentukan pemeliharaan itik Alabio selanjutnya.
 


Download File lengkap :  http://www.4shared.com/office/3iXEsMxCce/Pemantau_Perkembangan_Produksi.html

Sabtu, 26 April 2014

LMS Vendor Hosted : EDUonGo




Kronologi Sejarah Pembangunan EDUonGo
EDUonGo didirikan pada tahun 2012, oleh Ridvan Aliu sebagai co-founder dan Chief Executive Officer (CEO), Steven Yee sebagai co-founder dan Chief Operating Officer, dan Nicholas Scott (Nick Scott) sebagai co-founder dan Chief Financial Officer
Ketika Ridvan Aliu meluncurkan sebuah akademi pelatihan  mempersiapkan insinyur untuk bekerja pada Microsoft dan Amazon, dia menyadari bahwa perangkat lunak (software) yang tersedia tidak cukup untuk kegiatan pelatihan.
Dalam pelatihan, dia berkeinginan untuk mengajar di kelas menggunakan kolaborasi perangkat yang mudah digunakan, dan dapat mengatur kelas dengan cepat. Ketika, dia tidak bisa menemukan apa yang dibutuhkan, dia memutuskan untuk membangunnya .
Aliu bekerjasama dengan tim insinyur di negara asalnya Kosova (bekas bagian dari Serbia) untuk membangun EDUonGo. Dia bekerja sama dengan teman kuliahnya dulu, yaitu Nicholas Scott, dan perusahaan diluncurkan pada 2012 lalu. Setelah itu Steven Yee segera bergabung dalam pembangunannya.
Sistem ini adalah sebuah layanan sekolah, individu dan organisasi yang dapat diatur. Hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk mengelola dan menjalankan program. Hal itu dapat memberikan akses yang cepat dalam pengelolaan sistem manajemen pembelajaran. Perangkat lunak ini menekankan kolaborasi antara instruktur dan siswa dikelas dengan menggunakan model media sosial.
Tim ini memiliki tujuan sederhana yaitu untuk mengubah cara kerja sistem pendidikan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Mereka membangun model baru untuk mengubah paradigma sistem pendidikan yang kurang baik dengan berinovasi membuat sistem pendidikan secara online.
EDUonGo bekerja melalui bagi hasil untuk kelompok-kelompok yang lebih kecil, dimana perusahaan mendapatkan 20 persen pendapatan dari layanan EDUonGo. Untuk organisasi yang lebih besar dikenakan model berlangganan, yaitu per-siswa per-bulan. Menurut Yee, perusahaan memperoleh peningkatan keuntungan pada tahun 2014.
Pada awalnya perusahaan bergerak dengan dana terbatas, kemudian pada tahun 2013 EDUonGo mendapatkan investor dari salah satu pelanggan terbesar mereka. Investor memberikan kepercayaan dalam memperluas bisnis dengan dana investasi yang besar.
Pendidikan online semakin ramai. Menurut Aliu, EDUonGo menawarkan sebuah sistem yang fleksibel dan dapat digunakan mulai dari kelompok pendidikan terkecil hingga perusahaan pelatihan terbesar di dunia


Biodata Penulis (2014)
Nama           : Antony Anwari Rahman
NIM             : 5302411236
Prodi (Jur)   : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (TE)

Berita Populer