MILAN, Amuntaipost.com -- Diego Milito membuat AC Milan merana. Gol semata wayangnya di menit ke-54, memastikan kemenangan 1-0 Inter Milan dalam laga panas bertajuk derby della Madonnina, Senin (16/1/2012) dini hari WIB.
Selayaknya laga derby, duel Milan kontra Inter kali ini juga langsung berjalan dengan tempo tinggi. Kedua tim sama-sama menerapkan permainan terbuka.
Laga baru memasuki menit ke-4, Inter berhasil unggul lewat gol Thiago Motta yang menyambut umpan Douglas Maicon dengan tandukannya. Sayang, gol tersebut dianulir wasit Daniele Orsato yang menilai Motta telah terlebih dulu terperangkap offside.
Usai insiden tersebut, Milan mulai mengambilalih jalannya laga. Di menit ke-11, Alexandre Pato mendapat peluang. Sayang, Pato kurang tenang dalam mengeksekusi bola. Tendangan dari dalam kotak penalti melambung.
Milan yang mendapat dukungan lebih dari penonton di San Siro, terus mengendalikan permainan. Di menit ke-21, Kevin Prince Boateng berpeluang besar membuka keungulan Milan. Memanfaatkan umpan pojok mendatar Emanuelson, Boateng yang tidak terkawal melepaskan tembakan, namun sayang bola masih melayang di atas mistar Julio Cesar.
Ibra juga punya peluang di menit ke-31. Sayang tendangan akrobatiknya menyambut umpan silang Boateng masih melambung di atas mistar gawang Cesar.
Inter yang bermain mengandalkan serangan balik, mendapatkan peluang emas pertamanya di menit ke-39. Akselerasi Yuto Nagatomo diakhiri dengan melepaskan umpan silang ke jantung pertahanan Milan. Bola diterima Ricky Alvarez yang tidak terkawal di mulut gawang. Sayang eksekusi pemain muda Argentina ini masih terlalu lemah sehingga bisa diantisipasi Christian Abbiati.
Tempo permainan kian meninggi di lima menit terakhir. Milan nyaris membuka skkor andai tendangan Mark van Bommel menyambut umpan Pato tidak menghantan mistar gawang. Skor 0-0 alias kacamata masih bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki interval kedua, Milan masih mendominasi penguasaan bola. Namun, alih-alih membuka keunggulan, gawang I Rossoneri justru bobol lebih dulu. Diego Milito membawa Inter unggul di menit ke-54.
Berawal dari sebuah serangan balik cepat, Javier Zanetti sukses menggiring bola dari tengah lapangan dan kemudian melepaskan umpan ke arah Milito. Bola umpan Zanetti gagal diantisipasi Ignazio Abate sehingga memudahkan Milito untuk menggiringnya ke kotak penalti dan sejurus kemudian melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dibendung Abbiati. 1-0 untuk Inter.
Tertinggal, Milan coba merespon dengan meningkatkan serangan. Namun, skema defensif yang diterapkan Ranieri membuat Milan kesulitan mendobrak pertahanan Inter yang berlapis. Sementara itu, Inter masih terus menebar ancaman lewat serangan balik cepat yang jadi senjata utama mereka.
Milan punya peluang di menit ke-70 melalui Ibra. Sayang, tendangan mendatar Ibra masih melebar. Semenit berselang, Milito kembali mendapat peluang. Namun, kali ini tendangannya dari dalam kotak penalti masih bisa diredam Abbiati.
Di menit ke-76, Ibra melepaskan umpan ke kotak penalti yang disambut tendangan Nocerino. Bola meluncur ke arah Pato di depan gawang. Sayang, striker asal Brasil gagal meneruskanya dengan baik. Cesar pun dengan mudah mengamankan bola.
Memasuki 10 menit sisa pertandingan, Clarence Seedorf yang baru masuk ke lapangan menebar ancaman dengan tendangan jarak jauh. Sial, Julio Cesar tampil sigap mengamankan bola. Tak lama berselang giliran Stephan El Shaarawy yang harus gigit jari setelah sontekannya juga digagalkan Cesar. El Shaarawy baru masuk menggantikan Pato.
Hasil ini membuat rekor tidak terkalahkan Milan di San Siro akhirnya pecah. Milan pun dipastikan gagal mengkudeta Juventus yang beberapa jam sebelumnya bermain imbang lawan Cagliari. Milan tak beranjak dari posisi dua, tertinggal satu poin dari Juve di puncak klasemen.
Sementara bagi Inter, ini merupakan kemenangan keenam mereka secara beruntun. Tambahan tiga angka memang tidak mengubah posisi Inter di peringkat lima dengan 32 poin, namun sukses memangkas selisih poin dengan Lazio di tempat keempat menjadi hanya satu angka.
Susunan pemain
Milan: Christian Abbiati; Thiago Silva, Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta (Robinho 66), Ignazio Abate; Mark van Bommel, Urby Emanuelson, Antonio Nocerino (Clarence Seedorf 80), Kevin-Prince Boateng; Zlatan Ibrahimovic, Alexandre Pato (Stephan El Shaarawy 83)
Inter: Julio Cesar; Walter Samuel, Lucio, Yuto Nagatomo, Maicon; Esteban Cambiasso, Thiago Motta, Ricardo Alvarez (Cristian Chivu 67), Javier Zanetti; Giampaolo Pazzini (Deigo Forlan 90), Diego Milito (Wesley Sneijder 76)
Wasit: Daniele Orsato
Selayaknya laga derby, duel Milan kontra Inter kali ini juga langsung berjalan dengan tempo tinggi. Kedua tim sama-sama menerapkan permainan terbuka.
Laga baru memasuki menit ke-4, Inter berhasil unggul lewat gol Thiago Motta yang menyambut umpan Douglas Maicon dengan tandukannya. Sayang, gol tersebut dianulir wasit Daniele Orsato yang menilai Motta telah terlebih dulu terperangkap offside.
Usai insiden tersebut, Milan mulai mengambilalih jalannya laga. Di menit ke-11, Alexandre Pato mendapat peluang. Sayang, Pato kurang tenang dalam mengeksekusi bola. Tendangan dari dalam kotak penalti melambung.
Milan yang mendapat dukungan lebih dari penonton di San Siro, terus mengendalikan permainan. Di menit ke-21, Kevin Prince Boateng berpeluang besar membuka keungulan Milan. Memanfaatkan umpan pojok mendatar Emanuelson, Boateng yang tidak terkawal melepaskan tembakan, namun sayang bola masih melayang di atas mistar Julio Cesar.
Ibra juga punya peluang di menit ke-31. Sayang tendangan akrobatiknya menyambut umpan silang Boateng masih melambung di atas mistar gawang Cesar.
Inter yang bermain mengandalkan serangan balik, mendapatkan peluang emas pertamanya di menit ke-39. Akselerasi Yuto Nagatomo diakhiri dengan melepaskan umpan silang ke jantung pertahanan Milan. Bola diterima Ricky Alvarez yang tidak terkawal di mulut gawang. Sayang eksekusi pemain muda Argentina ini masih terlalu lemah sehingga bisa diantisipasi Christian Abbiati.
Tempo permainan kian meninggi di lima menit terakhir. Milan nyaris membuka skkor andai tendangan Mark van Bommel menyambut umpan Pato tidak menghantan mistar gawang. Skor 0-0 alias kacamata masih bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki interval kedua, Milan masih mendominasi penguasaan bola. Namun, alih-alih membuka keunggulan, gawang I Rossoneri justru bobol lebih dulu. Diego Milito membawa Inter unggul di menit ke-54.
Berawal dari sebuah serangan balik cepat, Javier Zanetti sukses menggiring bola dari tengah lapangan dan kemudian melepaskan umpan ke arah Milito. Bola umpan Zanetti gagal diantisipasi Ignazio Abate sehingga memudahkan Milito untuk menggiringnya ke kotak penalti dan sejurus kemudian melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dibendung Abbiati. 1-0 untuk Inter.
Tertinggal, Milan coba merespon dengan meningkatkan serangan. Namun, skema defensif yang diterapkan Ranieri membuat Milan kesulitan mendobrak pertahanan Inter yang berlapis. Sementara itu, Inter masih terus menebar ancaman lewat serangan balik cepat yang jadi senjata utama mereka.
Milan punya peluang di menit ke-70 melalui Ibra. Sayang, tendangan mendatar Ibra masih melebar. Semenit berselang, Milito kembali mendapat peluang. Namun, kali ini tendangannya dari dalam kotak penalti masih bisa diredam Abbiati.
Di menit ke-76, Ibra melepaskan umpan ke kotak penalti yang disambut tendangan Nocerino. Bola meluncur ke arah Pato di depan gawang. Sayang, striker asal Brasil gagal meneruskanya dengan baik. Cesar pun dengan mudah mengamankan bola.
Memasuki 10 menit sisa pertandingan, Clarence Seedorf yang baru masuk ke lapangan menebar ancaman dengan tendangan jarak jauh. Sial, Julio Cesar tampil sigap mengamankan bola. Tak lama berselang giliran Stephan El Shaarawy yang harus gigit jari setelah sontekannya juga digagalkan Cesar. El Shaarawy baru masuk menggantikan Pato.
Hasil ini membuat rekor tidak terkalahkan Milan di San Siro akhirnya pecah. Milan pun dipastikan gagal mengkudeta Juventus yang beberapa jam sebelumnya bermain imbang lawan Cagliari. Milan tak beranjak dari posisi dua, tertinggal satu poin dari Juve di puncak klasemen.
Sementara bagi Inter, ini merupakan kemenangan keenam mereka secara beruntun. Tambahan tiga angka memang tidak mengubah posisi Inter di peringkat lima dengan 32 poin, namun sukses memangkas selisih poin dengan Lazio di tempat keempat menjadi hanya satu angka.
Susunan pemain
Milan: Christian Abbiati; Thiago Silva, Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta (Robinho 66), Ignazio Abate; Mark van Bommel, Urby Emanuelson, Antonio Nocerino (Clarence Seedorf 80), Kevin-Prince Boateng; Zlatan Ibrahimovic, Alexandre Pato (Stephan El Shaarawy 83)
Inter: Julio Cesar; Walter Samuel, Lucio, Yuto Nagatomo, Maicon; Esteban Cambiasso, Thiago Motta, Ricardo Alvarez (Cristian Chivu 67), Javier Zanetti; Giampaolo Pazzini (Deigo Forlan 90), Diego Milito (Wesley Sneijder 76)
Wasit: Daniele Orsato