_________________________________________________________________________________________________________________________
SELAMAT DATANG di AMUNTAIPOST (Portal Blog Banua Amuntai)

Anda Pengunjung Ke

Sabtu, 07 Januari 2012

Persebaya Butuh Permainan Cepat Untuk Redam PSM Makassar

SURABAYA, Amuntaipost -- Cepat, cepat dan cepat. Itu lah keinginan tim pelatih Persebaya untuk laga home kedua lawan PSM, Minggu (8/1/2012) sore. Permainan super cepat dibutuhkan untuk meredam Juku Eja yang sangat berhasrat mencuri poin di Stadion Gelora 10 Nopember.

Di tangan Divaldo Alves, prestasi Persebaya memang tak bagus-bagus amat. Meski berhasil menjuarai Unity Cup, toh nyatanya prestasi Bajul Ijo kembang kempis. Di level Indonesia Premier League, Persebaya sudah mengantongi dua kekalahan dan baru sekali menang. Andik Vermansyah dan kawan-kawan terdampar diperingkat delapan klasemen sementara.

Kini Persebaya menghadapi ujian berat. Mereka akan menghadapi PSM, tim yang pernah mengalahkan Persebaya 4-0 akhir April 2011 silam. Selain dikenal cepat, Ayam Jantan dari Timur ini juga terkenal dengan permainanya yang keras dan taktis.

"PSM tim berkualitas. Saya dengar mereka bermain sangat cepat. Otomatis akan banyak benturan," aku asisten pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.

Menghadapi tim dengan karakter keras dan cepat. Persebaya harus menemukan ramuan yang pas. "Kita memang unggul dalam kecepatan. Kerena kita punya pemain sprinter seperti Andik atau Rendi. Untuk laga besok, anak-anak harus bermain lebih cepat. Ditingkatkan lagi kecepatannya," tutur salah legenda hidup Persebaya ini.

Sayang di laga besok sore, Persebaya dipastikan tak akan diperkuat bek asing andalannya, Otavio Dutra. Hingga, Sabtu (7/1/2012), Sertifikat Transfer Internasional (ITC) Dutra belum kelar. Surat sebenarnya sudah dilayangkan ke PSSI-nya Brasil, CBF. Tapi belum ada tanggapan karena kantor CBF baru aktif kembali, 9 Januari mendatang.

"Dutra hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut. Kita sebenarnya menunggu berita baik soal Dutra dari Brasil, tapi belum ada perkembangan," tambah Ibnu. Absennya Dutra seperti petaka bagi Persebaya. Sebab Dutra adalah jaminan aman di lini pertahanan. Sayang bapa satu anak itu belum menemukan pendamping ideal.

Tak hanya Dutra, bek muda Nur Fasta juga absen karena mengikuti seleksi Tim Nasional (Timnas) U-21. fasta tak sendirian, ada empat pemain Persebaya lainnya yang juga dipanggil, seperti Dimas Galih, Saddam Tenang, Rian Wahyu dan Miko Ardiyanto.

Tanpa Dutra dan Fasta, kemungkinan Rivelino akan berdampingan dengan Jefri Prasetyo atau Khomad Suharto. Atau bisa juga memainkan duet Jefri-Khomad yang sudah pernah dicoba di dua laga awal. "Kita lihat persiapan terakhir pemain. Siapa yang siap, itu yang akan diturunkan," ucap Ibnu. Soal target, Persebaya yakin bisa mengamankan poin penuh.

"Kemenangan harus kita dapat untuk mengangkat posisi kita ke papan atas klasemen. Apalagi kita bermain di kandang sendiri dan mendapat dukungan dari puluhan ribu Bonek," pungkas Ibnu.

Untuk laga besok, Endra Prasetya masih menempati posnya sebagai kiper utama. Di belakang bercokol nama Rivelino Ardiles, Khomas Suharto, Erol Iba dan Mat Halil. Masuk lini tengah, Persebaya akan bertumpu pada Taufiq dan Amaral. Sementara trio Andik Vermansyah, Rendi Irwan dan Feri Ariawan ditunjuk sebagai mesin gol Persebaya.[sya/kun][beritajatim]

Berita Populer