BEIJING, Amuntaipost.com -- Enam tahun lalu, Guo Qingbo berkonsultasi dengan dokter soal mengatasi kebotakannya. Oleh dokter, warga Dezhou, Provinsi Shandong, China itu, memberinya kontrasepsi untuk digunakan sebagai pencuci rambut.
Rambutnya memang tumbuh lebat. Namun, begitu juga dengan payudaranya yang makin lama makin besar, seperti payudara perempuan, seperti dilaporkan situs berita China, Ministry of Tofu, Jumat (6/1/2012).
Kondisi itu menyebabkan dia menjadi bahan gurauan dan ejekan di kampungnya. Bahkan ada yang mengira dia menjalani operasi kelamin. "Si tua Guo masih ingin berubah kelamin di umurnya yang sudah lima puluh tahun itu?" begitu salah satu pertanyaan yang didengarnya.
Karena terus menjadi bahan tertawaan, Guo Qingbo menjadi malu dan menarik diri dari pergaulan. "Tahun baru kemarin saya tidak pergi kemana-mana. Saya sangat khawatir orang-orang menertawakan saya," keluhnya.
Kondisi itu menjadikan istrinya resah. "Dia satu-satunya lelaki di rumah. Anak perempuan saya sudah menikah dan tidak tinggal di sini. Anak lelaki saya bergabung dengan angkatan bersenjata. Guo adalah tulang punggung keluarga. Kami kesal sekali dia mengalami masalah ini," keluh sang istri.
Tak tahan dengan keanehan fisiknya, Guo memeriksakan diri rumah sakit di Jinan, ibukota Provinsi Shandong. Setelah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dokter menyimpulkan Guo tidak menderita tumor. Payudaranya membesar karena lemak yang berlebihan. Dokter berhasil mengangkat kelebihan lemak itu. Kini Guo bisa kembali menikmati kehidupan normal.
Rambutnya memang tumbuh lebat. Namun, begitu juga dengan payudaranya yang makin lama makin besar, seperti payudara perempuan, seperti dilaporkan situs berita China, Ministry of Tofu, Jumat (6/1/2012).
Kondisi itu menyebabkan dia menjadi bahan gurauan dan ejekan di kampungnya. Bahkan ada yang mengira dia menjalani operasi kelamin. "Si tua Guo masih ingin berubah kelamin di umurnya yang sudah lima puluh tahun itu?" begitu salah satu pertanyaan yang didengarnya.
Karena terus menjadi bahan tertawaan, Guo Qingbo menjadi malu dan menarik diri dari pergaulan. "Tahun baru kemarin saya tidak pergi kemana-mana. Saya sangat khawatir orang-orang menertawakan saya," keluhnya.
Kondisi itu menjadikan istrinya resah. "Dia satu-satunya lelaki di rumah. Anak perempuan saya sudah menikah dan tidak tinggal di sini. Anak lelaki saya bergabung dengan angkatan bersenjata. Guo adalah tulang punggung keluarga. Kami kesal sekali dia mengalami masalah ini," keluh sang istri.
Tak tahan dengan keanehan fisiknya, Guo memeriksakan diri rumah sakit di Jinan, ibukota Provinsi Shandong. Setelah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dokter menyimpulkan Guo tidak menderita tumor. Payudaranya membesar karena lemak yang berlebihan. Dokter berhasil mengangkat kelebihan lemak itu. Kini Guo bisa kembali menikmati kehidupan normal.
Tidak ada penjelasan dari dokter apakah pembesaran ukuran payudara Guo itu merupakan efek samping dari kontrasepsi yang digunakan Guo sebagai shampoo.[globalpost-kompas]