BARCELONA, Amuntaipost.com – Josep Guardiola tak pernah ingin tinggi hati, terhadap apa yang dicapainya bersama klub, maupun penghargaan pribadi. Guardiola tidak ingin limpahan sukses bersama Barcelona selama ini, menerbangkan Barca ke awang-awang terlalu tinggi.
Di level klub, trofi mana yang belum pernah di raih Blaugrana, dengan performa cantiknya di sejumlah laga penting. Mulai dari Copa del Rey, hingga Piala Dunia Antar Klub, sudah dikoleksi di lemari raksasa asal Katalan tersebut.
Kendati demikian, Guardiola berseru bahwa jangan sampai semua pemainnya terlena akan aliran sukses yang begitu derasnya mengalir kepada mereka, beberapa waktu lalu, karena jika terlalu melangit, Barca akan bersikap tinggi hati dan lupa untuk menyentuh bumi lagi.
Menurutnya, kesuksesan dan kegagalan itu hanya berbeda tipis. Dalam keadaan apapun, tim sehebat apapun akan mampu tergelincir dengan mudahnya, ketika sikap siaga dan waspada lenyap karena tinggi hati.
“Dalam sepak bola, perbedaan kesuksesan atau kegagalan sebuah tim, hanya setipis benang,” jelas Guardiola, sebagaimana disadur Give Me Football, Rabu (11/1/2012).
“Kemungkinan keduanya akan selalu ada, terlebih karena kami selama ini sudah sukses, tapi kejayaan tentu akan punya batas akhir, oleh karena itu anda harus berhati-hati kepada hal apapun. Sulit untuk membangun sesuatu yang baik dan kuat, tapi mudah bagi kita untuk tergelincir,” tambah pelatih yang meraih penghargaan pelatih terbaik dunia 2011 itu.
Bagi Guardiola, sudah meraih segalanya bukan berarti harus melupakan kompetisi yang pernah dikuasainya. Bukan juga harus menganggap enteng lawan-lawan yang pernah diktaklukkan sebelumnya.
Hasil imbang 1-1 melawan Espanyol di akhir pekan lalu, adalah contohnya. Barcelona kini sudah mulai tertinggal dari rival abadi mereka, Real Madrid, di klasemen La Liga. Momen seperti ini menjadi peringatan tersendiri, untuk para anak-anak asuhnya.
“Sebenarnya kami tidak butuh pertandingan di hari Minggu lalu untuk tahu bahwa kompetisi Liga masih panas. Tapi dengan ketertinggalan ini, kami akan terus berusaha, setidaknya itu yang bisa kami lakukan,” lanjutnya.
“Saya tidak tahu apakah akan terus bisa menang di partai-partai selanjutnya, tapi yang pasti kami tidak akan berhenti berjuang,” tutup Guardiola.(raw)[okezone]
Di level klub, trofi mana yang belum pernah di raih Blaugrana, dengan performa cantiknya di sejumlah laga penting. Mulai dari Copa del Rey, hingga Piala Dunia Antar Klub, sudah dikoleksi di lemari raksasa asal Katalan tersebut.
Kendati demikian, Guardiola berseru bahwa jangan sampai semua pemainnya terlena akan aliran sukses yang begitu derasnya mengalir kepada mereka, beberapa waktu lalu, karena jika terlalu melangit, Barca akan bersikap tinggi hati dan lupa untuk menyentuh bumi lagi.
Menurutnya, kesuksesan dan kegagalan itu hanya berbeda tipis. Dalam keadaan apapun, tim sehebat apapun akan mampu tergelincir dengan mudahnya, ketika sikap siaga dan waspada lenyap karena tinggi hati.
“Dalam sepak bola, perbedaan kesuksesan atau kegagalan sebuah tim, hanya setipis benang,” jelas Guardiola, sebagaimana disadur Give Me Football, Rabu (11/1/2012).
“Kemungkinan keduanya akan selalu ada, terlebih karena kami selama ini sudah sukses, tapi kejayaan tentu akan punya batas akhir, oleh karena itu anda harus berhati-hati kepada hal apapun. Sulit untuk membangun sesuatu yang baik dan kuat, tapi mudah bagi kita untuk tergelincir,” tambah pelatih yang meraih penghargaan pelatih terbaik dunia 2011 itu.
Bagi Guardiola, sudah meraih segalanya bukan berarti harus melupakan kompetisi yang pernah dikuasainya. Bukan juga harus menganggap enteng lawan-lawan yang pernah diktaklukkan sebelumnya.
Hasil imbang 1-1 melawan Espanyol di akhir pekan lalu, adalah contohnya. Barcelona kini sudah mulai tertinggal dari rival abadi mereka, Real Madrid, di klasemen La Liga. Momen seperti ini menjadi peringatan tersendiri, untuk para anak-anak asuhnya.
“Sebenarnya kami tidak butuh pertandingan di hari Minggu lalu untuk tahu bahwa kompetisi Liga masih panas. Tapi dengan ketertinggalan ini, kami akan terus berusaha, setidaknya itu yang bisa kami lakukan,” lanjutnya.
“Saya tidak tahu apakah akan terus bisa menang di partai-partai selanjutnya, tapi yang pasti kami tidak akan berhenti berjuang,” tutup Guardiola.(raw)[okezone]