JAKARTA, Amuntaipost.com -- Pemandangan tidak biasa di sebuah bandara internasional terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Minggu (29/1/2012) siang. Penumpang ternyata bisa mengambil bagasi tidak harus menunggu di conveyer belt, tetapi bisa melalui jalan pintas dengan bantuan kurir.
Pemandangan itu terjadi saat Kompas kembali dari Yogyakarta, Minggu siang, dengan menggunakan pesawat Garuda GA 207. Penumpang antre menunggu bagasi atau barang bawaannya mengalir di ban berjalan (conveyor belt) yang memutar.
Seperti biasa, begitu mendarat di bandara internasional itu, sejumlah pria menawarkan jasanya untuk mengambilkan bagasi penumpang. Penumpang cukup memberikan kertas notifikasi bukti bagasi kepada mereka. Kemudian, para kurir berseragam biru itu akan meneliti setiap nomor bagasi yang lewat.
Jika cocok, maka mereka akan mengambilkannya dan membawa ke luar. Setelah itu, penumpang akan memberi uang atas jasa mereka.
Namun siang tadi, ada pegawai dari balik tirai di akhir conveyor belt menawarkan jasa mengambilkan bagasi lebih cepat. Bagasi penumpang tidak perlu melalui conveyor belt, tetapi mereka ambilkan dan meloloskannya melalui tirai tadi. Seorang kurir di luar membantu proses itu.
Sejumlah penumpang ternyata memanfaatkan tawaran itu dengan imbalan. Hasilnya, mereka bisa mendapatkan bagasinya lebih cepat dibandingkan penumpang lainnya.
Diduga praktik itu sudah berlangsung lama. Belum didapat konfirmasi dari pihak bandara atas kejadian tersebut, apakah memang diizinkan atau di luar prosedur.