_________________________________________________________________________________________________________________________
SELAMAT DATANG di AMUNTAIPOST (Portal Blog Banua Amuntai)

Anda Pengunjung Ke

Jumat, 06 Januari 2012

Pemkot Banjarmasin Anggarkan Rp 2,6 Milyar untuk TPS Terpadu

BANJARMASIN, Amuntaipost.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin Kalimantan Selatan menganggarkan dana Rp2,6 miliar untuk pembangunan tiga lokasi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdako Banjarmasin yang juga anggota tim pengadaan tanah, Ichwan Noorkhaliq, di Balai Kota Banjarmasin, Jumat (6/2/2012), mengatakan, ketiga lokasi yang dipilih untuk penempatan TPST tersebut di antaranya dekat makam Pangeran Antasari, Masjid Jamik, Kecamatan Banjarmasin Utara. Namun, lokasi lainnya masih dicari di wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat dan Kecamatan Banjarmasin Selatan.

"Pengadaan tanah untuk lokasi pembangunan TPST dimaksud dibebankan kepada tim pengadaan tanah, sedangkan untuk pembangunannya diserahkan kepada instansi terkait," kata Ichwan.

TPST sangat dibutuhkan untuk mengatasi persoalan sampah yang kian menumpuk di Kota Banjarmasin. Pembangunan TPST yang sesuai bagi penempatan sejumlah fasilitas pengolahan sampah, setidaknya dibutuhkan lahan 400 meterpersegi, sehingga berbeda dengan TPS biasa yang luasnya sekitar 5-10 meter persegi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan setempat, Hamdi, mengakui jumlah sampah di Banjarmasin kian menumpuk. Jumlah sampah yang diangkut sekitar 200 ton per hari, yang berarti hanya sekitar 50 persen yang tertangani, karena produksi sampah sesungguhnya sekitar 500 ton per hari. Produksi sampah 500 ton per hari itu berdasarkan perhitungan jumlah penduduk dengan produksi sampah per kapita penduduk per hari.

Sampah itu ditangani sekitar 70 petugas kebersihan dengan fasilitas 40 buah truk, enam buah pikap, dan beberapa unit kendaraan bermotor Tossa, serta gerobak sampah. Jumlah armada angkutan sampah itu jelas tidak mencukupi, karena jumlah idealnya minimal 100 truk, dan seribu petugas.
Sumber :
Antara

Berita Populer