BANJARMASIN, Amuntaipost.com - Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Hidayatul tersenyum gembira dan seketika menyambutnya dengan tepuk tangan ketika Rektor Prof Dr HM Ruslan MS meletakkan batu pertama pembangunan musala di kampusnya. Tiga bulan mendatang, Hidayatul dan aktivis kampus lainnya dapat beribadah di bangunan berlantai II itu.
"Alhamdulillah, program Corporate Sosial Resposibility (CSR) Bank Mandiri ini akan menjadi tempat ibadah bagi kami dan kegiatan syiar Islam di kampus ini," ungkap Hidayatul, Kamis (22/12/2011).
Sebelumnya, mahasiswa menggunakan dua ruang kuliah untuk beribadah.
Selain peletakan batu pertama musala senilai Rp 350 juta ini, Ruslan bersama Kepala Wilayah Bank Mandiri se Kalimantan Edwin Dwidjajanto menandatangani kesepakatan kerja sama.
Edwin mengatakan sebagai bank terbesar dan tersebar di Indonesia, Mandiri memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan. Salah satunya ikut memberikan pelayanan dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dari tahun ke tahun.
Di tingkat daerah, Bank Mandiri bekerja sama dengan Unlam dalam hal memberikan kemudahan bagi pembayaran uang kuliah dan ATM.
Edwin menerangkan fasilitas e-Channel dapat dimanfaatkan di mana saja dan kapan saja oleh orangtua untuk membayar uang kuliah anaknya. "Mudah dan tidak akan selisih dengan pembukuan kampus. Kampus pun dapat dengan mudah memantau pembayaran biaya perkuliahan mahasiswanya. Semua dicatat sesuai waktunya," ujarnya.
Sementara itu di Banjarmasin, Bank Mandiri menggelar sunatan massal. Secara keseluruhan, ada 212 anak yang dikhitan. Di antaranya Iqbal (4) anak Husaini warga Manarap Gambut dan Indra (8). "Dia sendiri yang mau sendiri," kata ibu Indra.
Saat meninjau sunatan, Edwin mengatakan CSR Bank Mandiri disalurkan melalui progran Kemitraan dan Bina Lingkungan.
"Dana bina lingkungan yang disalurkan pada 2011 sampai Juni sebesar Rp 40,99 miliar. Sedangkan untuk program Kemitraan Rp 45,59 miliar. Pada 2012, Bank Mandiri Kalimantan berencana menyalurkan CSR sebesar Rp 15 miliar.
"Kita inginnya sih dana CSR ini juga untuk daerah tertinggal seperti membantu memperbaiki jembatan dan lainnya," papar Edwin.
"Alhamdulillah, program Corporate Sosial Resposibility (CSR) Bank Mandiri ini akan menjadi tempat ibadah bagi kami dan kegiatan syiar Islam di kampus ini," ungkap Hidayatul, Kamis (22/12/2011).
Sebelumnya, mahasiswa menggunakan dua ruang kuliah untuk beribadah.
Selain peletakan batu pertama musala senilai Rp 350 juta ini, Ruslan bersama Kepala Wilayah Bank Mandiri se Kalimantan Edwin Dwidjajanto menandatangani kesepakatan kerja sama.
Edwin mengatakan sebagai bank terbesar dan tersebar di Indonesia, Mandiri memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan. Salah satunya ikut memberikan pelayanan dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dari tahun ke tahun.
Di tingkat daerah, Bank Mandiri bekerja sama dengan Unlam dalam hal memberikan kemudahan bagi pembayaran uang kuliah dan ATM.
Edwin menerangkan fasilitas e-Channel dapat dimanfaatkan di mana saja dan kapan saja oleh orangtua untuk membayar uang kuliah anaknya. "Mudah dan tidak akan selisih dengan pembukuan kampus. Kampus pun dapat dengan mudah memantau pembayaran biaya perkuliahan mahasiswanya. Semua dicatat sesuai waktunya," ujarnya.
Sementara itu di Banjarmasin, Bank Mandiri menggelar sunatan massal. Secara keseluruhan, ada 212 anak yang dikhitan. Di antaranya Iqbal (4) anak Husaini warga Manarap Gambut dan Indra (8). "Dia sendiri yang mau sendiri," kata ibu Indra.
Saat meninjau sunatan, Edwin mengatakan CSR Bank Mandiri disalurkan melalui progran Kemitraan dan Bina Lingkungan.
"Dana bina lingkungan yang disalurkan pada 2011 sampai Juni sebesar Rp 40,99 miliar. Sedangkan untuk program Kemitraan Rp 45,59 miliar. Pada 2012, Bank Mandiri Kalimantan berencana menyalurkan CSR sebesar Rp 15 miliar.
"Kita inginnya sih dana CSR ini juga untuk daerah tertinggal seperti membantu memperbaiki jembatan dan lainnya," papar Edwin.
(wid/dwi/www.banjarmasinpost.co.id)