JAKARTA, Amuntaipost.com - Ketua Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Tony Apriliani, membantah, pihaknya akan mengambil alih Kantor PSSI, Senin (2/1/2012). Sementara itu, kantor PSSI sejak Senin pagi sudah dijaga oleh sejumlah orang berseragam 'Satgas'.
"Siapa yang bilang begitu? Saya enggak pernah bilang seperti itu. Yang benar kami berkantor di wilayah di sekitar PSSI. Semua sudah siap," kata Tony saat dihubungi wartawan.
Di kantor, lanjutnya, KPSI justru akan menerima kedatangan Manajer Pelita Jaya, Lalu Mara, untuk membicarakan seputar pengunduran diri pemain Pelita Jaya, Diego Michiels, dari klub. Tony mengatakan bahwa pertemuan akan berlangsung sekitar pukul 17.00.
"Siapa yang bilang begitu? Saya enggak pernah bilang seperti itu. Yang benar kami berkantor di wilayah di sekitar PSSI. Semua sudah siap," kata Tony saat dihubungi wartawan.
Di kantor, lanjutnya, KPSI justru akan menerima kedatangan Manajer Pelita Jaya, Lalu Mara, untuk membicarakan seputar pengunduran diri pemain Pelita Jaya, Diego Michiels, dari klub. Tony mengatakan bahwa pertemuan akan berlangsung sekitar pukul 17.00.
Sebelumnya, anggota KPSI Roberto Rouw menyatakan, pihaknya berencana menduduki kantor PSSI. Hal itu sesuai amanah dari 452 atau 2/3 lebih anggota PSSI di Hotel Sultan, Rabu (28/12/2011) lalu. Sejak pagi, PSSI berusaha mengantisipasi rencana KPSI tersebut dengan mengerahkan puluhan satgas untuk mengamankan kantor PSSI.
Rencana KPSI tersebut juga menyedot perhatian media massa. Banyak media massa yang telah menunggu aksi KPSI. Bahkan, salah satu televisi swasta membawa perlengkapan siaran langsung, seperti mobil satellite news gathering (SNG).
Rencana KPSI tersebut juga menyedot perhatian media massa. Banyak media massa yang telah menunggu aksi KPSI. Bahkan, salah satu televisi swasta membawa perlengkapan siaran langsung, seperti mobil satellite news gathering (SNG).