MADRID, Amuntaipost.com -- Pemain bertahan Real Madrid, Sergio Ramos, membantah ada perpecahan di antara pemain "Los Blancos". Menurutnya, itu hanya rumor yang sengaja dibesarkan media.
Pekan lalu, media Spanyol, Marca, memberitakan ada perpecahan di tubuh Madrid. Ini disebabkan keputusan Pelatih Jsoe Mourinho yang menganakemaskan pemain asal Portugal, seperti Cristiano Ronaldo, Pepe, atau Ricardo Carvalho. Namun, Ramos menegaskan hal itu tak pernah terjadi di Santiago Bernabeu.
Sebelumnya, bantahan serupa juga dikatakan Marcelo, setelah Madrid menang 4-1 atas Athletic Bilbao, Minggu (22/1/2012). Menurut Marcelo, tak ada perpecahan di timnya.
Kini, Ramos mendukung pernyataannya. Di akun Twitternya, Ramos menulis, "Siapa pun yang mengatakan bahwa skuad kami terbagi atau ada perpecahan, ia sedang berbohong. Kami dalam grup dan persatuan yang hebat. Kesuksesan akan datang jika kami bekerja bersama."
Madrid akan kembali menghadapi Barcelona pada leg kedua perempat final Copa del Rey di Camp Nou, Rabu atau Kamis (26/1/2012). Madrid harus mengejar defisit kekalahan 1-2 di leg pertama.
Pekan lalu, media Spanyol, Marca, memberitakan ada perpecahan di tubuh Madrid. Ini disebabkan keputusan Pelatih Jsoe Mourinho yang menganakemaskan pemain asal Portugal, seperti Cristiano Ronaldo, Pepe, atau Ricardo Carvalho. Namun, Ramos menegaskan hal itu tak pernah terjadi di Santiago Bernabeu.
Sebelumnya, bantahan serupa juga dikatakan Marcelo, setelah Madrid menang 4-1 atas Athletic Bilbao, Minggu (22/1/2012). Menurut Marcelo, tak ada perpecahan di timnya.
Kini, Ramos mendukung pernyataannya. Di akun Twitternya, Ramos menulis, "Siapa pun yang mengatakan bahwa skuad kami terbagi atau ada perpecahan, ia sedang berbohong. Kami dalam grup dan persatuan yang hebat. Kesuksesan akan datang jika kami bekerja bersama."
Madrid akan kembali menghadapi Barcelona pada leg kedua perempat final Copa del Rey di Camp Nou, Rabu atau Kamis (26/1/2012). Madrid harus mengejar defisit kekalahan 1-2 di leg pertama.