_________________________________________________________________________________________________________________________
SELAMAT DATANG di AMUNTAIPOST (Portal Blog Banua Amuntai)

Anda Pengunjung Ke

Rabu, 14 Desember 2011

Nyabu, Bu Guru Satu tahanan dengan Menantu

Ilustrasi barang bukti sabu
KANDANGAN, Amuntaipost.com - Guru sekolah dasar yang satu ini tak pantas digugu dan ditiru. Pasalnya Wahbah (48) tepergok saat memakai narkotika jenis sabu. Alhasil dia pun ditahan di Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) sejak Selasa (13/12/2011) siang.
  
Informasi dihimpun menyebutkan, oknum bu guru sabu itu digerebek polisi di sebuah rumah di Jalan Singakarsa, Kelurahan Kandangan Barat, Kandangan, kemarin pagi sekitar pukul 10.00 Wita.
  
Di sana polisi mendapati pemilik rumah, Wahbah dan suaminya, M Nurdin (39), serta seorang teman mereka, M Nabawi alias Bawi (34), sedang mengonsumsi sabu.
  
Polisi juga menemukan barang bukti yang terdiri atas 15 paket sabu seberat 6,15 gram serta alat menyabu; bong dan pipet. Selain itu, delapan butir ineks cap bison warna abu-abu.
  
"Sulit dipercaya. Dia guru, tapi malah menyabu bersama suaminya," ucap seorang warga setempat yang ikut menyaksikan
penangkapan yang bikin geger tersebut.
  
Warga niscaya tambah heboh andai tahu bila sebelumnya, Nov (16), menantu Wahbah dan Nurdin, tertangkap lebih dulu karena kasus serupa.
  
Bahkan, menurut Kapolres HSS AKBP Yusran Cahyo melalui Kasat Narkoba, AKP Bambang Irianto, bermuara dari penangkapan Nov, pihaknya berhasil mengungkap jaringan sabu Banua Enam (Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong) itu.
  
Dituturkan kasat narkoba, penyamaran beberapa anggota yang ingin membeli sabu membawa mereka berhubungan lewat telepon dengan Wahbah.
  
"Anggota pura-pura mau beli satu paket sabu seharga Rp 500 ribu," ujar kasat narkoba.
  
Transaksi disepakati di sebuah salon sekitar simpang empat dekat markas Kompi Senapan C Kandangan, sekitar pukul 09.30 Wita. Namun rupanya yang datang bukan Wahbah, melainkan perempuan muda yang berikutnya diketahui menantu Wahbah.
  
Nov yang dijebak spontan terkejut. Tetapi dia tak bisa lari kemana-mana. Barang bukti berupa satu paket sabu seberat 0,3 gram  pun disita polisi. Baca juga beritanya di harian Metro Banjar

(sar/www.banjarmasinpost.co.id)

Berita Populer