SOLO, Amuntaipost.com -- Menteri Koordinator Bidang Kesra yang juga Ketua Umum Kosgoro 1957, Agung Laksono, tak gentar membeli mobil Esemka, meski hingga saat ini izin operasional mobil tersebut belum juga turun.
Tak tanggung-tanggung, organisasi mass yang dipimpin politikus senior Partai Golkar ini langsung memborong mobil Kiat Esemka sebanyak 40 unit.
“Atas nama Kosgoro, saya membeli sebanyak 40 unit. Mobil tersebut akan dibagikan ke 33 pimpinan Kosgoro di 33 daerah sedangkan tujuh unit lainnya untuk operasional di pusat,” jelas Agung Laksono seusai melakukan pertemuan dengan Joko Widodo, di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Minggu (8/1/2012).
Menurut Agung, dengan membeli mobil buatan siswa-siswa SMK tersebut juga untuk membantu anak-anak muda untuk lebih berprestasi. Pihaknya sangat menyambut gembira atas keluarnya mobil Kiat Esemka tersebut apalagi yang merakit adalah siswa-siswa di SMK.
“Perlu didorong terus agar lebih sempurna, jangan dihalangi. Apakah mobil itu akan menjadi mobil nasional (mobnas) atau tidak, itu kita lihat nanti dikemudian hari,” ujarnya.
Agung mengaku, dirinya tidak menaruh keraguan akan mobil Kiat Esemka tersebut. Agung menegaskan akan terus mendorong prestasi anak-anak SMK. Tidak hanya mobil, tetapi juga produk-produk yang lain.
“Jangan dihambat, setelah bisa membuat mobil ini harus diteruskan dengan administrasinya dan juga menggandeng investor. Ini tidak akan mematikan industri otomotif yang sudah ada, anak-anak sekarang pintar dan kreatif,” katanya.
Jika dihambat, lanjutnya, maka akan mematahkan semangat siswa-siswa sekolah.
Agung Laksono menambahkan, tidak menutup kemungkinan jika administrasi telah selesai, maka bisa saja pemerintah membeli produk mobil Kiat Esemka tersebut.
“Ini sudah dipelopori Wali Kota Solo. Kalau untuk urusan dukungan perizinan, karena ini sudah mencuat ke permukaan, rekan-rekan di kementerian pasti sudah cepat tanggap,” katanya lagi.
(kem)
Tak tanggung-tanggung, organisasi mass yang dipimpin politikus senior Partai Golkar ini langsung memborong mobil Kiat Esemka sebanyak 40 unit.
“Atas nama Kosgoro, saya membeli sebanyak 40 unit. Mobil tersebut akan dibagikan ke 33 pimpinan Kosgoro di 33 daerah sedangkan tujuh unit lainnya untuk operasional di pusat,” jelas Agung Laksono seusai melakukan pertemuan dengan Joko Widodo, di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Minggu (8/1/2012).
Menurut Agung, dengan membeli mobil buatan siswa-siswa SMK tersebut juga untuk membantu anak-anak muda untuk lebih berprestasi. Pihaknya sangat menyambut gembira atas keluarnya mobil Kiat Esemka tersebut apalagi yang merakit adalah siswa-siswa di SMK.
“Perlu didorong terus agar lebih sempurna, jangan dihalangi. Apakah mobil itu akan menjadi mobil nasional (mobnas) atau tidak, itu kita lihat nanti dikemudian hari,” ujarnya.
Agung mengaku, dirinya tidak menaruh keraguan akan mobil Kiat Esemka tersebut. Agung menegaskan akan terus mendorong prestasi anak-anak SMK. Tidak hanya mobil, tetapi juga produk-produk yang lain.
“Jangan dihambat, setelah bisa membuat mobil ini harus diteruskan dengan administrasinya dan juga menggandeng investor. Ini tidak akan mematikan industri otomotif yang sudah ada, anak-anak sekarang pintar dan kreatif,” katanya.
Jika dihambat, lanjutnya, maka akan mematahkan semangat siswa-siswa sekolah.
Agung Laksono menambahkan, tidak menutup kemungkinan jika administrasi telah selesai, maka bisa saja pemerintah membeli produk mobil Kiat Esemka tersebut.
“Ini sudah dipelopori Wali Kota Solo. Kalau untuk urusan dukungan perizinan, karena ini sudah mencuat ke permukaan, rekan-rekan di kementerian pasti sudah cepat tanggap,” katanya lagi.
(kem)