WASHINGTON, Amuntaipost.com — Barack Obama sangat bergantung pada media sosial sehingga bisa terpilih sebagai presiden Amerika Serikat pada 2008. Namun, dia telah mengakui bahwa dirinya melarang kedua putrinya menggunakan Facebook. Alasannya, dia tidak ingin "orang asing mengetahui urusan kami".
Obama, sebagaimana diberitakan Daily Mail, Sabtu pekan lalu, mengatakan "tidak masuk akal" untuk membeberkan rincian paling pribadi dalam kehidupan keluarganya ke ruang publik. Putri pertamanya, Malia, yang berusia 13 tahun, sudah cukup umur untuk menggunakan Facebook. Adiknya, Sasha, baru berumur 10 tahun. Namun, Obama mengatakan, dirinya telah memutuskan, mereka tidak boleh menggunakan Facebook. Larangan itu berlaku hingga empat tahun ke depan.
Pengakuan Obama itu tampaknya agak ironis mengingat dia sendiri sepenuhnya menggunakan Facebook dan situs-situs lain untuk mendorong kaum muda memilih dia dalam pemilihan presiden—dan untuk meraih jutaan dollar dana kampanyenya. Akibatnya, ia dikenal sebagai "Presiden Media Sosial Pertama".
Halaman Facebook-nya, yang punya 24 juta likes, tetap menjadi bagian penting dari upayanya untuk terpilih kembali dalam pemilihan presiden AS tahun depan. Salah satu dari banyak foto pada halaman itu memperlihatkan Obama berenang di laut dengan salah seorang putrinya.
Dalam sebuah wawancara, Obama menjelaskan pemikiran di balik larangan Facebook itu dengan, "Mengapa kita ingin sejumlah besar orang yang kita tidak tahu (harus) mengetahui urusan kita? Itu tidak masuk akal." Dia menambahkan, "Kami akan melihat bagaimana mereka (anak-anaknya) melewati (larangan) ini dalam empat tahun."
Namun, ia tampaknya memiliki sejumlah keraguan pada awal pekan ini, kata Daily Mail, ketika menggunakan Facebook untuk memublikasikan foto resmi keluarga yang paling baru. Foto itu menunjukkan Obama duduk dengan Ibu Negara Michelle dan kedua putrinya, semua tersenyum lebar. Foto diberikan keterangan, "Foto terbaru keluarga Obama!' Dan sejauh ini mendapat 71.000 'likes' dan 11.000 komentar.
Foto itu dirilis bertepatan dengan masa Natal, tetapi bukan kartu Natal resmi, yang menunjukkan ruang kosong di Gedung Putih dengan anjing keluarga, Bo, berbaring di dekat perapian.
Obama, sebagaimana diberitakan Daily Mail, Sabtu pekan lalu, mengatakan "tidak masuk akal" untuk membeberkan rincian paling pribadi dalam kehidupan keluarganya ke ruang publik. Putri pertamanya, Malia, yang berusia 13 tahun, sudah cukup umur untuk menggunakan Facebook. Adiknya, Sasha, baru berumur 10 tahun. Namun, Obama mengatakan, dirinya telah memutuskan, mereka tidak boleh menggunakan Facebook. Larangan itu berlaku hingga empat tahun ke depan.
Pengakuan Obama itu tampaknya agak ironis mengingat dia sendiri sepenuhnya menggunakan Facebook dan situs-situs lain untuk mendorong kaum muda memilih dia dalam pemilihan presiden—dan untuk meraih jutaan dollar dana kampanyenya. Akibatnya, ia dikenal sebagai "Presiden Media Sosial Pertama".
Halaman Facebook-nya, yang punya 24 juta likes, tetap menjadi bagian penting dari upayanya untuk terpilih kembali dalam pemilihan presiden AS tahun depan. Salah satu dari banyak foto pada halaman itu memperlihatkan Obama berenang di laut dengan salah seorang putrinya.
Dalam sebuah wawancara, Obama menjelaskan pemikiran di balik larangan Facebook itu dengan, "Mengapa kita ingin sejumlah besar orang yang kita tidak tahu (harus) mengetahui urusan kita? Itu tidak masuk akal." Dia menambahkan, "Kami akan melihat bagaimana mereka (anak-anaknya) melewati (larangan) ini dalam empat tahun."
Namun, ia tampaknya memiliki sejumlah keraguan pada awal pekan ini, kata Daily Mail, ketika menggunakan Facebook untuk memublikasikan foto resmi keluarga yang paling baru. Foto itu menunjukkan Obama duduk dengan Ibu Negara Michelle dan kedua putrinya, semua tersenyum lebar. Foto diberikan keterangan, "Foto terbaru keluarga Obama!' Dan sejauh ini mendapat 71.000 'likes' dan 11.000 komentar.
Foto itu dirilis bertepatan dengan masa Natal, tetapi bukan kartu Natal resmi, yang menunjukkan ruang kosong di Gedung Putih dengan anjing keluarga, Bo, berbaring di dekat perapian.