BANDUNG, Amuntaipost.com -- Perampokan berujung maut terjadi di sebuah angkot jurusan Ciparay-Tegallega yang tengah melaju di Jalan Raya Laswi, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (14/1/2012) sekitar pukul 12.30 WIB.
Pada peristiwa ini, Rahma Nurbaeti alias Beti (43), seorang penumpang angkot, dada kirinya tertembus peluru yang ditembakkan perampok. Adapun perampok yang beraksi seorang diri itu tewas setelah menembakkan pistol yang dipegangnya ke arah kepalanya sendiri.
Garong yang tidak melengkapi diri dengan kartu identitas itu, setelah loncat dan kabur dari angkot, memilih bunuh diri di tengah persawahan. Pelaku panik karena terkepung oleh ratusan orang yang memburunya hingga ke tengah sawah.
Beti sendiri dalam kondisi kritis lalu dilarikan ke RS Al Ihsan, Baleendah. Karena lukanya serius, Beti dirujuk ke RSHS Bandung. Menurut dr Krisna, dokter di RS Al Ihsan yang merawat Beti, peluru menembus payudara kiri hingga tembus ke tulang rusuk kanannya.
"Peluru itu juga menembus organ paru-parunya. Karena di sini peralatannya tidak memungkinkan, kami kemudian merujuknya ke RSHS Bandung," kata dr Krisna di RS Al Ihsan, Baleendah, kemarin.
Pada peristiwa ini, Rahma Nurbaeti alias Beti (43), seorang penumpang angkot, dada kirinya tertembus peluru yang ditembakkan perampok. Adapun perampok yang beraksi seorang diri itu tewas setelah menembakkan pistol yang dipegangnya ke arah kepalanya sendiri.
Garong yang tidak melengkapi diri dengan kartu identitas itu, setelah loncat dan kabur dari angkot, memilih bunuh diri di tengah persawahan. Pelaku panik karena terkepung oleh ratusan orang yang memburunya hingga ke tengah sawah.
Beti sendiri dalam kondisi kritis lalu dilarikan ke RS Al Ihsan, Baleendah. Karena lukanya serius, Beti dirujuk ke RSHS Bandung. Menurut dr Krisna, dokter di RS Al Ihsan yang merawat Beti, peluru menembus payudara kiri hingga tembus ke tulang rusuk kanannya.
"Peluru itu juga menembus organ paru-parunya. Karena di sini peralatannya tidak memungkinkan, kami kemudian merujuknya ke RSHS Bandung," kata dr Krisna di RS Al Ihsan, Baleendah, kemarin.
Sumber :Tribunnews [kompas]
