JAKARTA, Amuntaipost.com -- Mobil "Mata Elang" barangkali menjadi salah satu mobil termahal di Indonesia saat ini. Mobil ini didesain untuk mendata kondisi jalan raya sesungguhnya.
Mesin dan bodi mobil bermerek Ford Everest. Namun, perangkat yang ada di dalam dan menempel mobil pada tersebut mahal nilainya sehingga total harganya mendekati Rp 10 miliar.
"Mobil ini dilengkapi perangkat digital yang mampu merekam data jalan berupa lubang, gelombang, maupun jenis kerusakan lainnya. Mobil juga dilengkapi dengan lima kamera sebagai pelengkap pendataan," tutur Didik Rudjito, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengawasan Teknik, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional IV, Kementerian Pekerjaan Umum, Selasa (17/1/2012).
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional IV membeli mobil yang bernama asli Hawk Eye itu dari Australian Road Research Board (ARRB) pada pertengahan 2011 lalu.
Dengan mobil ini, kata Didik, pendataan jalan dapat berjalan akurat. Sebelum ada mobil tersebut, pendataan yang dilakukan dengan manual mengandalkan tenaga manusia.
Menurut Didik, pendataan model itu berpotensi tidak akurat. Meskipun mahal, dia berharap pendataan bisa presisi sehingga mengurangi potensi kebocoran anggaran infrastruktur jalan.
Didik mengatakan, saat ini di Indonesia mobil itu baru ada di Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional IV, Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Perhubungan.
"Kami sudah memakainya untuk pendataan di wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI," katanya.
Sumber: Andy Riza Hidayat | Agus Mulyadi [kompas]
editor: Antony
Sumber: Andy Riza Hidayat | Agus Mulyadi [kompas]
editor: Antony
