JOMBANG, Amuntaipost.com -- Enam karyawan SPBU Bandar Kedungmulyo yang mengalami keracunan air jampi-jampi dukun masih menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang, Selasa (19/6/2012). Selang infus juga masih menancap di lengan masing-masing korban.
"Sudah mendingan dibanding dengan kemarin. Tapi saya masih harus banyak minum obat dan harus menjalani rawat inap," kata Pipin Indra Arista (23), salah satu korban keracunan saat ditemui di ruang Mawar RSUD Jombang.
Hal senada juga diungkapkan Anang Susanto (28), korban lainnya. Sejak masuk RSUD, Minggu malam ia mengalami mual, muntah, serta pusing. Namun, Anang bersyukur karena gejala keracunan tersebut perlahan sirna. "Alhamdulillah sekarang mulai membaik," kata pria kelahiran Tulungagung ini.
Seperti diberitakan, karyawan SPBU Bandar Kedungmulyo mengalami gejala muntah hebat setekah minum air jampi-jampi dari sang majikan. Korban yang dirawat itu adalah Pipin Indra Arista (23), Trianto Subagio (27), Bagus Kurniadi (29), Anang Susanto (28), serta Frenky Aris Wijaya (23), serta Heri (23). Seluruh korban merupakan warga Dusun Kedungasem Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang.
Kejadian itu bermula ketika uang milik SPBU Bandar Kedungmulyo sebesar Rp 16 juta hilang. Untuk mengetahui siapa yang mencuri uang tersebut, sebanyak 10 karyawan disuruh minum air 'sakti'. Indikasinya, orang yang ambruk setelah minum air itu, maka dialah yang mencuri. Namun ironis, dari 10 karyawan yang minum, 5 orang diantaranya mengalami gejala mirip keracunan. Hingga saat ini kelima korban masih menjalani perawatan intensif di ruang Dahlia RSUD Jombang.
"Sudah mendingan dibanding dengan kemarin. Tapi saya masih harus banyak minum obat dan harus menjalani rawat inap," kata Pipin Indra Arista (23), salah satu korban keracunan saat ditemui di ruang Mawar RSUD Jombang.
Hal senada juga diungkapkan Anang Susanto (28), korban lainnya. Sejak masuk RSUD, Minggu malam ia mengalami mual, muntah, serta pusing. Namun, Anang bersyukur karena gejala keracunan tersebut perlahan sirna. "Alhamdulillah sekarang mulai membaik," kata pria kelahiran Tulungagung ini.
Seperti diberitakan, karyawan SPBU Bandar Kedungmulyo mengalami gejala muntah hebat setekah minum air jampi-jampi dari sang majikan. Korban yang dirawat itu adalah Pipin Indra Arista (23), Trianto Subagio (27), Bagus Kurniadi (29), Anang Susanto (28), serta Frenky Aris Wijaya (23), serta Heri (23). Seluruh korban merupakan warga Dusun Kedungasem Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang.
Kejadian itu bermula ketika uang milik SPBU Bandar Kedungmulyo sebesar Rp 16 juta hilang. Untuk mengetahui siapa yang mencuri uang tersebut, sebanyak 10 karyawan disuruh minum air 'sakti'. Indikasinya, orang yang ambruk setelah minum air itu, maka dialah yang mencuri. Namun ironis, dari 10 karyawan yang minum, 5 orang diantaranya mengalami gejala mirip keracunan. Hingga saat ini kelima korban masih menjalani perawatan intensif di ruang Dahlia RSUD Jombang.
Editor : Antony Rahman || Sumber : Beritajatim
