FILIPINA, Amuntaipost.com -- Pelatih tim nasional Indonesia versi PSSI Djohar, Nil Maizar mengaku bangga meskipun skuad yang diasuhnya mendapat hasil imbang "2-2" atas Filipina pada laga Internatinal Friendly Match yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Filipina, Selasa (5/6/2012). Ia menilai, skuad "Merah Putih" bermain cukup baik dalam laga tersebut.
"Saya bangga dengan permainan anak-anak. Mereka masih muda, tetapi mampu berjuang dengan sangat baik. Pertandingan ini sangat menarik karena kedua tim mencetak gol," ujar Nil seperti dilansir media Filipina Philstar.
Dalam laga tersebut, pada babak pertama jalannya pertandingan dikuasai tim tuan rumah. Pada statistik Filipina jauh mengungguli Indonesia, Hingga turun minum skor tetap 0-0. Pertarungan ketat memang terjadi selepas turun minum. Indonesia unggul lebih dulu berkat gol Patrich Wanggai pada menit ke-56. Namun pemain naturalisasi Filipina, James Younghusband berhasil menyamakan kedudukan 1-1, dua menit berselang tepatnya pada menit 58.
Pada menit ke 61, berkat akselerasinya, Irfan mampu membobol gawang lawan menjadikan skor berubah 2-1 untuk Indonesia. Tapi, insiden kecil yang mengakibatkan Irfan mendapat kartu merah harus dibayar mahal. Pasalnya, Filipina kembali mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Phil Younghusband menyarangkan bola ke gawang Markus Horison.
"Kartu merah itu tentu saja sangat disayangkan. Namun, kadang Anda tak bisa mengendalikan emosi ketika dalam situasi seperti itu. Secara keseluruhan permainan Filipina sangat baik. Kami tetap dapat pulang dengan kepala tegak meski hanya imbang melawan mereka," tukas mantan pelatih Semen Padang tersebut.
Dalam laga tersebut, pada babak pertama jalannya pertandingan dikuasai tim tuan rumah. Pada statistik Filipina jauh mengungguli Indonesia, Hingga turun minum skor tetap 0-0. Pertarungan ketat memang terjadi selepas turun minum. Indonesia unggul lebih dulu berkat gol Patrich Wanggai pada menit ke-56. Namun pemain naturalisasi Filipina, James Younghusband berhasil menyamakan kedudukan 1-1, dua menit berselang tepatnya pada menit 58.
Pada menit ke 61, berkat akselerasinya, Irfan mampu membobol gawang lawan menjadikan skor berubah 2-1 untuk Indonesia. Tapi, insiden kecil yang mengakibatkan Irfan mendapat kartu merah harus dibayar mahal. Pasalnya, Filipina kembali mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Phil Younghusband menyarangkan bola ke gawang Markus Horison.
"Kartu merah itu tentu saja sangat disayangkan. Namun, kadang Anda tak bisa mengendalikan emosi ketika dalam situasi seperti itu. Secara keseluruhan permainan Filipina sangat baik. Kami tetap dapat pulang dengan kepala tegak meski hanya imbang melawan mereka," tukas mantan pelatih Semen Padang tersebut.
Dikutip dari banjarmasinpost.co.id | editor : Antony Rahman