BANJARMASIN, Amuntaipost.com -- Ambisi Barito Putera meraih poin di kandang PS Sumbawa Barat, Nusa Tenggeara Barat, tidak terwujud.
Sebaliknya, Agustiar Batubara dan kawan-kawan pulang dengan kepala tertunduk lesu, setelah dikalahkan PS Sumbawa Barat dengan skor 1-0 pada lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2012 dilaksanakan di GOR Turide, Mataram, Rabu (25/1).
Tampil dengan kekuatan penuh Barito mengandalkan duet striker Nnenggue Bienvenue dan Sugeng Wahyudi pada lini depan didukung gelandang menyerang Sackie Doe dan gelandang bertahan Septa Riyanto dibantu gelandang kiri dan kanan Andrey Djoko dan Amirul Mukminin kemudian memasang tembok belakang Guntur Ariyadi dan Midas pada stoper kemudian bek kiri kanan Agustiar Batubara dan ArdiansyahN Barito melayan permainan menyerang PS Sumbawa Barat.
Jual beli serangan terjadi pada babak kedua. Tendangan keras Sackie Doe pada menit 25 mampu dibeluk kiper PS Sumbawa Barat, Kaerul.
Tidak sampai di situ tendangan keras Andrey Djoko juga mampu diblok Khaerul pada menit 35.
Khaerul yang bermain cemerlang saat itu setelah menangkap dengan sempurna tendangan striker Barito, Nnengue Bienvenue, langsung menendang bola ke pertahanan Barito.
Bola terbawa angin yang mengarah langsung ke kiper Barito di atas kepala pemain belakang Barito disikapi ragu Husayn Mugni. Laju bola yang sudah masuk ke garis 16 tersebut bukanya ditangkap Husayn Mugni tetapi Husayn Mugni berusaha menendang bola itu ke luar.
Patal saat bola meluncur deras pada menit 45 itu ingin ditendang Husayn Mugni tendangan kiper Barito itu justru meleset. Bola yang ditendang Husayn Mugni itu mengarah tempat di depan striker tuan rumah Sadam Husain.
Pemain PS Sumbawa Barat itu pun kemudian dengan leluasa memperdaya Husayn Mugni hingga membuat tribun GOR Turide yang dipadati ribuan penonton pendukung tuan rumah bersorak kegirangan.
Babak kedua Barito yang yang ketinggalan 0-1 menaikan tempo permainan, namun ketatnya penjagaan belakang tuan rumah. Skor 1-0 itu bertahan hingga babak kedua berakhir.
Pelatih Barito, Salahudin, mengaku sangat kecewa atas kekalahan tersebut.
Pelatih Barito berkepala pelontos itu mengaku kecewa karena pada laga tersebut, Barito mampu mengusai pertandingan 2 X 45 menit.
"Semestinya gol itu tidak terjadi kalau kiper Barito Husayn Mugni menangkap bola itu bukan menendangnya".
Sebaliknya, Agustiar Batubara dan kawan-kawan pulang dengan kepala tertunduk lesu, setelah dikalahkan PS Sumbawa Barat dengan skor 1-0 pada lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2012 dilaksanakan di GOR Turide, Mataram, Rabu (25/1).
Tampil dengan kekuatan penuh Barito mengandalkan duet striker Nnenggue Bienvenue dan Sugeng Wahyudi pada lini depan didukung gelandang menyerang Sackie Doe dan gelandang bertahan Septa Riyanto dibantu gelandang kiri dan kanan Andrey Djoko dan Amirul Mukminin kemudian memasang tembok belakang Guntur Ariyadi dan Midas pada stoper kemudian bek kiri kanan Agustiar Batubara dan ArdiansyahN Barito melayan permainan menyerang PS Sumbawa Barat.
Jual beli serangan terjadi pada babak kedua. Tendangan keras Sackie Doe pada menit 25 mampu dibeluk kiper PS Sumbawa Barat, Kaerul.
Tidak sampai di situ tendangan keras Andrey Djoko juga mampu diblok Khaerul pada menit 35.
Khaerul yang bermain cemerlang saat itu setelah menangkap dengan sempurna tendangan striker Barito, Nnengue Bienvenue, langsung menendang bola ke pertahanan Barito.
Bola terbawa angin yang mengarah langsung ke kiper Barito di atas kepala pemain belakang Barito disikapi ragu Husayn Mugni. Laju bola yang sudah masuk ke garis 16 tersebut bukanya ditangkap Husayn Mugni tetapi Husayn Mugni berusaha menendang bola itu ke luar.
Patal saat bola meluncur deras pada menit 45 itu ingin ditendang Husayn Mugni tendangan kiper Barito itu justru meleset. Bola yang ditendang Husayn Mugni itu mengarah tempat di depan striker tuan rumah Sadam Husain.
Pemain PS Sumbawa Barat itu pun kemudian dengan leluasa memperdaya Husayn Mugni hingga membuat tribun GOR Turide yang dipadati ribuan penonton pendukung tuan rumah bersorak kegirangan.
Babak kedua Barito yang yang ketinggalan 0-1 menaikan tempo permainan, namun ketatnya penjagaan belakang tuan rumah. Skor 1-0 itu bertahan hingga babak kedua berakhir.
Pelatih Barito, Salahudin, mengaku sangat kecewa atas kekalahan tersebut.
Pelatih Barito berkepala pelontos itu mengaku kecewa karena pada laga tersebut, Barito mampu mengusai pertandingan 2 X 45 menit.
"Semestinya gol itu tidak terjadi kalau kiper Barito Husayn Mugni menangkap bola itu bukan menendangnya".