LIVERPOOL, Amuntaipost.com — Seorang suporter Liverpool diduga melakukan pelecehan rasial kepada gelandang Oldham Athletic, Tom Adeyemi, pada laga putaran ketiga Piala FA di Anfield, Jumat (6/1/2012).
Polisi telah membuka penyelidikan bersama Liverpool. Selain meminta keterangan dari Adeyemi, mereka juga mempelajari rekaman kamera stadion. Menurut pemberitaan di Inggris, tersangka juga sudah dimintai keterangan.
Menanggapi hal itu, Liverpool menyatakan terbuka dan akan berperan aktif melawan rasisme dan segala bentuk diskriminasi, seperti yang sudah mereka lakukan selama bertahun-tahun.
"Liverpool telah bersikap terbuka dan tegas selama bertahun-tahun melawan rasisme dan segala bentuk diskriminasi," ujar Liverpool, dalam situs resminya.
"Klub ini telah bekerja secara aktif memerangi diskriminasi dan berada di garis depan inklusi sosial dan kegiatan masyarakat dalam sepak bola, serta mendapat penghargaan dan pujian atas kegiatan itu di seluruh dunia. Klub ini ingin terus ambil bagian, bekerja sama dengan instansi terkait dan organisasi lain yang aktif di bidang ini."
"Apa pun hasil dari penyelidikan yang tengah dilakukan polisi saat ini, kami semua sangat menyesal atas apa yang terjadi pada Jumat malam dan para pemain, dan klub menyatakan permintaan maaf yang tulus kepada Tom Adeyemi, yang sedih menderita karena masalah tersebut."
"Pendukung kami dikenal di seluruh dunia karena komitmen, semangat, dan sikap adil mereka. Mereka berasal dari berbagai negara di seluruh dunia dengan latar belakang berbeda. Tindakan setiap orang tidak mewakili suporter kami. Sikap mereka pada isu-isu seperti ini sama tegasnya dengan klub. Kami punya sikap yang jelas terhadap diskriminasi dan intoleransi serta staf yang berdedikasi, bekerja keras dalam program-program di bidang yang penting ini."
"Mengenai insiden yang terjadi pada Jumat malam, kami telah memberikan kepada Polisi Merseyside, bantuan yang diperlukan untuk penyelidikan mereka, untuk memastikan insiden ini ditangani dengan benar. Kami akan selalu mengambil tindakan setegas mungkin melawan perilaku yang tak bisa diterima itu selama pertandingan tim kami," demikian pernyataan Liverpool.[Kompas]
Polisi telah membuka penyelidikan bersama Liverpool. Selain meminta keterangan dari Adeyemi, mereka juga mempelajari rekaman kamera stadion. Menurut pemberitaan di Inggris, tersangka juga sudah dimintai keterangan.
Menanggapi hal itu, Liverpool menyatakan terbuka dan akan berperan aktif melawan rasisme dan segala bentuk diskriminasi, seperti yang sudah mereka lakukan selama bertahun-tahun.
"Liverpool telah bersikap terbuka dan tegas selama bertahun-tahun melawan rasisme dan segala bentuk diskriminasi," ujar Liverpool, dalam situs resminya.
"Klub ini telah bekerja secara aktif memerangi diskriminasi dan berada di garis depan inklusi sosial dan kegiatan masyarakat dalam sepak bola, serta mendapat penghargaan dan pujian atas kegiatan itu di seluruh dunia. Klub ini ingin terus ambil bagian, bekerja sama dengan instansi terkait dan organisasi lain yang aktif di bidang ini."
"Apa pun hasil dari penyelidikan yang tengah dilakukan polisi saat ini, kami semua sangat menyesal atas apa yang terjadi pada Jumat malam dan para pemain, dan klub menyatakan permintaan maaf yang tulus kepada Tom Adeyemi, yang sedih menderita karena masalah tersebut."
"Pendukung kami dikenal di seluruh dunia karena komitmen, semangat, dan sikap adil mereka. Mereka berasal dari berbagai negara di seluruh dunia dengan latar belakang berbeda. Tindakan setiap orang tidak mewakili suporter kami. Sikap mereka pada isu-isu seperti ini sama tegasnya dengan klub. Kami punya sikap yang jelas terhadap diskriminasi dan intoleransi serta staf yang berdedikasi, bekerja keras dalam program-program di bidang yang penting ini."
"Mengenai insiden yang terjadi pada Jumat malam, kami telah memberikan kepada Polisi Merseyside, bantuan yang diperlukan untuk penyelidikan mereka, untuk memastikan insiden ini ditangani dengan benar. Kami akan selalu mengambil tindakan setegas mungkin melawan perilaku yang tak bisa diterima itu selama pertandingan tim kami," demikian pernyataan Liverpool.[Kompas]
Sumber :
Liverpool