NAPLES, Amuntaipost.com -- Inter Milan harus mengubur mimpi mereka kembali menjuarai Coppa Italia, setelah takluk 0-2 dari Napoli di laga perempat final Coppa Italia, Rabu atau Kamis (26/1/2012) dini hari WIB. Striker Napoli, Edinson Cavani, menjadi bintang dengan mencetak dua gol kemenangan tuan rumah.
Kedua tim tampil seimbang dalam laga di babak pertama. Namun, Napoli lebih menguasai di awal babak. Hanya saja, tak ada kesempatan yang mampu dimanfaatkan oleh Napoli. Peluang yang didapat oleh Ezequiel Lavezzi dan Christian Maggio belum mampu menembus gawang Inter yang dikawal oleh Luca Castelazzi.
Meski tampil dengan Wesley Sneijder, Inter justru kesulitan untuk mengatur serangan. Sneijder yang diharapkan bisa menjadi pengatur irama serangan belum juga menunjukkan permainan terbaiknya.
Namun, bukan berarti Inter tanpa peluang. Diego Milito, Thiago Motta, Joel Obi, dan Sneijder sempat memberikan tekanan pada pertahanan Napoli. Sayang, belum satu pun peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol keunggulan. Hingga babak pertama berakhir, skor 0-0 tetap tak berubah.
Inter mendapat petaka di awal babak kedua. Pelanggaran yang dilakukan Motta terhadap Edinson Cavani di kotak terlarang berbuah hadiah penalti pada menit ke-50 buat tuan rumah. Cavani yang mengambil sendiri eksekusi penalti ini sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Pada menit ke-60, Sneijder mencoba untuk membawa Inter menyamakan kedudukan. Sayang, tendangan bebas yang ia lakukan masih mampu dipatahkan oleh kiper Napoli, Morgan De Sanctis.
Inter terus menekan pertahanan Napoli. Namun, tetap saja gagal membuahkan gol penyama kedudukan. Disiplinnya para defender Napoli, plus kegemilangan De Sanctis, membuat para pemain Inter terlihat frustrasi.
Pada menit ke-87, Inter mendapat kesempatan emas. Diawali oleh usaha Maicon, Milito dan Cambiasso punya kesempatan untuk memanfaatkan bola muntah. Sayang, De Sanctis masih terlalu tangguh untuk ditundukkan oleh kedua pemain Inter tersebut.
Inter pantang menyerah. Namun, justru Napoli yang mampu mencetak gol kedua pada menit tambahan, lagi-lagi lewat kaki Cavani. Penyerang asal Uruguay ini mengelabuhi Andrea Ranocchia dan Castelazzi sebelum akhirnya menceploskan bola ke gawang yang sudah tak terkawal.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Napoli. Hasil ini membuat Napoli mengikuti jejak Juventus yang sudah lebih dulu menapakkan kakinya ke babak semifinal.
Sementara itu, di pertandingan sebelumnya, Siena juga berhak maju ke semifinal setelah menang 1-0 atas Chievo Verona. Gol kemenangan Siena dicetak oleh Destro pada menit ke-54.
Susunan pemain
Napoli: Morgan De Sanctis, Paolo Cannavaro, Hugo Armando Campagnaro, Salvatore Aronica, Camilo Zuniga, Cristian Maggio, Walter Gargano, Gokhan Inler (Blerim Dzemaili 82), Marek Hamsik (Andrea Dossena 87), Edinson Cavani, Ezequiel Lavezzi (Goran Pandev 65)
Inter: Luca Castellazzi, Javier Zanetti, Cristian Chivu, Walter Samuel, Maicon, Andrea Ranocchia, Thiago Motta (Mauro Zarate 76), Esteban Cambiasso, Wesley Sneijder, Chukwuma Joel Obi (Ricardo Alvarez 46), Diego Milito
sumber: kompas editor: antony rahman
Kedua tim tampil seimbang dalam laga di babak pertama. Namun, Napoli lebih menguasai di awal babak. Hanya saja, tak ada kesempatan yang mampu dimanfaatkan oleh Napoli. Peluang yang didapat oleh Ezequiel Lavezzi dan Christian Maggio belum mampu menembus gawang Inter yang dikawal oleh Luca Castelazzi.
Meski tampil dengan Wesley Sneijder, Inter justru kesulitan untuk mengatur serangan. Sneijder yang diharapkan bisa menjadi pengatur irama serangan belum juga menunjukkan permainan terbaiknya.
Namun, bukan berarti Inter tanpa peluang. Diego Milito, Thiago Motta, Joel Obi, dan Sneijder sempat memberikan tekanan pada pertahanan Napoli. Sayang, belum satu pun peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol keunggulan. Hingga babak pertama berakhir, skor 0-0 tetap tak berubah.
Inter mendapat petaka di awal babak kedua. Pelanggaran yang dilakukan Motta terhadap Edinson Cavani di kotak terlarang berbuah hadiah penalti pada menit ke-50 buat tuan rumah. Cavani yang mengambil sendiri eksekusi penalti ini sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Pada menit ke-60, Sneijder mencoba untuk membawa Inter menyamakan kedudukan. Sayang, tendangan bebas yang ia lakukan masih mampu dipatahkan oleh kiper Napoli, Morgan De Sanctis.
Inter terus menekan pertahanan Napoli. Namun, tetap saja gagal membuahkan gol penyama kedudukan. Disiplinnya para defender Napoli, plus kegemilangan De Sanctis, membuat para pemain Inter terlihat frustrasi.
Pada menit ke-87, Inter mendapat kesempatan emas. Diawali oleh usaha Maicon, Milito dan Cambiasso punya kesempatan untuk memanfaatkan bola muntah. Sayang, De Sanctis masih terlalu tangguh untuk ditundukkan oleh kedua pemain Inter tersebut.
Inter pantang menyerah. Namun, justru Napoli yang mampu mencetak gol kedua pada menit tambahan, lagi-lagi lewat kaki Cavani. Penyerang asal Uruguay ini mengelabuhi Andrea Ranocchia dan Castelazzi sebelum akhirnya menceploskan bola ke gawang yang sudah tak terkawal.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Napoli. Hasil ini membuat Napoli mengikuti jejak Juventus yang sudah lebih dulu menapakkan kakinya ke babak semifinal.
Sementara itu, di pertandingan sebelumnya, Siena juga berhak maju ke semifinal setelah menang 1-0 atas Chievo Verona. Gol kemenangan Siena dicetak oleh Destro pada menit ke-54.
Susunan pemain
Napoli: Morgan De Sanctis, Paolo Cannavaro, Hugo Armando Campagnaro, Salvatore Aronica, Camilo Zuniga, Cristian Maggio, Walter Gargano, Gokhan Inler (Blerim Dzemaili 82), Marek Hamsik (Andrea Dossena 87), Edinson Cavani, Ezequiel Lavezzi (Goran Pandev 65)
Inter: Luca Castellazzi, Javier Zanetti, Cristian Chivu, Walter Samuel, Maicon, Andrea Ranocchia, Thiago Motta (Mauro Zarate 76), Esteban Cambiasso, Wesley Sneijder, Chukwuma Joel Obi (Ricardo Alvarez 46), Diego Milito
sumber: kompas editor: antony rahman