Pertandingan Serie-A terakhir yang dilakoni Juventus adalah melawan Udinese, yang berakhir 0-0, 21 Desember lalu. Dengan tambahan satu angka, bersama dengan AC Milan, Juventus menguasai klasemen dengan 34 poin plus rekor belum pernah kalah.
Juventus, yang juga memanfaatkan waktu libur untuk melakukan pemusatan latihan di Dubai, akan memulai persaingan paruh kedua dengan menghadapi Lecce, di Via del Mare, Minggu (8/1/2012). Conte memperkirakan pertandingan akan berlangsung sengit.
"Selalu ada ancaman yang tersembunyi berkaitan dengan akan kembali dimulainya kompetisi. Kami sudah akan memulai dengan bekal 16 hasil positif, tetapi kami terpaksa berhenti (libur) dan dengan begitu ada tanda tanya. Kami telah bekerja dengan baik menyiapkan fisik dan pikiran. Saya yakin," ujar Conte.
"Kami tahu, kami akan menghadapi tim yang punya kualitas di kelasnya, dengan dukungan pemain seperti Muriel, Di Michele, Olivera, Giacomazzi, Cuadrado. Lecce tak bermain sesuai harapan, tetapi mereka berambisi meraih poin. Saya memperkirakan pertandingan berlangsung sengit. Namun, kami adalah Juventus dan kami tidak boleh takut kepada siapa pun."
"Tujuan utama kami adalah mendapatkan kembali kepercayaan dari suporter kami. Setelah melihat sambutan yang kami dapat di Dubai, saya bisa katakan itu telah tercapai. Sekarang, kami perlu menjaga kepercayaan iotu dan ini harus menjadi langkah awal," tuturnya.
Untuk paruh kedua musim ini, Juventus mendapat amunisi baru, yaitu penyerang Marco Borriello, yang dipinjam AS Roma.
"Marco memberi tambahan pilihan. Namun, ia masih perlu masuk dalam mentalitas dan sistem tim ini. Ia juga perlu bekerja keras untuk membuka jalan dan mendapatkesempatan bermain sebagai starter," ujar Conte.[Kompas]
Sumber :
Juventus
