JAKARTA, Kompas.com -- Ben Spies mengalami gangguan kesehatan berupa muntah-muntah, usai memberikan coaching clinic di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/1/12). Ini membuat pebalap Yamaha tersebut harus mendapat perawatan, meskipun kondisinya tak mengkhawatirkan.
Menurut rencana, pebalap asal Amerika Serikat itu harus bertemu beberapa wartawan dalam acara wawancara eksklusif di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu malam. Akan tetapi, dengan kondisinya tersebut maka hanya rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang bisa menjalani sesi itu (wawancara).
Manajer Divisi Pengembangan Motor Sports Yamaha MotoGP, Hiroo Saito, mengatakan bahwa Spies masih dalam pantauan. Tetapi kondisinya terus berangsur membaik, sehingga mantan juara dunia Superbike itu akan segera sembuh.
"Dia muntah-muntah, mungkin karena makan makanan yang tidak cocok dengan perutnya sehingga (perut) sakit. Tetapi saat ini dia sudah semakin baik," ujar Saito, yang membantah anggapan pebalap kelahiran Texas tersebut kecapakan.
Informasi senada juga diberikan Indra Dwi Sunda, PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia. Menurutnya, Spies, yang baru tiba di Indonesia pada hari Sabtu, muntah sebanyak 10 kali sehingga dia harus beristirahat karena dehidrasi.
"Benar, dia muntah-muntah usai coaching clinic sehingga dehidrasi. Mungkin masih kecapekan karena baru tiba di Indonesia," jelas Indra.
Lorenzo dan Spies, yang datang ke Indonesia, memiliki beberapa agenda, antara lain memberikan coaching clinic kepada para pebalap muda Yamaha. Mereka tak segan membagi pengetahuannya tentang teknis membalap dan bagaimana menjadi pebalap sukses, seperti yang sedang dialaminya.
Menurut rencana, pebalap asal Amerika Serikat itu harus bertemu beberapa wartawan dalam acara wawancara eksklusif di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu malam. Akan tetapi, dengan kondisinya tersebut maka hanya rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang bisa menjalani sesi itu (wawancara).
Manajer Divisi Pengembangan Motor Sports Yamaha MotoGP, Hiroo Saito, mengatakan bahwa Spies masih dalam pantauan. Tetapi kondisinya terus berangsur membaik, sehingga mantan juara dunia Superbike itu akan segera sembuh.
"Dia muntah-muntah, mungkin karena makan makanan yang tidak cocok dengan perutnya sehingga (perut) sakit. Tetapi saat ini dia sudah semakin baik," ujar Saito, yang membantah anggapan pebalap kelahiran Texas tersebut kecapakan.
Informasi senada juga diberikan Indra Dwi Sunda, PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia. Menurutnya, Spies, yang baru tiba di Indonesia pada hari Sabtu, muntah sebanyak 10 kali sehingga dia harus beristirahat karena dehidrasi.
"Benar, dia muntah-muntah usai coaching clinic sehingga dehidrasi. Mungkin masih kecapekan karena baru tiba di Indonesia," jelas Indra.
Lorenzo dan Spies, yang datang ke Indonesia, memiliki beberapa agenda, antara lain memberikan coaching clinic kepada para pebalap muda Yamaha. Mereka tak segan membagi pengetahuannya tentang teknis membalap dan bagaimana menjadi pebalap sukses, seperti yang sedang dialaminya.