BANJARMASIN, Amuntaipost.com -- Hari ini pengumuman kelulusan Ujian Nasional di sekolah tingkat SMA, MA, dan SMK di Kota Banjarmasin. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, siswa SMK kembali menyumbangkan ketidaklulusan terbanyak dibandingkan SMA di Kota Banjarmasin.
Tercatat 29 siswa SMK tidak lulus pada Ujian Nasional kali ini. Sementara untuk SMA ada lima siswa dan MA meraih kelulusan 100 persen.
Total, 34 siswa tak lulus dari 7.543 peserta UN SMA, MA, dan SMK atau kelulusan mencapai 99,46 persen.
Sementara SMA/MA, kelulusan mencapai 99,89 persen dari total 4.534 peserta UN dan untuk SMK kelulusan mencapai 99,03 persen dari total 2.999 peserta UN.
Kepala SMKN 1 Banjarmasin, Susilo mengatakan belum mengetahui pasti apa penyebab kesulitan siswa SMK. Ia masih menunggu hasil analisa dari Disdik Pemprov Kalsel. Berdasarkan analisa di SMKN 1, yang menyebabkan ketidaklulusan adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Sebanyak tiga siswa dinyatakan tak lulus. Masih menurut Susilo, materi yang diujikan sesuai dengan kurikulum yang ada. Siswa yang tidak dinyatakan lulus, akan dipersiapkan untuk mengikuti ujian paket C.
"Tetap tiga orang, tapi berdasarkan jumlah prosentasenya lebih banyak sekarang. Total siswanya 305, sementara tahun sebelumnya, 298," ujarnya.
Tercatat 29 siswa SMK tidak lulus pada Ujian Nasional kali ini. Sementara untuk SMA ada lima siswa dan MA meraih kelulusan 100 persen.
Total, 34 siswa tak lulus dari 7.543 peserta UN SMA, MA, dan SMK atau kelulusan mencapai 99,46 persen.
Sementara SMA/MA, kelulusan mencapai 99,89 persen dari total 4.534 peserta UN dan untuk SMK kelulusan mencapai 99,03 persen dari total 2.999 peserta UN.
Kepala SMKN 1 Banjarmasin, Susilo mengatakan belum mengetahui pasti apa penyebab kesulitan siswa SMK. Ia masih menunggu hasil analisa dari Disdik Pemprov Kalsel. Berdasarkan analisa di SMKN 1, yang menyebabkan ketidaklulusan adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Sebanyak tiga siswa dinyatakan tak lulus. Masih menurut Susilo, materi yang diujikan sesuai dengan kurikulum yang ada. Siswa yang tidak dinyatakan lulus, akan dipersiapkan untuk mengikuti ujian paket C.
"Tetap tiga orang, tapi berdasarkan jumlah prosentasenya lebih banyak sekarang. Total siswanya 305, sementara tahun sebelumnya, 298," ujarnya.
sumber : Banjarmasinpost.co.id editor : Antony Rahman