_________________________________________________________________________________________________________________________
SELAMAT DATANG di AMUNTAIPOST (Portal Blog Banua Amuntai)

Anda Pengunjung Ke

Minggu, 10 Juni 2012

Mekar Rela Disetubuhi Teman Pacarnya

MANADO, Amuntaipost.com -- Vanda (45) terlihat sangat marah terhadap anaknya, sebut saja Mekar (15) saat berada di Mapolresta Manado, Sabtu (9/6/2012).

Warga Kelurahan Ranomuut bolak-balik keluar masuk ruangan, karena tidak kuat menahan apa yang baru didengarnya atas pengakuan anak keduanya, di hadapan polisi.

Vanda mengaku tidak menyangka Mekar telah melakukan hubungan suami istri dengan seorang pria pengangguran bernama Epeng (19), warga Kelurahan Malendeng.
 
"Berapa kali lakukan?" tanya Vanda dengan nada meninggi terhadap putrinya.

Amarah Vanda bukan tanpa alasan. Awalnya, ia datang ke mapolresta untuk melaporkan pacar  anaknya berinisial HP alias Harto (18), warga Malendeng yang diduga melarikan putrinya sejak Rabu (6/6/2012), sesuai pengakuan Mekar. Namun,  ternyata Vanda dibohongi.

"Jam tujuh malam. Dia (Mekar) minta uang untuk ke warung internet, katanya mau mendaftar sekolah (SMA) melalui internet. Namun, nyatanya sampai hari ini baru kembali, itu pun kami yang temukan dia," beber Vanda.

Di hadapan polisi, Mekar mengaku awalnya menyatakan diri lari ke rumah pacarnya, Harto. Namun setelah ditelusuri selama tiga hari hilang dari rumah orangtuanya, ternyata ia berada di rumah teman pacarnya bernama Epeng.
"Saya bertemu dia di warnet lalu ke rumahnya," ungkap Vanda.

Setelah pelariannya terkuak, Mekar dengan polosnya menceritakan semua kejadian selama dirinya berada di rumah Epeng. Di rumah itulah, gadis bertubuh mungil yang baru lulus SMP, mengaku disetubuhi Epeng.

"Saya sedang tidur di kamar, dia masuk dan mulai memegang seluruh badan saya. Saya sempat menolak," tutur Mekar yang akhirnya mengaku pasrah dan tidak berusaha melawan terhadap perbuatan pelaku.

Pada Rabu malam itu, waktu menunjukkan sekitar pukul 23.00 WITA. Di kamar itulah kesucian gadis belia direnggut pemuda pengangguran.

Seolah tidak menyadari ekses negatif atas kejadian tersebut, Mekar dengan detail merincikan peristiwa demi peristiwa, sambil tertawa dan tersenyum saat pertanyaan nakal dilayangkan kepadanya.

Ironisnya, meski telah menyerahkan mahkota kesuciannya kepada sahabat pacarnya, Mekar tidak mencintai Epeng. Ia mengaku hanya melakukan hubungan seks dengan Epeng.
"Saya tidak mencintai dia. Saya mencintai Harto," cetus Mekar. (*)
 
 
Editor : Antony Rahman  ||  sumber : banjarmasinpost

Berita Populer