ZURICH, Amuntaipost.com -- Meski kalah dari Pep Guardiola dalam pemilihan Pelatih Terbaik Dunia, Manajer Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson tetap mendapat penghargaan. Oleh FIFA, dia diberi penghargaan FIFA Presidential Award karena pengabdiannya yang lama di MU dan meraih banyak sukses.
Menangani MU sejak 1986, ia telah menghadirkan 12 gelar Premier League dan dua Liga Champions. Masih ada beberapa gelar lagi yang ia datangkan. Karena suksesnya, MU menjadi klub paling banyak menjuarai Liga Inggris, yakni 19 kali. Catatan ini mengalahkan rekor Liverpool yang baru juara 18 kali.
Penghargaan itu diberikan sendiri oleh Presiden FIFA Sepp Blatter pada Gala FIFA di Zurich, Swiss, Senin atau Selasa (10/1/2012) dini hari WIB. "Sepak bola elite adalah tentang hasil dan kemenangan. Untuk hal ini, tak ada orang yang baik daripada dia (Ferguson)," puji Blatter.
"Sukses pertamanya bersama Aberdeen pada 1983. Namun, apa yang benar-benar luar biasa adalah bahwa sepak bola menginginkan hasil dan perubahan instan, sementara ia begitu lama menangani tim dan sukses. Ini menjadi contoh cemerlang karena menunjukkan keberlangsungan, stabilitas, dan investasi yang selalu berkembang," ungkap Blatter.
Ferguson merasa bahagia mendapat penghargaan itu. Pelatih asal Skotlandia berumur 70 tahun itu mengatakan, "Ini penghargaan dalam berkas sinar hidup saya dan sangat-sangat terapresiasi. Saya benar-benar menjadi manajer yang sangat beruntung karena memiliki banyak pemain bagus yang bisa menyatu dengan visi dan hasrat saya. Itulah yang membuat MU menjadi klub spesial."
"Mereka tetap mempertahankan semangat bermain, hasrat untuk mencoba dan menang. Anda tak selalu memenangkan sepak bola. Terkadang ada kekalahan. Akan tetapi, kami selalu berusaha menang," ungkapnya.
Menangani MU sejak 1986, ia telah menghadirkan 12 gelar Premier League dan dua Liga Champions. Masih ada beberapa gelar lagi yang ia datangkan. Karena suksesnya, MU menjadi klub paling banyak menjuarai Liga Inggris, yakni 19 kali. Catatan ini mengalahkan rekor Liverpool yang baru juara 18 kali.
Penghargaan itu diberikan sendiri oleh Presiden FIFA Sepp Blatter pada Gala FIFA di Zurich, Swiss, Senin atau Selasa (10/1/2012) dini hari WIB. "Sepak bola elite adalah tentang hasil dan kemenangan. Untuk hal ini, tak ada orang yang baik daripada dia (Ferguson)," puji Blatter.
"Sukses pertamanya bersama Aberdeen pada 1983. Namun, apa yang benar-benar luar biasa adalah bahwa sepak bola menginginkan hasil dan perubahan instan, sementara ia begitu lama menangani tim dan sukses. Ini menjadi contoh cemerlang karena menunjukkan keberlangsungan, stabilitas, dan investasi yang selalu berkembang," ungkap Blatter.
Ferguson merasa bahagia mendapat penghargaan itu. Pelatih asal Skotlandia berumur 70 tahun itu mengatakan, "Ini penghargaan dalam berkas sinar hidup saya dan sangat-sangat terapresiasi. Saya benar-benar menjadi manajer yang sangat beruntung karena memiliki banyak pemain bagus yang bisa menyatu dengan visi dan hasrat saya. Itulah yang membuat MU menjadi klub spesial."
"Mereka tetap mempertahankan semangat bermain, hasrat untuk mencoba dan menang. Anda tak selalu memenangkan sepak bola. Terkadang ada kekalahan. Akan tetapi, kami selalu berusaha menang," ungkapnya.