_________________________________________________________________________________________________________________________
SELAMAT DATANG di AMUNTAIPOST (Portal Blog Banua Amuntai)

Anda Pengunjung Ke

Senin, 19 Desember 2011

Woow !!! Waria Sebagai Pramugari , dimaskapai Thailand

JAKARTA, Amuntaipost.com - Maskapai penerbangan baru di Thailand menggunakan jasa waria atau yang lebih dikenal dengan sebutan 'ladyboy' sebagai pramugarinya. Hal ini semakin menegaskan penerimaan masyarakat Thailand terhadap keberadaan para ladyboy dalam kehidupan sosial mereka.

Sebuah maskapai penerbangan baru, PC Air, telah menerima empat ladyboy sebagai pramugari. Bahkan salah satu ladyboy, Tanyarat Jirapatpakorn (22), telah melakukan penerbangan pertamanya dari Bangkok menuju Surat Thani Selatan pada hari Kamis (15/12).

"Ini adalah awal dari penerimaan transeksual di Thailand. Memberi kesempatan bagi kita untuk bekerja di berbagai bidang," kata Tanyarat seperti dikutip detikcom dari Reuters, Minggu (18/12/2011).

"Mungkin di masa depan kita dapat mendapatkan pekerjaan yang transeksual tak pernah lakukan sebelumnya, seperti polisi, tentara atau bahkan pilot," lanjutnya.

Maskapai Penerbangan PC Air, yang namanya berasal dari inisial presiden direkturnya, Peter Chan, awalnya direncanakan hanya akan memperkerjakan pramugari laki-laki dan perempuan. Tetapi perusahaan tersebut mengubah keputusannya setelah mendapat lebih dari 100 waria yang mengajukan lamaran untuk pekerjaan tersebut.

Terdapat empat orang waria yang diterima bersama dengan 19 perempuan dan 7 laki-laki pramugari. Maskapai ini mengatakan kualifikasi untuk pramugari waria sama seperti untuk pramugari perempuan, dengan ketentuan tambahan bahwa mereka harus menjadi seperti wanita dalam cara mereka berjalan, berbicara, dan memiliki suara feminin.

Menurut Peter Chan, pramugari ladyboy memiliki kelebihan dibandingkan dengan pramugari perempuan atau laki-laki.

"Mereka mungkin memberikan layanan yang lebih baik, karena mereka memahami pria dan wanita, dan mereka terlatih sesuai dengan standar penerbangan," kata Chan.

Berita Populer