BARCELONA, Amuntaipost.com -- Barcelona akhirnya melaju ke semifinal Copa del Rey setelah bermain imbang 2-2 melawan Real Madrid di leg kedua perempat final Copa del Rey, Rabu atau Kamis (26/1/2012) dini hari WIB. Barcelona unggul agregat 4-3 setelah di laga pertama menang 2-1 di kandang Madrid.
Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, menerapkan strategi yang berbeda di leg kedua ini. Jika di leg pertama Madrid lebih didominasi dengan pemain yang bertipikal bertahan, kali ini Mourinho memainkan pemain dengan tipe menyerang.
Hasilnya, Madrid mampu tampil menekan pertahanan Barcelona sejak awal babak pertama. Peluang emas bahkan sudah mampu mereka ciptakan pada menit ke-3, ketika sepakan Kaka harus diblok dengan susah payah oleh kiper tuan rumah, Jose Manuel Pinto.
Pinto kembali membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-11. Kali ini, upaya dari Cristiano Ronaldo yang berhasil ia patahkan.
Pada menit ke-24, Lionel Messi mampu mengarahkan bola ke gawang Madrid. Beruntung bagi los blancos, upaya Messi lewat tendangan bebas tersebut masih mampu dipatahkan dengan mudah oleh Iker Casillas.
Madrid hampir saja unggul pada menit ke-25. Tendangan spekulasi yang dilakukan Mesut Oezil hanya menghantam mistar gawang Barcelona. Bola pun menjauh dari gawang tuan rumah.
Dua menit berselang, Pinto melakukan blunder yang hampir berbuah petaka. Pinto salah memberikan umpan yang justru mengarah ke Gonzalo Higuain. Beruntung Higuain bersikap egois dengan mengeksekusi peluang tersebut sendiri sehingga masih mampu dipatahkan oleh kiper kedua Barcelona tersebut.
Terus menyerang, Madrid justru kebobolan lebih dulu pada menit ke-43. Adalah pemain pengganti, Pedro Rodriguez yang mampu membuat pendukung tuan rumah bersorak sorai. Diawali akselerasi dari Messi yang kemudian melepaskan umpan manis kepada Pedro yang tak terkawal. Dengan tenang, Pedro mampu menjebol gawang Casillas yang hanya bisa terpana melihatnya.
Beberapa detik sebelum babak pertama berakhir, Barcelona mampu mencetak gol keduanya. Kali ini yang menjebol gawang Casillas adalah Dani Alves yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Babak pertama pun berakhir 2-0 untuk keunggulan Barcelona.
Di awal babak kedua, Madrid hampir saja memperkecil ketertinggalan mereka. Memanfaatkan tendangan bebas Xabi Alonso, Sergio Ramos mampu membobol gawang Barcelona dengan tandukannya. Sayang gol tersebut dianulir wasit karena menganggap Ramos sudah melakukan pelanggaran terhadap Alves lebih dulu.
Sudah unggul dua gol, Barcelona tetap menerapkan gaya permainan mereka yang menyerang. Permainan efektif juga menjadi ciri khas pasukan pep Guardiola tersebit dalam laga ini. Sementara pemain Madrid lebih sering membuang-buang bola dengan melakukan salah umpan. Sekalinya mendapatkan peluang, pemain Madrid justru tak mampu memanfaatkannya dengan baik.
Memasuki menit ke-65, permainan Madrid membaik dan hasilnya mereka berhasil membobol gawang Barcelona pada menit ke-68. Menerima umpan terobosan dari Oezil, Ronaldo mampu mengelabuhi Pinto sebelum menceploskan bola ke dalam gawang dengan kaki kanannya.
Berselang empat menit, Madrid kembali menjebol gawang Barcelona. Benzema yang menerima umpan dari Jose Callejon berhasil melewati Carles Puyol dan menundukkan Pinto dengan sepakan kaki kanannya. Madrid pun hanya butuh satu gol lagi untuk lolos ke babak selanjutnya.
Kedua tim silih berganti melakukan serangan. Ancaman demu ancaman terlahir dari pemain kedua tim. Namun belum berhasil dimanfaatkan dengan sempurna.
Petaka bagi Madrid terjadi di menit ke-89. Mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Sergio Ramos menerima kartu kuning kedua karena menyikut Sergio Busquets ketika berduel di udara. Tentu menjadi kerugian bagi Madrid bermain dengan 10 orang disaat mereka ingin mencari satu gol tambahan.
Hasilnya, Madrid gagal menambah pundi gol mereka dan memupus ambisi mereka untuk mempertahankan gelar.
Susunan pemain
Barcelona: Jose Manuel Pinto, Eric Abidal, Carles Puyol, Dani Alves, Gerard Pique, Xavi, Andres Iniesta (Pedro Rodriguez), Cesc Fabregas (Thiago Alcantara 70), Lionel Messi, Sergio Busquets, Alexis Sanchez (Javier Mascherano 79)
Madrid: Iker Casillas, Pepe, Sergio Ramos, Alvaro Arbeloa, Fabio Coentrao, Xabi Alonso, Kaka (Jose Callejon 61), Cristiano Ronaldo, Lassana Diarra (Esteban Granero 52), Mesut Oezil, Gonzalo Higuain (Karim Benzema 60)
sumber: kompas | editor: antony rahman
Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, menerapkan strategi yang berbeda di leg kedua ini. Jika di leg pertama Madrid lebih didominasi dengan pemain yang bertipikal bertahan, kali ini Mourinho memainkan pemain dengan tipe menyerang.
Hasilnya, Madrid mampu tampil menekan pertahanan Barcelona sejak awal babak pertama. Peluang emas bahkan sudah mampu mereka ciptakan pada menit ke-3, ketika sepakan Kaka harus diblok dengan susah payah oleh kiper tuan rumah, Jose Manuel Pinto.
Pinto kembali membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-11. Kali ini, upaya dari Cristiano Ronaldo yang berhasil ia patahkan.
Pada menit ke-24, Lionel Messi mampu mengarahkan bola ke gawang Madrid. Beruntung bagi los blancos, upaya Messi lewat tendangan bebas tersebut masih mampu dipatahkan dengan mudah oleh Iker Casillas.
Madrid hampir saja unggul pada menit ke-25. Tendangan spekulasi yang dilakukan Mesut Oezil hanya menghantam mistar gawang Barcelona. Bola pun menjauh dari gawang tuan rumah.
Dua menit berselang, Pinto melakukan blunder yang hampir berbuah petaka. Pinto salah memberikan umpan yang justru mengarah ke Gonzalo Higuain. Beruntung Higuain bersikap egois dengan mengeksekusi peluang tersebut sendiri sehingga masih mampu dipatahkan oleh kiper kedua Barcelona tersebut.
Terus menyerang, Madrid justru kebobolan lebih dulu pada menit ke-43. Adalah pemain pengganti, Pedro Rodriguez yang mampu membuat pendukung tuan rumah bersorak sorai. Diawali akselerasi dari Messi yang kemudian melepaskan umpan manis kepada Pedro yang tak terkawal. Dengan tenang, Pedro mampu menjebol gawang Casillas yang hanya bisa terpana melihatnya.
Beberapa detik sebelum babak pertama berakhir, Barcelona mampu mencetak gol keduanya. Kali ini yang menjebol gawang Casillas adalah Dani Alves yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Babak pertama pun berakhir 2-0 untuk keunggulan Barcelona.
Di awal babak kedua, Madrid hampir saja memperkecil ketertinggalan mereka. Memanfaatkan tendangan bebas Xabi Alonso, Sergio Ramos mampu membobol gawang Barcelona dengan tandukannya. Sayang gol tersebut dianulir wasit karena menganggap Ramos sudah melakukan pelanggaran terhadap Alves lebih dulu.
Sudah unggul dua gol, Barcelona tetap menerapkan gaya permainan mereka yang menyerang. Permainan efektif juga menjadi ciri khas pasukan pep Guardiola tersebit dalam laga ini. Sementara pemain Madrid lebih sering membuang-buang bola dengan melakukan salah umpan. Sekalinya mendapatkan peluang, pemain Madrid justru tak mampu memanfaatkannya dengan baik.
Memasuki menit ke-65, permainan Madrid membaik dan hasilnya mereka berhasil membobol gawang Barcelona pada menit ke-68. Menerima umpan terobosan dari Oezil, Ronaldo mampu mengelabuhi Pinto sebelum menceploskan bola ke dalam gawang dengan kaki kanannya.
Berselang empat menit, Madrid kembali menjebol gawang Barcelona. Benzema yang menerima umpan dari Jose Callejon berhasil melewati Carles Puyol dan menundukkan Pinto dengan sepakan kaki kanannya. Madrid pun hanya butuh satu gol lagi untuk lolos ke babak selanjutnya.
Kedua tim silih berganti melakukan serangan. Ancaman demu ancaman terlahir dari pemain kedua tim. Namun belum berhasil dimanfaatkan dengan sempurna.
Petaka bagi Madrid terjadi di menit ke-89. Mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Sergio Ramos menerima kartu kuning kedua karena menyikut Sergio Busquets ketika berduel di udara. Tentu menjadi kerugian bagi Madrid bermain dengan 10 orang disaat mereka ingin mencari satu gol tambahan.
Hasilnya, Madrid gagal menambah pundi gol mereka dan memupus ambisi mereka untuk mempertahankan gelar.
Susunan pemain
Barcelona: Jose Manuel Pinto, Eric Abidal, Carles Puyol, Dani Alves, Gerard Pique, Xavi, Andres Iniesta (Pedro Rodriguez), Cesc Fabregas (Thiago Alcantara 70), Lionel Messi, Sergio Busquets, Alexis Sanchez (Javier Mascherano 79)
Madrid: Iker Casillas, Pepe, Sergio Ramos, Alvaro Arbeloa, Fabio Coentrao, Xabi Alonso, Kaka (Jose Callejon 61), Cristiano Ronaldo, Lassana Diarra (Esteban Granero 52), Mesut Oezil, Gonzalo Higuain (Karim Benzema 60)
sumber: kompas | editor: antony rahman