BLACKBURN, Amuntaipost.com - Bek Blackburn Rovers, Grant Haley, sangat bergembira karena timnya mampu mengalahkan klub papan atas, Manchester United, 2-3 dalam laga lanjutan Premier League, Sabtu lalu. Namun menurutnya, tak mudah memperoleh kemenangan atas tim "Setan Merah". Mereka semua bekerja keras.
"Ini benar-benar belum tenggelam. Kami menaruh perubahan yang nyata. Semua pemain bekerja sangat keras," ungkapnya seperti dilansir oleh situs resmi klub.
Gol Hanley pada menit ke-80 menjadi penentu kemenangan tim asuhan Steve Kean ini. Kiper MU, David De Gea, tak dapat mengamankan bola dari sundulan kepala bek asal Skotlandia ini pada kali kedua.
Awalnya, bola dari sundulan Hanley dapat diantisipasi oleh De Gea. Sayangnya, antisipasinya tak sempurna hingga kemudian Hanley kembali berhasil menjangkau bola dan dengan kepalanya mengirim bola masuk gawang.
Dua gol pertama Blackburn dibukukan oleh penyerang asal Nigeria, Yakubu Aiyegbeni, pada menit ke-16 dan ke-51. Yakubu mengaku sangat berbahagia karena timnya terus bekerja keras dan bangga mereka bisa menang atas MU.
"Rasanya luar biasa. Ini menjadi nilai tambah bagi semua pemain, kami mencetak gol dan terus berjuang. Ini hari yang luar biasa bagi klub kami," katanya.
Pelatih Steve Kean juga merasakan kegembiraan luar biasa yang sama. Dia mengaku bangga dengan mental dan kerja sama anak-anak asuhannya dalam laga tandang di Old Trafford ini.
Blackburn sendiri memiliki tujuh pemain U-23 di dalam skuat inti mereka malam itu, termasuk Hanley. Namun, Kean menilai mereka bermain jauh lebih matang daripada usia mereka.
"Padahal kami baru membangunnya minggu lalu," tuturnya.
Dengan hasil tersebut, Blackburn naik ke peringkat ke-18 dengan 14 poin, atau kalah dua angka dari Wolverhampton Wanderers di posisi ke-17. Sementara itu, MU tertahan di peringkat kedua dengan 45 poin atau kalah produktivitas gol dari Manchester City.
"Ini benar-benar belum tenggelam. Kami menaruh perubahan yang nyata. Semua pemain bekerja sangat keras," ungkapnya seperti dilansir oleh situs resmi klub.
Gol Hanley pada menit ke-80 menjadi penentu kemenangan tim asuhan Steve Kean ini. Kiper MU, David De Gea, tak dapat mengamankan bola dari sundulan kepala bek asal Skotlandia ini pada kali kedua.
Awalnya, bola dari sundulan Hanley dapat diantisipasi oleh De Gea. Sayangnya, antisipasinya tak sempurna hingga kemudian Hanley kembali berhasil menjangkau bola dan dengan kepalanya mengirim bola masuk gawang.
Dua gol pertama Blackburn dibukukan oleh penyerang asal Nigeria, Yakubu Aiyegbeni, pada menit ke-16 dan ke-51. Yakubu mengaku sangat berbahagia karena timnya terus bekerja keras dan bangga mereka bisa menang atas MU.
"Rasanya luar biasa. Ini menjadi nilai tambah bagi semua pemain, kami mencetak gol dan terus berjuang. Ini hari yang luar biasa bagi klub kami," katanya.
Pelatih Steve Kean juga merasakan kegembiraan luar biasa yang sama. Dia mengaku bangga dengan mental dan kerja sama anak-anak asuhannya dalam laga tandang di Old Trafford ini.
Blackburn sendiri memiliki tujuh pemain U-23 di dalam skuat inti mereka malam itu, termasuk Hanley. Namun, Kean menilai mereka bermain jauh lebih matang daripada usia mereka.
"Padahal kami baru membangunnya minggu lalu," tuturnya.
Dengan hasil tersebut, Blackburn naik ke peringkat ke-18 dengan 14 poin, atau kalah dua angka dari Wolverhampton Wanderers di posisi ke-17. Sementara itu, MU tertahan di peringkat kedua dengan 45 poin atau kalah produktivitas gol dari Manchester City.