JAKARTA, Amuntaipost.com -- Sebuah prestasi membanggakan diperoleh Galuh Sally Muhidin, seorang penangkar gaharu dari Batumandi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Srikandi banua itu berhasil memperoleh penghargaan Kalpataru.
Penghargaan dibidang lingkungan itu diperolehnya karena selama ini konsen mengembangkan dan membudidayakan tanaman langka, gaharu. "Rencananya pukul 10.30 WIB hari ini, saya bersama 11 orang lainnya dari sejumlah daerah di Indonesia akan menerima penghargaan Kalpataru dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Galuh saat menghubungi BPost Online, Selasa (5/6/2012).
Menurut Galuh, penghargaan Kalpataru akan diserahkan di Istana Merdeka dalam sebuah acara resmi penghargaan bidang lingkungan hidup. Dalam penghargaan ini, Galuh mengaku mendapatkan peringkat satu untuk kategori perintis lingkungan.
Sebelumnya, Galuh juga pernah dinominasikan mendapat Kalpataru pada 2011, saat era Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta. Sekitar 2009, Galuh juga mendapat penghargaan sebagai pengabdi lingkungan hidup untuk tingkat kabupaten dari Gubernur Kalsel, Rudy Arifin.
"Kita mengharapkan dengan adanya penghargaan ini bisa memacu masyarakat lebih memperhatikan dan menghargai gaharu. Sebab gaharu bukan tanaman biasa, bahkan kini mulai langka," harapnya.
Penghargaan dibidang lingkungan itu diperolehnya karena selama ini konsen mengembangkan dan membudidayakan tanaman langka, gaharu. "Rencananya pukul 10.30 WIB hari ini, saya bersama 11 orang lainnya dari sejumlah daerah di Indonesia akan menerima penghargaan Kalpataru dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Galuh saat menghubungi BPost Online, Selasa (5/6/2012).
Menurut Galuh, penghargaan Kalpataru akan diserahkan di Istana Merdeka dalam sebuah acara resmi penghargaan bidang lingkungan hidup. Dalam penghargaan ini, Galuh mengaku mendapatkan peringkat satu untuk kategori perintis lingkungan.
Sebelumnya, Galuh juga pernah dinominasikan mendapat Kalpataru pada 2011, saat era Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta. Sekitar 2009, Galuh juga mendapat penghargaan sebagai pengabdi lingkungan hidup untuk tingkat kabupaten dari Gubernur Kalsel, Rudy Arifin.
"Kita mengharapkan dengan adanya penghargaan ini bisa memacu masyarakat lebih memperhatikan dan menghargai gaharu. Sebab gaharu bukan tanaman biasa, bahkan kini mulai langka," harapnya.
Sumber : banjarmasinpost.co.id | editor : Antony Rahman
