Amuntaipost.com -- BAYANGKAN jika pemain seperti Wayne Rooney, Frank Lampard, dan John Terry harus mandi di kamar mandi yang kotor, tembok banyak yang terkelupas, dan lantai seadanya tanpa keramik atau marmer. Bahkan, atapnya sudah pada pecah.
Hal itu bisa terjadi jika panitia Piala Eropa 2012 tak segera memperbaiki sarana buat para peserta. Inggris sudah memastikan akan bermarkas di Stadion Hutnik Krakow, Polandia. Sampai saat ini, stadion itu masih amburadul. Terutama fasilitasnya sangat tak terurus, bahkan di sana-sini masih terlihat tembok yang hancur. Kesannya masih seperti sarang gelandangan.
Tempat ganti pakaian pun seperti bangunan yang belum jadi. Kerusakan di mana-mana. Mirip bangunan lama yang kemudian jadi markas gelandangan.
Namun, tempat itu sudah dipilih Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Menurut pejabat FA, pihaknya memilih Hutnik Krakow karena fasilitas lain kondisinya lebih buruk.
Sumber di FA kepada The Sun mengatakan, "UEFA telah mengumpulkan daftar hotel dan tempat latihan yang telah mereka setujui, tapi tak ada yang sesuai dengan kebutuhan timnas Inggris. Jika kami memilih tempat yang ada di daftar UEFA, maka akan mendapat fasilitas lebih buruk. Namun, kami yakin nantinya akan diperbaiki."
Pihak pengelola memang berjanji akan memperbaiki fasilitas yang ada. "Memang, saat ini fasilitasnya tak seperti di Stadion Wembley (London). Tapi, Anda akan pangling begitu Inggris tiba di sini. Sebuah kehormatan besar buat kami bisa menyambut bintang-bintang besar seperti Wayne Rooney di Hutnik. Kami akan meyakinkan semuanya bahwa kami siap memberikan pelayanan dan fasilitas yang nyaman," kata seorang juru bicara Hutnik Krakow.
Untuk memperbaiki fasilitas tempat latihan itu, FA siap menggelontorkan dana, selain juga dana dari kota Krakow. Lapangan yang rusak akan diperbaiki oleh Sports Turf Research Institute.
"Ruang ganti akan diperbaiki. Namun, prioritas utama tetap lapangan," demikian jelas sumber itu.
Hotel tim Inggris juga berada di Krakow. Juru bicara FA, Mark Whittle, mengatakan, "Manajer Inggris, Fabio Capello, sangat senang dengan hotel di Krakow dan fasilitas latihan. Ia sudah melihat sendiri."
"FA butuh 14 bulan untuk mencari markas tim. Ruang ganti dan lapangan akan diperbaiki dengan standar kelas atas. Yang terpenting lagi, standar lapangan harus nomor satu," tambahnya.
Hal itu bisa terjadi jika panitia Piala Eropa 2012 tak segera memperbaiki sarana buat para peserta. Inggris sudah memastikan akan bermarkas di Stadion Hutnik Krakow, Polandia. Sampai saat ini, stadion itu masih amburadul. Terutama fasilitasnya sangat tak terurus, bahkan di sana-sini masih terlihat tembok yang hancur. Kesannya masih seperti sarang gelandangan.
Tempat ganti pakaian pun seperti bangunan yang belum jadi. Kerusakan di mana-mana. Mirip bangunan lama yang kemudian jadi markas gelandangan.
Namun, tempat itu sudah dipilih Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Menurut pejabat FA, pihaknya memilih Hutnik Krakow karena fasilitas lain kondisinya lebih buruk.
Sumber di FA kepada The Sun mengatakan, "UEFA telah mengumpulkan daftar hotel dan tempat latihan yang telah mereka setujui, tapi tak ada yang sesuai dengan kebutuhan timnas Inggris. Jika kami memilih tempat yang ada di daftar UEFA, maka akan mendapat fasilitas lebih buruk. Namun, kami yakin nantinya akan diperbaiki."
Pihak pengelola memang berjanji akan memperbaiki fasilitas yang ada. "Memang, saat ini fasilitasnya tak seperti di Stadion Wembley (London). Tapi, Anda akan pangling begitu Inggris tiba di sini. Sebuah kehormatan besar buat kami bisa menyambut bintang-bintang besar seperti Wayne Rooney di Hutnik. Kami akan meyakinkan semuanya bahwa kami siap memberikan pelayanan dan fasilitas yang nyaman," kata seorang juru bicara Hutnik Krakow.
Untuk memperbaiki fasilitas tempat latihan itu, FA siap menggelontorkan dana, selain juga dana dari kota Krakow. Lapangan yang rusak akan diperbaiki oleh Sports Turf Research Institute.
"Ruang ganti akan diperbaiki. Namun, prioritas utama tetap lapangan," demikian jelas sumber itu.
Hotel tim Inggris juga berada di Krakow. Juru bicara FA, Mark Whittle, mengatakan, "Manajer Inggris, Fabio Capello, sangat senang dengan hotel di Krakow dan fasilitas latihan. Ia sudah melihat sendiri."
"FA butuh 14 bulan untuk mencari markas tim. Ruang ganti dan lapangan akan diperbaiki dengan standar kelas atas. Yang terpenting lagi, standar lapangan harus nomor satu," tambahnya.
Courtesy of Kompas