LIVERPOOL, Amuntaipost.com - Federasi Sepak Bola Inggris (FA) telah mengeluarkan laporan tentang kasus rasisme yang dilakukan striker Liverpool, Luis Suarez, kepada defender Manchester United (MU), Patrice Evra. Ternyata, Suarez mengeluarkan kata "negro" yang ditujukan kepada Evra sebanyak tujuh kali.
Sebab itu, FA menjatuhkan hukuman berat kepada Suarez. Dia dihukum tak boleh bermain dalam 8 pertandingan dan didenda 40.000 pounds (sekitar Rp 563,5 juta).
Peristiwa itu terjadi saat Liverpool bertemu Mu pada lanjutan Premier League, 15 Oktober lalu. Suarez tampak terlibat percekcokan dengan Evra. Evra kemudian marah oleh perkataan Suarez dan ini menjadi bahan investigasi FA.
Dalam laporannya yang disiarkan Sabtu (31/12/2011), FA menyebutkan detil pertimbangan dari hukuman berat kepada Suarez. Menurut FA, tindakan Suarez yang mengeluarkan tujuh kata "negro" kepada Evra tak bisa ditoleransi dengan alasan apa pun. Sebab, ini sudah melanggar Peraturan E3 yang sangat keras melarang tindakan memanfaatkan atau merusak pertandingan dengan tindakan rasisme.
"Bukti tentang tindakan Suarez benar-benar sangat memprihatinkan. Sedangkan Evra menjadi bukti yang sangat kredibel," demikian pernyataan FA.
Liverpool dan Suarez memang mengajukan banding atas hukuman berat tersebut. Namun, sebuah sumber mengatakan, mereka kemungkinan akan menarik banding tersebut, karena kuatnya bukti tindakan rasisme Suarez. Jika banding tak diterima, hukuman kepada Suarez bisa lebih berat. (AP)
Sebab itu, FA menjatuhkan hukuman berat kepada Suarez. Dia dihukum tak boleh bermain dalam 8 pertandingan dan didenda 40.000 pounds (sekitar Rp 563,5 juta).
Peristiwa itu terjadi saat Liverpool bertemu Mu pada lanjutan Premier League, 15 Oktober lalu. Suarez tampak terlibat percekcokan dengan Evra. Evra kemudian marah oleh perkataan Suarez dan ini menjadi bahan investigasi FA.
Dalam laporannya yang disiarkan Sabtu (31/12/2011), FA menyebutkan detil pertimbangan dari hukuman berat kepada Suarez. Menurut FA, tindakan Suarez yang mengeluarkan tujuh kata "negro" kepada Evra tak bisa ditoleransi dengan alasan apa pun. Sebab, ini sudah melanggar Peraturan E3 yang sangat keras melarang tindakan memanfaatkan atau merusak pertandingan dengan tindakan rasisme.
"Bukti tentang tindakan Suarez benar-benar sangat memprihatinkan. Sedangkan Evra menjadi bukti yang sangat kredibel," demikian pernyataan FA.
Liverpool dan Suarez memang mengajukan banding atas hukuman berat tersebut. Namun, sebuah sumber mengatakan, mereka kemungkinan akan menarik banding tersebut, karena kuatnya bukti tindakan rasisme Suarez. Jika banding tak diterima, hukuman kepada Suarez bisa lebih berat. (AP)
