_________________________________________________________________________________________________________________________
SELAMAT DATANG di AMUNTAIPOST (Portal Blog Banua Amuntai)

Anda Pengunjung Ke

Tampilkan postingan dengan label sepakbola. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sepakbola. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Juni 2014

Pemain Australia Berdarah Indonesia Bermain di Piala Dunia Brazil



Amuntaipost - Indonesia memang tidak ikut dalam perhelatan Piala Dunia 2014 di Brasil, namun  setidaknya salah seorang pemain yang kini berlaga di Brasil memiliki darah Indonesia. Dia adalah pemain timnas Australia, Massimo Luongo (21), yang memiliki ibu asal Indonesia dan ayah asal Italia.

Keterangan yang dikumpulkan ABC mengukuhkan bahwa Massimo Luongo memiliki darah Indonesia, dari ibunya yang berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Massimo dilahirkan di Sydney pada 25 September 1992. Menurut laporan harian Australia The Daily Telegraph, ibunya bernama Ira dan ayahnya bernama Mario.

"Ya, Massimo memiliki darah Indonesia," kata seorang petugas bagian media Federasi Sepak Bola Australia (FFA), Adam Mark, kepada wartawan ABC, L Sastra Wijaya, Rabu (18/6/2014).

Massimo menamatkan pendidikan sekolah di Waverley College. Menurut penuturan beberapa temannya, Massimo sejak kecil memang sudah menyukai sepakbola dan membawa sekolahnya, Waverley, menjadi juara turnamen antar-sekolah pada 2009.

Selepas itu, Luongo sempat dilirik tim Liga Utama Inggris, Tottenham Hotspur, pada Januari 2011, setelah menjalani uji coba. Di sana, Luongo sempat tampil sembilan kali untuk tim Spurs di bawah usia 18 tahun.

Karier profesionalnya dimulai 23 Juli 2012 ketika dia bergabung dengan tim Divisi Championship Ipswich Town sebagai pemain pinjaman dari Spurs. Namun, kontraknya diberhentikan beberapa bulan kemudian.

Setahun berikutnya, Luongo pindah ke Swindon Town dan menandatangani kontrak permanen dengan klub tersebut pada Agustus 2013. Luongo sudah 53 kali memperkuat Swindon Town musim lalu dan mencetak enam gol.
 
Keterlibatan di Piala Dunia 2014, Saat ini, Massimo Luongo mungkin belum akan memainkan peranan penting bagi Socceroos, julukan timnas Australia, di Piala Dunia Brasil. Namun, pemain yang masih memperkuat tim Liga Inggris, Swindon Town, ini memiliki masa depan cerah setelah masuk ke dalam tim utama Socceroos ke Brasil.

"Saya belum tahu apakah saya akan diturunkan untuk timnas. Namun, dengan nama saya masuk ke dalam 23 besar sudah membanggakan," kata Massimo kepada situs lokal BBC di Wiltshire, Inggris, tempat Swindon Town bermarkas.

"Saya tidak tahu apakah akan merupakan keputusan terbaik untuk meninggalkan Swindon Town, atau memang saya menginginkannya karena saya senang di sini. Namun setelah Piala Dunia, pasti ada beberapa opsi yang ada," tambahnya.

Sejauh ini, Luongo baru sekali turun memperkuat timnas, sebagai pemain cadangan dalam pertandingan persahabatan melawan Ekuador di London pada Maret lalu.

Luongo sebenarnya berhak untuk bermain untuk Australia (sebagai tempat kelahirannya) atau Italia (asal ayahnya), atau Indonesia (asal ibunya), dan sekarang ia memutuskan untuk memperkuat Australia.


Sumber : Banjarmasinpost
Editor : Antony Rahman

Minggu, 15 Juni 2014

Balotelli Penentu Kemenangan Italia atas Inggris






Amuntaipost.com - Mario Balotelli didaulat menjadi pemain terbaik dalam laga Inggris melawan Italia yang berlangsung di Arena Amazonia, Manaus, Brazil, Minggu pagi (15/6/2014) WIB.

Balotelli menjadi pahlawan kemenangan Gli Azzurri pada laga panas Grup D tersebut. Pada menit ke-50, sundulan Balotelli memanfaatkan umpan silang Antonio Candreva memastikan kemenangan Italia 2-1 atas Inggris.

Meski mendapat pengawalan ketat dari Gary Cahill, Balotelli mampu menyambut bola umpan silang Candreva itu dengan sundulan kepala. Bola sundulannya masuk ke sudut kanan bawah gawang Inggris.

Sebelumnya pada babak pertama, Italia sempat unggul terlebih dahulu lewat sepakan Claudio Marchisio pada menit ke-35. Namun dua menit berselang, Inggris menyamakan skor melalui Daniel Sturridge.

Sturridge yang berada di depan tiang kiri gawang Italia, menyambut bola dengan tendangan kaki kanan. Bola tendangan Sturridge melesat masuk sudut kiri atas gawang Italia yang dikawal kiper Salvatore Sirigu.

Kiprah Balotelli hanya berlangsung 73 menit. Cesare Prandelli menarik keluar striker AC Milan itu untuk diganti Ciro Immobile. Selama bermain, Balotelli melepaskan tiga tembakan ke gawang, serta mengirimkan 21 umpan sukses. 


Sumber : Kompas
Editor : Antony Rahman

Senin, 09 Juni 2014

Bonus Kecil, Pemain Kamerun Tolak Ke Brazil





Amuntaipost.com - Kesebelasan nasional Kamerun seharusnya berangkat dari Yaounde, Kamerun, ke Brasil untuk mengikuti Piala Dunia, pada Minggu (8/6/2014) pukul 15.00 WIB. Namun, keberangkatan tertunda hingga Senin (9/6/2014) pukul 02.45 WIB, karena pemain-pemain Kamerun keberatan dengan nilai bonus yang ditawarkan Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT).

Menurut juru bicara Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT), Laurence Fotso, pemerintah Kamerun dan FECAFOOT awalnya menawarkan bonus sebesar 50 juta CFA franc (sekitar Rp 1,2 miliar sebagai bonus partisipasi kepada setiap pemain.

Para pemain keberatan dengan jumlah itu sehingga menolak berangkat. Pemerintah Kamerun dan FECAFOOT akhirnya meningkatkan nilai bonus menjadi 55,8 juta CFA franc (sekitar Rp 1,4 miliar). Tawaran itu disetujui pemain.

Menurut Fotso, FECAFOOT sampai meminjam uang untuk memenuhi permintaan pemain.

"Semua sudah selesai. Kami akan berangkat malam ini. Uang itu diberikan (FIFA) tiga bulan setelah kompetisi (Piala Dunia). FECAFOOT meminjam uang sebagai pinjaman privat untuk memuaskan pemain," ujar Fotso.


Sumber : Kompas || editor : Antony Rahman

Minggu, 08 Juni 2014

Pelacur di Brazil Mulai Belajar Bahasa Inggris



Amuntaipost.com - Piala Dunia 2014 diperkirakan akan menyedot sekitar 3,7 juta fans sepak bola dari seluruh dunia untuk datang ke Brasil. Hal itu tentu saja merupakan potensi besar untuk meraup keuntungan di berbagai bidang bisnis, tak terkecuali dalam bisnis prostitusi.

Apalagi bisnis prostitusi di Brasil merupakan hal legal, artinya diperbolehkan karena ada undang-undang yang memperbolehkannya. Meski demikian, Pemerintah Brasil memberlakukan batasan umur minimum bagi perempuan yang terjun ke dunia prostitusi. Anak di bawah umur tidak dibenarkan untuk ambil bagian dalam praktek prostitusi.

Baru-baru ini, menjelang Piala Dunia yang akan dimulai pada 12 Juni nanti, sebuah kota di Brasil yakni Belo Horizonte membuka kelas untuk kursus bahasa Inggris singkat bagi para pelacur. Kursus tersebut ditawarkan oleh Asosiasi Prostitusi Regional Belo Horizonte sejak bulan Maret lalu. Para pelacur ini juga akan menerima pembayaran lewat kartu kredit selama Piala Dunia berlangsung.

"Di Brasil, banyak bisnis di sektor swasta yang semakin siap dan membuat pekerjaan mereka lebih berkualitas selama Piala Dunia. Nah, ini (pelacur) juga merupakan sebuah profesi," kata Presiden Asosiasi Prostitusi, Cida Vieira kepada CNN.

Cida menuturkan bahasa Inggris menjadi penting bagi para pelacur selama Piala Dunia supaya komunikasi dengan calon klien yang datang dari berbagai negara itu cukup lancar. Para pelacur ini juga diajarkan bagaimana menggunakan kosakata yang menggoda dan sensual.

"Mereka harus belajar bagaimana bekerja diluar tawar menawar harga dan menggunakan kosakata yang sensual dan menggoda," tuturnya.

Vieira mengatakan pada saat kelas baru pertama dibuka, ada 20 pelacur yang mendaftar. Namun hingga saat ini setidaknya ada 300 pelacur yang berpartisipasi dalam kelas tersebut. Selain belajar bahasa Inggris, para pelacur ini juga ditawarkan mengikuti kelas bahasa Italia dan Prancis.

"Ini penting untuk menjaga martabat pekerjaan. Para wanita harus mampu menegosiasikan harga yang adil dan membela diri," jelasnya.

Sedangkan Igor Fuchs, relawan Asosiasi Prostitusi yang menjadi instruktur kelas bahasa Inggris, menjelaskan didalam kelas juga diajarkan ekspresi dasar bagaimana menggunakan perlengkapan erotis sehingga para pelacur ini cukup lihai memakainya.

Adapun di Belo Horizonte, setidaknya ada 80 ribu pelaku prostitusi dan 4.000 diantaranya merupakan anggota asosiasi. Kebijakan pemerintah Brasil yang melegalkan prostitusi, membuat negara peraih lima kali juara Piala Dunia itu menjadi magnet tujuan wisata seksual bagi para turis yang mencari pengalaman seksual di luar negeri.

Kementerian Kesehatan Brasil juga sempat diprotes akibat menyampaikan sosialisasi mengenai penularan penyakit seksual yang dianggap kurang tepat. Sosialisasi tersebut kurang mengena, karena bunyi pesan sebelumnya hanya imbauan agar tidak sembarangan berhubungan seksual jika tidak menggunakan kondom.

Beberapa bunyi kampanye Kementerian Kesehatan Brasil seperti 'saya senang menjadi seorang pelacur' atau 'saya tidak bisa dilihat tanpa kondom, sayangku' telah dihapus dari website resmi pemerintah Brasil karena derasnya kritik yang datang.

"Saya pikir ini bukan sebuah pesan yang harus disampaikan. Seharusnya kementerian fokus pada pesan yang memberikan orientasi tentang bagaimana mencegah penyakit menular seksual," kata Menteri Kesehatan Brasil, Alexandre Padilha.


Sumber : Banjarmasinpost | Publisher : Antony Rahman

Minggu, 07 Juli 2013

"Sang Pengadil Yang Tak Lagi Adil"

Penulis : Antony Rahman
Wajah suram liga sepakbola negeri ini kembali menjadi semakin suram. Berpuluh - puluh tahun sepertinya tak ada perubahan yang berarti. Apa mau dikata inilah wajah sepakbola Indonesia, hiburan rakyat yang sungguh banyak memiliki beragam cerita menarik untuk dibicarakan. Satu yang paling menarik untuk dibicarakan adalah Sang Pengadil Lapangan Hijau. 

Sempat terlihat adanya perbaikan kualitas sang pengadil lapangan hijau. Tapi, kini tak jarang sang pengadil pertandingan sering bertingkah aneh, sehingga terkesan memihak pada sang empunya lapangan. Tamu hanya sekedar tamu yang datang untuk bertanding dengan target mampu meraih angka. Tuan rumah selaku empunya lapangan melakukan cara untuk mengamankan angka. Entah benar atau tidak, Pengadil dimanfaatkan untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Baik yang kasat mata bahkan ada yang terang-terangan. Ya inilah liga kita, tempat tim kesayangan berlaga. Semua kerja keras hanya untuk mencari sesuap nasi bagi keluarga, demi menghibur rakyat Indonesia dan demi kebanggaan tim. 

Inilah potret pengadil lapangan hijau, yang jujur dapat penghargaan terbaik dari semua pihak yang menginginkan terciptanya Fair Play, dan yang "main mata" dapat penghargaan berupa tambahan sesuap nasi dari empunya lapangan, tapi juga dapat kecamaan dari banyak pihak. Maka terciptalah Sang Pengadil yang tak lagi Adil hanya mementingkan kepentingan perut, tetapi lupa akan tugas mulianya.

Negeri ini punya Assosiasi sepakbola yang memiliki aturan/peraturan dan menaungi semua pihak yang terlibat dalam sepakbola, menaungi klub, pemain, pelatih, wasit, dan lainnya. Tapi apa kerja mereka di atas sana. Apakah mereka melihat fenomena yang terjadi terus menerus yang tak berujung ini ? Fenomena yang setiap waktu terus terjadi. 

Istilah FAIR PLAY dan RESPECT masih sekedar mimpi dan khayal yang terlampau tinggi jika kondisinya masih seperti ini.

Rabu, 09 Januari 2013

Profil Pelatih PS Barito Putera



Profil Pelatih Barito Putera 



Nama : Salahudin
Tempat Lahir : Palembang
Tanggal Lahir : 30 Januari 1970
Isteri :  Siti Mutia
Anak :     - Okto Dewo
                - Siti Liani
                - Dintia Putra
Asal : Desa Maur, Musirawas, Palembang (Sumatera Selatan)
Sekarang : Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Karier :
*Pemain :
Klub Amatir :
                - Pemain pada kompetisi Piala Soeratin 1986
                - Diklat Palembang 1987
                - Diklat Ragunan 1989
Klub Professional :
                - PS Barito Putera (1989 - 2000)
                - Mitra Kalteng Putra ( 2000-2002)
                - PSS Sleman ( 2002 - 2003)
                - Persegi Gianyar Bali (2004)
Timnas :
Timnas Pelajar ( 1986-Hongkong, 1987-Singapura)
Timnas U-19 (1988)
Timnas U-21 (1989-Thailand)
Timnas Senior (1989 persiapan seagames)
Timnas Senior (1990 Piala Presiden di Korea Selatan)
Timnas Senior (1991 Seagames Manila,*Medali Emas)
Timnas Senior (1993-1994 Prakualifikasi Piala Dunia USA)

*Kepelatihan :
Persepar Palangkaraya (2004-2007)
PS Barito Putera (2007-Sekarang)

Prestasi Kepelatihan :
2004 - 2007 : Membawa Persepar dari Divisi III promosi ke Divisi II dan promosi ke Divisi I BLAI
2008             : Membawa Barito Putera Juara 1 Divisi II BLAI
2009 - 2010 : Divisi I
2010 - 2011 : Posisi 5 grup III Divisi Utama
2011 - 2012 : Juara 1 Divisi Utama Liga Indonesia

2012 - 2013 : Ranking 6 ISL 2013
2012 - Sekarang : Indonesia Super League (ISL).


Penulis : Antony Rahman

Selasa, 11 Desember 2012

Barito Kedatangan Pemain Brazil

BANJARMASIN, Amuntaipost.com -- Barito Putera berjuluk Laskar Antasari, hari Senin (10/12/2012) kedatangan striker asing berkebangsaan Brazil yakni Renan Willen De Silva Santos.

Renan bahkan sudah terlihat bergabung dengan tim, saat Barito Putera menghadiri sebuah acara di Gedung Mahligai Banjarmasin.

Melalui striker Barito, yakni Julio Lopez yang membantunya menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Renan mengatakan dirinya sudah berada di Indonesia kurang lebih dua minggu, dan sebelum ke Banjarmasin dirinya berada di Jakarta.

"Saya sempat latihan dua minggu latihan di Jakarta," ujar Renan.

Dirinya juga mengaku diajak datang ke Indonesia karena ditawari oleh agennya yakni Carlos Domello yang juga merupakan mantan pemain top di Indonesia.

Sementara itu pelatih kepala Barito Putera, Salahudin menjelaskan Renan didatangkan karena pelatih serius ingin membenahi lini depan tim. 


Sumber : Banjarmasinpost     ||     editor : Antony Rahman

Minggu, 09 Desember 2012

Kongres Luar Biasa PSSI Diadakan di Palangkaraya

PALANGKARAYA, Amuntaipost.com -- Panitia lokal Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Palangkaraya, Kalimantan Tengah (kalteng), hingga saat ini sudah hampir 100 persen mempersiapkan pelaksanaan kongres yang akan di gelar, Senin (10/12/2012) bertempat di Swissbel Hotel Danum Jalan Tjilik Riwut km 5 Palangkaraya. Kegiatan itu, rencananya akan dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang.

Panitia lokal Kongres PSSI Palangkaraya, Tutydau, saat dikonfirmasi terkait persiapan pelaksanaan kongres PSSI yang akan di gelar, Senin besok, mengatakan, pada prinsipnya, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya terkait pelaksanaan Kongres PSSI tersebut.

"Saat ini beberapa peserta mulai berdatangan dari berbagai provinsi, jumlah peserta yang akan datang mengikuti kongres diperkirakan akan mencapai 240 orang. Kami sudah mempersiapkan semuanya," kata Tutydau yang disebut-sebut juga akan mencalonkan dalam Pemilukada Wali Kota Palangkaraya, 5 Juni 2013 mendatang.

Bos Persatuan Sepakbola Palangkaraya (Persepar) Kalteng ini menanggapi dingin, saat ditanya terkait adanya kabar penolakan pelaksanaan Kongres di Palangkaraya oleh sebagian kalangan atau voter dan adanya ancaman mereka akan menggelar Kongres tandingan yang akan di gelar di Solo.

"Silakan saja jika ada yang ingin membuat Kongres tandingan di Solo lagi, kami tidak bisa melarang, itu hak mereka, namun yang pasti pelaksanaan Kongres PSSI di Palangkaraya besok Senin kan sudah sah menurut aturan PSSI, karena kongres akan dihadiri perwakilan AFC dan FIFA. Jadi bila ada sekelompok orang yang ingin menggelar Kongres tandingan di Solo silakan saja," timpalnya lagi.

Menurut Kader PDIP Kalteng ini, adanya Kongres PSSI Tandingan di Solo apakah bisa diterima oleh FIFA dan AFC, karena selama ini dua lembaga tertinggi persepakbolaan dunia itu hanya mengakui kepengurusan PSSI yang akan menggelar Kongres di Palangkaraya Senin besok.

Demikian juga saat ditanya terkait isu bahwa voter yang akan hadir dalam kongres PSSI di Palangkaraya adalah voter Solo, dia mengatakan, pihaknya tetap akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Statuta.

"Statuta adalah kompetisi berjalan, jika dalam kongres nanti akan memakai voter Solo seperti yang diinginkan oleh KPSI, artinya itu akan melanggar Statuta. Itu juga artinya dari Kongres PSSI Solo hingga saat ini tidak ada kegiatan sedangkan kompetisi sudah dilaksanakan," tegasnya.

Seperti marak diberitakan, PSSI memang tetap akan menggelar kongres 10 Desember mendatang di Palangkaraya. Itu ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz. Menurut dia, menggelar kongres adalah keputusan PSSI untuk menjalankan MoU.

"Kami sepakat menggelar kongres 10 Desember di Palangkaraya. Namun begitu kongres ini tidak bisa samata-mata sepenuhnya menuruti MoU. PSSI bersikap tetap pada statuta karena PSSI adalah anggota resmi FIFA," ujar Halim dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Jumat.

Halim menambahkan bahwa ia berharap semua anggota klub bisa mengikuti kongres karena jika tidak, maka akan ada sanksi dari FIFA. 


Sumber : banjarmasinpost    ||     editor : Antony Rahman

Sabtu, 08 Desember 2012

Messi Pemuncak Daftar Nilai Transfer Tertinggi

RIO DE JANEIRO, Amuntaipost.com — Konsultan dari Brasil, Pluri Consultoria, merilis daftar 60 pesepak bola dengan nilai transfer paling tinggi. Penyerang Barcelona, Lionel Messi, ada di puncak daftar itu dengan nilai transfer Rp 140 juta euro atau sekitar Rp 1,75 triliun. Ditempat kedua ada gelandang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dengan nilai transfer 96,3 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun.

Nilai transfer Gerard Pique disebut mencapai 39,5 juta euro, tetapi namanya diletakkan di bawah Mario Gomez, yang bernilai transfer 39 juta euro.




Berikut ini adalah daftar 60 pemain tersebut, seperti dilansir Pluri Consultoria, Kamis (6/12/2012).
Nama Nilai Transfer (Juta Euro)
1 Lionel Messi 140
2 Cristiano Ronaldo 96,3
3 Andres Iniesta 68,4
4 Wayne Rooney 60,2
5 Radamel Falcao Garcia 56,1
6 Neymar 55
7 Sergio Aguero 53,7
8 Cesc Fabregas 51
9 David Silva 51
10 Mesut Oezil 44
11 Eden Hazard 43,7
12 Angel Di Maria 43,6
13 Karim Benzema 42,5
14 Thiago Silva 40,5
15 Sergio Busquets 40
16 Hulk 39,4
17 Gareth Bale 39
18 Mario Gomez 39
19 Gerard Pique 39,5
20 Juan Mata 38,7
21 Gonzalo Higuain 38,5
22 Robin van Persie 38,5
23 Franck Ribery 38
24 Luka Modric 38
25 Lucas Moura 37,3
26 Nani 35,9
27 Alexis Sanchez 35,5
28 Edinson Cavani 35,5
29 Vincent Kompany 35,5
30 Sergio Ramos 34,6
31 Bastian Schweinsteiger 34,5
32 Yaya Toure 34
33 Thomas Mueller 33,8
34 Mario Balotelli 33,5
35 Oscar 33,1
36 Zlatan Ibrahimovic 32,6
37 Daniele De Rossi 32,5
38 Mario Goetze 32,5
39 Ramires 32
40 Edin Dzeko 31,7
41 Luis Suarez 31,5
42 Marcelo 31,5
43 Xavi 31,5
44 Fernando Llorente 31
45 Fernando Torres 30,6
46 Ezequiel Lavezzi 30,5
47 Javier Pastore 30,2
48 Iker Casillas 30,2
49 Axel Witsel 29,5
50 Daniel Alves 29
51 Arturo Vidal 28,5
52 Javi Martinez 28,5
53 Pepe 28,3
54 Claudio Marchisio 28
55 Wesley Sneijder 28
56 Javier Mascherano 28
57 Marco Reus 28
58 Pedro 28
59 Robert Lewandowski 27,5
60 Xabi Alonso 27,5

Rabu, 05 Desember 2012

Persisam Menang Tipis Atas Barito Putera

BANJARMASIN, Amuntaipost.com -- Upaya Tim Laskar Antasari julukan Barito Putera untuk mencuri poin atas tim tuan rumah Grup D turnamen Inter Island Cup (IIC) 2012 Persisam Putra Samarinda, Selasa (4/12/2012) kandas sudah.

Tim asuhan Salahudin ini berhasil ditaklukkan oleh Persisam dengan skor tipis 1-0, melalui gol yang dicetak oleh Ferdinand Sinaga di menit 63. Gol dicetak oleh Ferdinand setelah pemain belakang Barito Putera melakukan kesalahan. Pemain berkepala gundul ini berhasil mengkonversinya menjadi sebuah gol.

Sebelumnya dalam laga penyisihan di Grup D, Persisam berhasil mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 3-1. Sedangkan Barito hanya mampu berhasil menahan imbang Persiba Balikpapan dengan skor 1-1.

Laga terakhir di fase penyisihan grup, akan kembali dijalani Barito Putera, lusa Kamis (6/12/2012) melawan Mitra Kukar di Stadion Segiri Samarinda.


Sumber : Banjarmasinpost       ||       editor : Antony Rahman

Jumat, 09 November 2012

Suporter dan Pelatih Bicara Agustiar "Ucok" Batubara

BANJARMASIN, Amuntaipost.com -- Setelah sempat dikaitkan kurang beruntung karena kostum yang digunakan. Kekalahan Barito Putera dalam turnamen Celebes Cup II, belakangan juga malah dikait-kaitkan dengan sosok Agustiar "Ucok" Batubara.

Malah hal ini ternyata menjadi pembicaraan hangat di dunia maya dan bahkan juga grup BlackBerry Mesenger (BBM) khusus suporter Barito Putera.

Hal itu bisa dilihat dari akun facebook milik pelatih kepala Barito Putera, yakni Salahudin dalam beberapa hari terakhir. Pasca dua kekalahannya dalam turnamen yang dihelat di Bandung, ada Sabtu dan Minggu tadi.

Dalam akun facebook milik Salahudin, yang bernama Salahudin BP tersebut, beberapa komentar suporter di antaranya menyebutkan kegagalan Barito karena tidak diperkuat oleh Ucok.

"Abang kemungkinan menurut saya lini pertahanan tanpa sosok Agustiar Batubara kurang kompak (walaupun umur tua tapi soal kematangan dan memimpin lini pertahanan masih sangat baik" tulis seseorang dengan nama akun Hen Kun Satujuh di dinding Facebook Salahudin, Selasa (6/11).

Selain itu, di hari yang sama adapula yang berkomentar "Agustiar Batubara "Bang Ucok" kembalikan bang" tulis seseorang dengan nama akun Ofe Frewell.

Kemudian Senin (5/11) akun Nanda Saputra juga berkomentar "Bang rekrut kembali Agustiar Batubara, pengalamannya banyak".

Pelatih berkepala plontos ini lantas mencoba memberikan jawaban dengan membuat status, "untuk menghadap ISL dihuni pemain-pemain top dan kelas satu. Bukan cuma pengalaman tapi fisik yang prima yang dierlukan. Apalah artinya punya jiwa pemimpin dan pengalaman kalau fisik kada (tidak, red) mendukung. Itu yang perlu kita pertimbangkan" komentar ditulis Rabu (7/11).

Komentar tersebut direspon cepat, dan setidaknya ada 57 komentar mengikuti status Salahudin tersebut. Dan 95 orang menyukai status tersebut.

Pelatih berlisensi A Nasional ini kembali membuat status dengan nada lebih tegas lagi yakni "maaf evaluasi kami tim pelatih di Divisi Utama kebobolan kita selama di Divisi Utama banyak dari sektor kanan, contohnya saat melawan PSIM Yogyakarta, Gorontalo dan yang lainnya. Sekali lagi semua pemain yang tidak dipakai di ISL sudah kami pertimbangkan matang-matang. Bagi saya, saya sangat mementingkan faktor fisik. Di ISL fisik pemain lawan kuat-kuat dan cepat-cepat. Jadi semua harus tahu kita bermain di liga ISL. Saya sebagai pelatih 1000 % ingin pemain bagus. Karena saya sebagai pelatih tanggung jawab saya berat. Saya akan menerima akan menerima keputusan apapun kalau keputusan saya tidak memanggil. Ucok salah".

Dan atas status yang kedua ini, Salahudin mendapat komentar lebih banyak lagi. Yakni berjumlah 74 komentar. Sedangkan yang menyukainya berjumlah 79 orang.

"Iya banyak sekali yang mengaitkan tim dengan Ucok atas kekalahan kemarin. Tapi kita ingin pemain tidak hanya ditunjang dengan pengalaman dan skill, tapi juga fisik yang prima.," ujar Salahudin kepada BPost Online. 


Sumber : Banjarmasinpost.com     Editor : Antony Rahman

Sabtu, 30 Juni 2012

Persid Jember Harusnya Masuk Program BBJ

JEMBER, Amuntaipost.com -- Pertandingan Persid Jember dalam kompetisi Divisi Utama Versi PT Liga Indonesia seharusnya bisa dimanfaatkan sebagai bagian dari program Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ).

Ketua Yayasan Persid Jember, Sunardi, mendukung keinginan PSSI setempat menjadikan sepakbola sebagai bagian dari BBJ. PSSI Jember menggelar turnamen Far East Java BBJ Cup yang diikuti 10 kesebelasan dari sejumlah kota di Jawa Timur bagian timur.

Namun, turnamen tersebut ternyata sepi penonton. Menurut Sunardi, sepinya penonton ini dikarenakan gebyar BBJ Cup tertelan oleh kiprah Persid di Divisi Utama. "Ketika even bersamaan dengan Persid, orang malas menonton. Ini seharusnya faktor psikologi dipertimbangkan," katanya.

Sunardi mengusulkan, agar kelak pertandingan-pertandingan Persid menjadi bagian untuk menyemarakkan BBJ. Apalagi, saat Persid bertanding melawan Persepam Pamekasan, ribuan suporter Pamekasan datang ke Jember. 

Sunardi juga menyarankan agar panitia pelaksana bekerja lebih profesional, agar tak muncul protes dari peserta seperti yang dilakukan PSSI Lumajang. "Kalau menyangkut pemkab, paling tidak harus profesional ditunjang panitia yang bagus, dan oleh masyarakat," katanya.
 
 
Editor : Antony Rahman   ||   Sumber : Berita Jatim

Peluang Persebaya Lolos ke ISL Tertutup Sudah

YOGYAKARTA, Amuntaipost.com -- Hasil imbang 1-1 antara Barito Putera dengan PS Sumbawa Barat, dalam lanjutan babak delapan besar, Kamis (28/6/2012) malam, membuat kans Persebaya yang berkompetisi di Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia (LI), untuk lolos ke Indonesian Super League (ISL) sirna.

Dalam pertandingan yang sempat terhenti selama setengah jam gara-gara lampu Stadion Mandala Krida, Yogyakarta mati ini, Sumbawa Barat unggul lebih dulu lewat striker andalannya, Saddam Husayn, menit ke-31. Barito Putera baru bisa menyamakan kedudukan di babak kedua melalui gol Nehemia Solossa sang Supersub pengganti Syaifullah Nazar.

Sedangkan pada laga sebelumnya, PSIM menang tipis 2-1 atas Persebaya DU. Hingga pertandingan kedua, PSIM masih berada di puncak dengan enam poin, disusul Barito Putera dengan empat angka. Posisi ketiga ditempati Sumbawa Barat dengan satu angka dan Persebaya DU terpuruk di posisi dasar dan tak meraih satu poin pun.

Hasil ini membuat peluang Persebaya DU untuk lolos ke ISL tertutup sudah. Sebab bila mereka menang di pertandingan terakhir lawan Sumbawa Barat, Minggu (1/7/2012) mendatang, perolehan poin mereka belum mampu menggusur Barito. Sedangkan bagi Barito, jika masih ingin lolos, mereka tidak boleh kalah atas PSIM.

Kegagalan menembus ISL membuat Manajer Haries Purwoko kecewa berat. Ia menuding wasit Masril yang memimpin pertandingan kontra PSIM berbuat curang dan menguntungkan tuan rumah. Bahkan Haries sempat menginstruksikan timnya untuk mogok tanding.

"Tapi saya diingatkan oleh Yusuf Ekodono. Kalau kami mogok, imbasnya bakal lebih fatal," terangnya. Atas kegagalan ini, manajemen berencana melakukan perombakan besar-besaran di timnya.


Editor : Antony Rahman   ||  Sumber : Berita Jatim

Balotelli Persembahkan Gol untuk Ibu Tercinta

WARSAWA, Amuntaipost.com -- Garang dan buas di lapangan, bengal di luar lapangan. Itulah gambaran sosok bomber Manchester City dan Timnas Italia, Mario Balotelli. Namun siapa sangka, Balo ternyata sayang keluarga.

Mario Balotelli menjadi pahlawan berkat dua golnya, saat Italia mengalahkan Jerman di semifinal Piala Eropa 2012 dengan skor 2-1. Dua gol itu kemudian ia persembahkan untuk Silvia Balotelli, sang Ibunda.

Usai pertandingan, Balotelli langsung berlari ke tribun penonton dimana sang Ibu, yang mengadopsinya sejak usia dua tahun, berada di sana.

“Usai peluit akhir, saya mendatangi Ibu saya, itulah momen terbaik saya. Saya dedikasikan gol ini kepadanya,” ungkap Balotelli kepada Rai Sport.

“Saya sudah menunggu momen ini sejak lama, saya hanya ingin membuatnya bahagia. Ibu akan ada di final, saya harap saya bisa mencetak gol keempat pada turnamen ini di sana,” lanjutnya.

Tak ada yang menjagokan Balotelli bakal menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen ini. Namun faktanya, ia satu-satunya finalis yang telah mencetak tiga gol. Saingan terdekatnya adalah penyerang Spanyol, Fernando Torres. Mario Gomez (Jerman), Cristiano Ronaldo (Portugal), Alan Dzagoev (Rusia) dan Mario Mandzukic (Kroasia) sama-sama mencetak tiga gol, namun mereka dipastikan tak bisa lagi menambah pundi golnya.

“Soal penghargaan Sepatu Emas? Saya selalu mencoba mencetak gol, saya selalu mencobanya,” ungkap Super Mario.

Balotelli tampil saat Italia menyingkirkan Inggris, negeri tempatnya mencari nafkah saat ini. Namun penyerang berusia 21 tahun itu yakin tidak akan ada sakit hati, khususnya dari fans Manchester City, kepadanya.

“Meski saya berperan dalam menyingkirkan Inggris dari turnamen ini, fans City tetap menyukai saya. Saya akan tetap berada di sana untuk saat ini. Saya takkan kembali ke Italia,” pungkas pemain berdarah Ghana itu.


Editor : Antony Rahman   ||  Sumber : Berita Jatim

Semua Tim Grup A Masih Berpeluang Lolos

SIDOARJO, Amuntaipost.com -- Pertandingan terakhir babak delapan besar Grup A, Divisi Utama PT Liga Indonesia, Sabtu (30/6/2012) sore dipastikan berlangsung ketat. Pasalnya, empat tim, yakni PSBK, Persita, Persiku dan Persepam memiliki peluang yang sama untuk lolos ke semifinal.

Saat ini, Persita berada di puncak klasemen dengan empat angka. Di belakangnya bercokol PSBK dan Persepam yang sama-sama mengemas tiga poin. Sedangkan Persiku berada di dasar klasemen dengan torehan satu angka.

Besok, PSBK bakal menjalani partai hidup mati lawan Persita di Stadion Surajaya, Lamongan. Sementara Persiku harus berhadapan dengan Persepam Madura United (P-MU) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

"Saya sudah evaluasi. Pertandingan lawan Persita sangat menentukan bagi kita. Kalau mau lolos, kita harus menang," kata pelatih PSBK, Nus Yadera, Jumat (29/6/2012) malam.

Menurut Nus, kekurangan utama timnya saat ini adalah disiplin dan penguasaan bola. Senada dengan Nus, arsitek Persita, Eli Indris juga mengakui laga besok adalah hidup mati bagi timnya. "Tentu, kita akan bunuh-bunuhan lawan PSBK. Pada pertandingan terakhir, kita harus menang," papar Eli.

Sementara itu, meski hanya mengumpulkan satu poin, namun manajer Persiku Subekan Wahid masih yakin timnya bisa keluar dari lubang jarum. Subekan tahu, hanya kemenangan yang dapat mengantar timnya masuk ke semifinal. Meski mereka juga harus berharap agar Persita menang besar atas PSBK.

"Kita sama-sama fight untuk pertandingan terakhir. Kami sempat melihat permainan Persepam, jadi kami sudah tahu kekuatannya," pungkas Subekan.


Editor : Antony Rahman   ||   Sumber : Berita Jatim

Rabu, 27 Juni 2012

Gresik Jeblok, Ultrasmania Angkat Bicara

GRESIK, Amuntaipost.com -- Jebloknya prestasi Persegres Gresik, diajang Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 membuat supporter fanatiknya 'Ultrasmania angkat bicara.

Ketua Umum Ultrasmania Ludiono mengatakan, intinya pecinta bola maupun pendukung fanatik Persegres diajak bicara. Sebab, skuad laskar Joko Samudro sudah tidak diselamatkan lagi. "Mumpung belum terlambat, alangkah baiknya manajemen maupun pengurus membuka dialog terbuka untuk mencari solusi jebloknya prestasi Persegres," katanya, Selasa (26/06/2012).

Menurut Ludiono, pada dasarnya sebagian besar Ultrasmania tidak mau tahu bagaimana caranya manajemen Persegres menyelamatkan tim ini. Karena itu, dengan sisa 3 laga lagi manajemen harus bisa menyelamatkan laskar 'Joko Samudro' terhindar dari zona degradasi. "Intinya kami saja diundang untuk waktunya, saya menyarankan sebaiknya secepatnya," tuturnya.

Sementara itu, secara terpisah Manager Persegres Gresik, Thoriq Majjidanor mengatakan, pada prinsipnya manajemen maupun pengurus tidak mempersalahkan soal dialog terbuka ini. "Saya welcome saja. Malahan dalam dalam waktu dekat kami sedang membahasnya dengan ketua umum," ungkapnya.

Seperti diketahui, prestasi Persegres diajang ISL terus menurun. Hingga, melakoni laga ke 33, tim asuhan Djoko Susilo masih belum beranjak dari zona degradasi dengan mengumpulkan 31 poin. Selain terjerembab di zona merah (degradasi), skuad Persegres juga menjadi lumbung gol karena kemasukkan 68 gol dari 18 kontestan yang mengikuti ajang ISL.


Editor : Antony Rahman   ||  Sumber : Beritajatim

Barito Putera Bantai Persebaya 5-1

YOGYAKARTA, Amuntaipost.com -- Persebaya yang bertanding di Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia (LI) mengawali babak delapan besar dengan kekalahan telak. Menjamu Barito Putra di Stadion mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (26/6/2012) sore , pasukan Freddy Muli menyerah dengan skor telak 1-5. Di laga ini, striker andalan Barito Nnenggue Bienvenu mencetak dua gol.

Babak I:

Pertandingan awal babak pertama berlangsung dalam tempo cepat. Tim Barito Putera tancap gas dengan langsung memberikan ancaman ke gawang Arisoma. Masuk menit kedelapan, Nnenggue Bienvenu melepaskan tendangan cukup keras, sayang percobaannya gagal berbuah gol.

Hingga 15 menit awal babak kedua, bek Mohammadou El Hadji bermain sangat disiplin dan berulang kali menggagalkan peluang Barito. Barito dua mendapat tendangan bebas. Sayang eksekusi Sackie Doe tak tepat sasaran.

Serangan Barito akhirnya berbuah gol di menit ke-17. Adalah Nnenggue Bienvenu yang mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan umpan lambung Sackie Doe, tandukan pemain berkulit legam ini menghujam gawang Arisoma. Barito unggul 1-0.

Setelah unggul, Barito makin mengencangkan serangan. Namun El Hadji menjadi tembok yang sukar ditembus pasukan Laskar Antasari. Hingga setengah jam babak pertama berjalan, belum ada perubahan skor. Masuk lima menit terakhir babak pertama, pasukan Freddy Muli mengancam lewat Wahyu Setiyanto. Namun belum berbuah gol.

Justru pada menit ke-45+1, Arisoma kembali memungut bola dari gawangnya. Kali ini giliran striker asli Banua, Syaifullah Nazar yang menggandakan kedudukan. Skor 2-0 untuk keunggulan Barito bertahan hingga turun minum.

Babak II:

Masuk babak kedua, pasukan Freddy Muli bermain menyerang. Hasilnya pada menit ke-50, Richard Obiora memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Memanfaatkan umpan Khabib Syukron, sontekan Obiora tak mampu dihalau kiper Barito, Dedy Sutanto.

Setelah mencetak gol, Basuki dan kawan-kawan balik memgambil kendali serangan. Berulang kali mereka merepotkan pertahanan Barito. Sayang belum ada gol. Tak mau terus tertekan, pelatih Barito Salahuddin memasukkan striker Nehemia Solossa menggantikan Syaifullah Nazar

Meski sudah melakukan penyegaran di lini depan, Barito masih kesulitan untuk mencetak gol. Itu karena bek El Hadji bermain sangat disiplin. Hadji seolah menjadi batu besar yang sukar ditembus anak-anak Barito Putera. Sementara itu, untuk mengejar ketertinggalan, Freddy Muli memasukkan Charles Parker menggantikan Supaham.

Hadirnya Parker cukup berimbas ke permainan pasukan Freddy. Peluang sempat didapat Obiora, sayang belum berbuah gol. Keasyikan menyerang, gawang Arisoma kembali bobol di menit ke-72. Kembali, Nnenggue Bienvenu sukses mencetak gol keduanya di laga ini skor berubah 3-1.

Tak butuh waktu lama, pada menit ke-78 Barito memperlebar jarak menjadi 4-1. Kali ini giliran striker pengganti Nehemia Solossa yang mengukir namanya di papan skor. Memasuki sisa 10 menit, Barito mengirimkan sinyal bertahan dengan memasukkan bek Ardiansyah menggantikan Ahmad Zahrul Huda.

Disisa 10 menit, pertandingan berlangsung alot. Meski sulit, Obiora cs tetap berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Tapi Barito justru berhasil mencetaj gol kelima lewat Sackie Doe menit ke-89. Memanfaatkan bola muntah tendangan Nehemia, eks pemain Deltras mudah saja menjinakkan Arisoma. Skor 5-1 bertahan hingga wasit Arianto meniup pluit panjang.


Editor : Antony Rahman

Senin, 25 Juni 2012

Arema Jinakkan 'Beruang Madu' Dengan Skor 3-1

MALANG, Amuntaipost.com --  Ditantang Persiba Balikpapan, tim kebanggaan warga Malang itu sukses membungkam Beruang Madu dengan skor 2-0 pada babak pertama, Minggu (24/6/2012) dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Selama 10 menit awal, Persiba cukup mendominasi jalannya pertandingan. Satu menit laga dimulai, Persiba mulai mendobrak pertahanan Singo Edan lewat dua pemain sayapnya.

Dikomandoi Aldo Bareto, peluang Persiba tercatat di menit 6 dan 7. Permainan Aldo yang super ngotot, berkali-kali membuat kiper Kurnia Meiga harus jatuh bangun mengawal gawangnya.

Persiba nyaris unggul lebih dulu andai tendangan sudut Esteban Guilen menit 7, gagal ditangkap Kurnia Meiga. Sundulan keras pemain Persiba membuat kiper tuan rumah harus berjibaku menyelamatkan gawangnya dari gempuran anak-anak Singo Edan.

Keasyikan menyerang, skuad Suharno balik memberikan perlawanan. Menit 8, kapten Arema Herman Dzumafo dilanggar persis didalam kotak penalti. Wasit Oky Dwi Putra tetap melanjutkan pertandingan.

Seisi stadion kanjuruhan pun bersorak menit 9. Gol pembuka laga itu, dilesakkan Semme Piere Patrick melalui tandukan kepala. Umpan manis Alfarizi, sukses disambut stoper jangkung tersebut.

Sekali lompat, Semme sempat membenturkan bola ke tanah sebelum akhirnya bola melayang di pojok kiri kiper I Made Wirawan. Unggul 1-0 membuat tensi permainan meninggi. Menit 12, Persiba nyaris menyamakan kedudukan.

Sayang, tendangan keras mendatar Aldo Bareto masih bisa ditangkap kiper Kurnia Meiga yang tampil cemerlang malam ini. Jual beli serangan pun terjadi. Menit 17, ganti tuan rumah nyaris memperbesar keunggulan. Umpan silang Alain Nkong dari sayap, gagal dikonversi gol oleh Dendi Santoso.

Tendangan setengah volly Dendi masih melebar. Tuan rumah akhirnya menggandakan keunggulan menit 31 melalui kaki Muhammad Ridhuan. Tendangan bebas dari luar kotak penalti sukses memperdaya I Made Wirawan dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Pertandingan pun makin keras. Persiba yang kerap memprotes keputusan wasit Oky Dwi Putra, harus menerima dua kartu kuning yang diterima Aldo Bareto dan Labudavic. Empat menit jelang laga bubar, Persiba nyaris memperkecil kedudukan.

Kemelut di depan mulut gawang membuat kiper Arema terkecoh. Tendangan pemain Persiba mengenai tangan salah satu pemain belakang tuan rumah. Dianggap handsball, wasit justru memberi tendangan sudut pada Persiba.

Anak asuh Hans Petter Schaler protes keras dan berbuah kartu pada kapten tim Aldo Bareto. Hingga akhir babak pertama usai, kedudukan tak berubah 2-0 untuk keunggulan Arema Indonesia.

Memasuki babak kedua, tuan rumah Arema kembali bermain menekan. Namun, perlawanan sengit yang ditujukan anak asuh Hans Peter Schaller, kerap merepotkan lini belakang Arema.

Menit 46, tendangan Esteban Guillen dari bola mati masih melebar. Sejak itu, Persiba terus menerus melancarkan serangan. Penampilan gemilang yang ditunjukkan kiper Arema, membuat serangan tim berjuluk Beruang Madu itu selalu bisa dimentahkan Kurnia Meiga.

Menit 50, Arema menambah keunggulan menjadi 3-0. Tendangan keras Alain Nkong dari dalam kotak penalti, tak mampu ditepis I Made Wirawan.

Tertinggal skor telak, Persiba coba mengejar angka. Sayangnya, peluang di menit 62, 69, 74, 76, dan 78, selalu kandas ditangan Kurnia Meiga. Bombardir para pemain Persiba Matsunaga Sohe, Kenji, Sultan Sama, Aksri Akbar dimenit itu, tak juga berbuah gol.

Tangguhnya penjaga gawang Kurnia Meiga membuat para pemain Persiba seolah kehilangan cara merobek gawang Arema. Tuan rumah bahkan nyaris memperbesar keunggulan andai tendangan Dendi Santoso, tidak membentur pemain belakang Persiba di menit 81.

Di akhir pertandingan menit 89, Esteban Guilen memperkecil kekalahan Beruang Madu menjadi 3-1. Gol ciamik mantan pemain Singo Edan musim lalu itu tercipta melalui tendangan bebas di dekat kotak penalti Arema.

Hingga wasit Oky Dwi Putra meniup tanda pertandingan berakhir, Singo Edan menutup laga homenya dengan skor telak 3-1.


Editor : Antony Rahman    ||    Sumber : Berita Jatim

Persija Sukses Tekuk Sang Juara ISL

JAKARTA, Amuntaipost.com -- Persija Jakarta sukses memperlihatkan keperkasaannya di hadapan pendukungnya sendiri "The Jak Mania" saat menghadapi Sriwijaya FC, di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (24/6/12).

Tanpa ampun, tim juara Liga Super Indonesia musim ini dibabat dengan skor telak 3-0. Dengan hasil ini, 'Macan Kemayoran' telah mengumpulkan 52 poin dari 31 laga dan masih tetap berada di peringkat ke-4 klasemen ISL.

Sedangkan Sriwijaya tetap kokoh di puncak klasemen dengan 73 poin dari 31 pertandingan.

Tim tuan rumah langsung menggebrak sejak menit-menit awal pertandingan melawan Sriwijaya.

Tim tamu yang sudah pasti menjadi kampiun Liga Super Indonesia musim ini, turun dengan kekuatan penuh. Namun, 'Laskar Wong Kito' terlihat lebih santai melakoni laga yang sudah tidak menentukan.

Sepuluh menit pertama dilalui dengan pertarungan yang monoton, dengan permainan umpan-umpan panjang yang tidak akurat dari beberapa kali percobaan pemain Persija.

Justru Keith Kayamba Gumbs yang mendapat peluang emas di menit ke-11. namun tembakan keras striker andalan Sriwijaya itu masih dapat ditepis dengan sempurna oleh penjaga gawang persija, Adritany.

Upaya tim tuan rumah akhirnya berbuah manis di menit ke-14. Diawali dengan sebuah tusukan Jeong Kwang-sik di sektor kanan, pemain asal Korea Selatan itu melepaskan sebuah umpan mendatar ke dalam kotak penalti lawan.

Kesalahan antisipasi kiper Sriwijaya, Ferry Rotinsulu, membuat bola justru dikuasai oleh Pedro Javier dan dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang. 1-0 untuk keunggula Persija jakarta.

Terus menekan, 'Macan kemayoran' kembali mampu melesakkan bola melalui kerjasama Pedro dengan Rahmat Affandi di menit ke-16. Umpan panjang yang berasal dari lini tengah, berhasil diarahkan menggunakan kepala oleh Pedro dan dituntaskan dengan sebuah sontekan Affandi. Skor kembali berubah menjadi 2-0.

Pertarungan lini tengah terus terjadi di sisa waktu yang ada, namun beberapa peluang yang didapat oleh kedua kesebelasan masih belum bisa mengahasilkan gol tambahan hingga paruh pertama berakhir.

Usai jeda, Persija tetap tampil ngotot untuk menambah gol, sementara Sriwijaya tetap bermain dengan santai tanpa beban.

Aliran serangan yang terus dikirim anak-anak asuhan Iwan Setiawan kembali berbuah manis. Ramdani Lestaluhu menjadi kreator gol ketiga Persija di menit ke-63 dengan umpannya yang dituntaskan dengan sempurna oleh Rachmat Affandi.

Kedua tim terus melakukan jual beli serangan di sisa waktu yang ada, namun hingga pertandingan bubar, skor tetap bertahan 3-0 untuk kemenangan Persija Jakarta.

Susunan Pemain :

Persija Jakarta : Andritany Ardhiyasa (GK), Leo Saputra, Fabiano Beltrame, AA Ngurah Wahyu, Ismed Sofyan, Jeong Kwang-sik, Johan Juansyah, Amarzukih, Rizki Ramdani Lestaluhu, Pedro Javier, Rahmat Affandi. 
Pelatih: Iwan Setiawan

Sriwijaya FC : Ferry Rotinsulu (GK), Mahyadi Panggabean, Nova Arianto, Jamie Coyne, Supardi Nasir, Achmad Jufriyanto, Ponaryo Astaman, Siswanto, Firman Utina, Muhammad Ridwan, Keith Kayamba Gumbs. 
Pelatih: Kas Hartadi.


Editor : Antony Rahman  ||  Sumber : inilah.com

Gagal Juara IPL, Persebaya 1927 Incar Piala Indonesia

SURABAYA, Amuntaipost.com -- Setelah kalah bersaing dengan Semen Padang dalam perebutan Juara Indonesian Premier League (IPL) musim 2011-2012, Persebaya mulai mengalihkan target. Kali ini Bajul Ijo dipastikan habis-habisan untuk bisa menjuarai turnamen Piala Indonesia 2012.

Kepastian juara Kabau Sirah didapat setelah menundukkan Persiraja dengan skor 3-1, Minggu (24/6/2012) sore. Tambahan tiga poin membuat Semen Padang mengoleksi 43 poin. Torehan poin itu cukup mengantar pasukan Suhatman Imam juara IPL musim ini.

Dengan kondisi itu, Bajul Ijo pun banting setir. Manajer Saleh Hanifah menegaskkan, Piala Indonesia menjaid target utama Andik Vermansyah dan kawan-kawan. “Kami akan buru Piala Indonesia habis-habisan," tegas Saleh.

Peluang Persebaya untuk juara cukup besar. Bajul Ijo punya modal kemenangan 2-0 di leg pertama semifinal lawan Semen Padang. "Target kami adalah menahan mereka di Padang, lalu tembus ke babak final," lanjut bos klub internal Indonesia Muda (IM) ini.

Leg kedua semifinal Piala Indonesia akan berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, pada Rabu (27/6/2012) mendatang. Jika ingin, Persebaya hanya perlu bermain imbang, atau kalah tidak lebih dari satu gol. Sayang di laga ini, Persebaya tidak diperkuat penyerang andalan Fernando Soler karena akumulasi kartu kuning.


Editor : Antony Rahman   ||   Sumber : Berita Jatim

Berita Populer