_________________________________________________________________________________________________________________________
SELAMAT DATANG di AMUNTAIPOST (Portal Blog Banua Amuntai)

Anda Pengunjung Ke

Jumat, 08 Juni 2012

Ajak Selingkuh Guru, Pelajar SMP Masuk RS

JOMBANG, Amuntaipost.com -- Pelajar SMP berinisial YDP (16) asal Jombang , nekad mengirim SMS cabul ke gurunya sendiri bernama Erna (35). Akibatnya, suami sang guru marah-marah hingga memukuli korban. Saat ini YDP dirawat di RSUD Jombang karena menderita memar-memar.

YDP ketika ditemui di ruang Asoka RSUD Jombang mengatakan, ia dipukuli Lukman (40), warga Desa Blimbing Kecamatan Gudo yang juga suami dari Erna, guru SMP Wahid Hasyim, saat makan di warung Cukir. Semua itu berawal dari SMS yang ia kirim ke Erna. Maklum saja, dalam SMS itu, pelajar yang beralamat di Pucanglaban, Tulungagung itu mengumpati Erna dengan kata-kata kotor.

YDP kecewa, karena janji Erna untuk memasukkannya ke MA Salafiyah tidak terbukti. Namun apes, SMS umpatan itu terbaca oleh suami Erna, yakni Lukman. "Kejadiannya Rabu malam. Saat makan di warung, saya dipukul, ditendang, serta dijambak, oleh Pak Lukman," kata YDP sembari menunjukkan bekas memar yang diderita, Kamis (7/6/2012).

Dikonfirmasi terpisah, Lukman mengakui perbuatan yang ia lakukan. Emosi Lukman mendidih saat mengetahui YDP memaki-maki istrinya lewat SMS. Bahkan, YDP juga sempat mengirim SMS yang bernada mengajak Erna berselingkuh. "Erna ukiren katresnanku ojo kondo-kondo karo bojomu (Erna ukirlah cintaku jangan bilang bilang sama suamimu)," demikian salah satu SMS itu seperti yang ditunjukkan oleh Lukman.

Nah, karena tersinggung bunyi SMS tersebut, malam itu juga Lukman mencari YDP ke daerah Cukir. Kebetulan, saat itu korban sedang makan di warung. Tanpa bisa dicegah, Lukman kemudian menghajar korban. "Dia SMS dengan misuh-misuhi (mengumpat) istri saya," ujar Lukman.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo mengaku sudah menerima laporan dari korban. "Kami sudah memintakan visum. Selanjutnya, kami segera memanggil terlapor dan juga saksi-saksi," kata Widodo menegaskan. 
 
 
Sumber : beritajatim.com  |  editor : Antony Rahman

Berita Populer