Amuntaipost.com - AC Milan kembali ke puncak klasemen, setelah sukses menekuk Siena 2-0 pada lanjutan Liga Serie-A Italia, Sabtu atau Minggu (18/12/2011) dini hari WIB.
Tambahan tiga poin membuat Milan membukukan nilai 31. Mereka sementara unggul 1 poin dari Juventus dan Udinese yang masing-masing berada di tempat kedua dan ketiga. Namun, posisi Milan bisa turun kembali jika Minggu (18/12/2011), Juventus dan Udinese memetik kemenangan.
Milan langsung menekan pertahanan Siena, begitu pertandingan dimulai. Baru dua menit, Zlatan Ibrahimovic sudah mendapat peluang. Mendapat umpan Kevin-Prince Boateng, Ibrahimovic melakukan tendangan kaki kiri. Namun, bola mampu diblok defender Siena.
Tak putus asa, Milan terus menekan. Beberapa peluang tercipta, namun hanya menimbulkan decak kagum.
Siena bukan tanpa peluang. Pada menit ke-19, Alessandro Gazzi sukses memberikan umpan kepada Cristiano Del Grosso. Grosso kemudian menendang bola ke gawang, tapi mampu diselamatkan kiper Milan, Marco Amelia.
Semenit kemudian, giliran Kevin-Prince Boateng yang mendapat peluang. Tapi, bola tendangannya mampu diselamatkan kiper Siena, Zeljko Brkic.
Mendekati akhir babak kedua, Milan makin gencar menyerang. Di menit ke-38, Clarence Seedorf memiliki peluang emas saat mendapat umpan Ibrahimovic. Namun, bola tendangannya mampu dikuasai Brkic, meski mengarah ke pojok. Sampai babak pertama berakhir, tak satu pun gol tercipta dari kedua kubu.
Memasuki babak kedua, Milan tak mengendorkan serangannya. Mereka memiliki beberapa peluang. Pertahanan kuat Siena menyulitkan serangan Milan. Namun, pada menit ke-55, Antonio Nocerino memecah kebuntuan dan membawa milan unggul 1-0.
Golnya tak lepas dari peran Robinho. Ia masuk ke kotak penalti memburu umpan. Namun, karena tertutup, dia melakukan umpan tarik. Nocerino pun langsung melakukan tendangan pertama. Bola tendangannya mengarah ke pojok kiri gawang Siena, gagal ditangkap Brkic.
Gol ini rupanya membuat Siena mulai limbung. Sementara Milan mampu lebih leluasa menekan. Pada menit ke-63, Brkic terpaksa melakukan pelanggaran kepada Kevin-Prince Boateng di kotak terlarang. Wasit pun langsung menunjuk titik putih. Ibrahimovic yang menjadi algojo, dengan mudah membobol gawang Brkic, membawa Milan unggul 2-0.
Milan masih haus gol. Mereka mencoba menekan setiak ada kesempatan. Namun, Siena juga melakukan perlawanan ketat untuk mengejar ketinggalan. Tak ada gol tambahan sampai pertandingan berakhir dan Milan akhirnya menang 2-0.
Susunan Pemain
AC Milan: 1-Marco Amelia; 33-Thiago Silva, 5-Philippe Mexes, 2-Taye Taiwo, 25-Daniele Bonera, 4-Mark Van Bommel, 27-Kevin-Prince Boateng (28-Urby Emanuelson 73), 22-Antonio Nocerino, 10-Clarence Seedorf (18-Alberto Aquilan 55), 11-Zlatan Ibrahimovic, 70-Robinho (7-Pato 66)
Siena: 1-Zeljko Brkic; 19-Claudio Terzi, 13-Luca Rossettini, 3-Cristiano Del Grosso, 2-Roberto Vitiello, 14-Alessandro Gazzi (17-Paolo Grossi 60), 36-Francesco Bolzoni, 83-Ferreira Reginaldo (10-Gaetano D'Agostino 56), 6-Mariano de Almeida Angelo, 11-Emanuele Calaio, 23-Franco Brienza (22-Mattia Destro 82)
Tambahan tiga poin membuat Milan membukukan nilai 31. Mereka sementara unggul 1 poin dari Juventus dan Udinese yang masing-masing berada di tempat kedua dan ketiga. Namun, posisi Milan bisa turun kembali jika Minggu (18/12/2011), Juventus dan Udinese memetik kemenangan.
Milan langsung menekan pertahanan Siena, begitu pertandingan dimulai. Baru dua menit, Zlatan Ibrahimovic sudah mendapat peluang. Mendapat umpan Kevin-Prince Boateng, Ibrahimovic melakukan tendangan kaki kiri. Namun, bola mampu diblok defender Siena.
Tak putus asa, Milan terus menekan. Beberapa peluang tercipta, namun hanya menimbulkan decak kagum.
Siena bukan tanpa peluang. Pada menit ke-19, Alessandro Gazzi sukses memberikan umpan kepada Cristiano Del Grosso. Grosso kemudian menendang bola ke gawang, tapi mampu diselamatkan kiper Milan, Marco Amelia.
Semenit kemudian, giliran Kevin-Prince Boateng yang mendapat peluang. Tapi, bola tendangannya mampu diselamatkan kiper Siena, Zeljko Brkic.
Mendekati akhir babak kedua, Milan makin gencar menyerang. Di menit ke-38, Clarence Seedorf memiliki peluang emas saat mendapat umpan Ibrahimovic. Namun, bola tendangannya mampu dikuasai Brkic, meski mengarah ke pojok. Sampai babak pertama berakhir, tak satu pun gol tercipta dari kedua kubu.
Memasuki babak kedua, Milan tak mengendorkan serangannya. Mereka memiliki beberapa peluang. Pertahanan kuat Siena menyulitkan serangan Milan. Namun, pada menit ke-55, Antonio Nocerino memecah kebuntuan dan membawa milan unggul 1-0.
Golnya tak lepas dari peran Robinho. Ia masuk ke kotak penalti memburu umpan. Namun, karena tertutup, dia melakukan umpan tarik. Nocerino pun langsung melakukan tendangan pertama. Bola tendangannya mengarah ke pojok kiri gawang Siena, gagal ditangkap Brkic.
Gol ini rupanya membuat Siena mulai limbung. Sementara Milan mampu lebih leluasa menekan. Pada menit ke-63, Brkic terpaksa melakukan pelanggaran kepada Kevin-Prince Boateng di kotak terlarang. Wasit pun langsung menunjuk titik putih. Ibrahimovic yang menjadi algojo, dengan mudah membobol gawang Brkic, membawa Milan unggul 2-0.
Milan masih haus gol. Mereka mencoba menekan setiak ada kesempatan. Namun, Siena juga melakukan perlawanan ketat untuk mengejar ketinggalan. Tak ada gol tambahan sampai pertandingan berakhir dan Milan akhirnya menang 2-0.
Susunan Pemain
AC Milan: 1-Marco Amelia; 33-Thiago Silva, 5-Philippe Mexes, 2-Taye Taiwo, 25-Daniele Bonera, 4-Mark Van Bommel, 27-Kevin-Prince Boateng (28-Urby Emanuelson 73), 22-Antonio Nocerino, 10-Clarence Seedorf (18-Alberto Aquilan 55), 11-Zlatan Ibrahimovic, 70-Robinho (7-Pato 66)
Siena: 1-Zeljko Brkic; 19-Claudio Terzi, 13-Luca Rossettini, 3-Cristiano Del Grosso, 2-Roberto Vitiello, 14-Alessandro Gazzi (17-Paolo Grossi 60), 36-Francesco Bolzoni, 83-Ferreira Reginaldo (10-Gaetano D'Agostino 56), 6-Mariano de Almeida Angelo, 11-Emanuele Calaio, 23-Franco Brienza (22-Mattia Destro 82)