DEPENDENCY DAN NORMALISASI
1. FUNCTIONAL DEPENDENCY ( Ketergantungan Fungsional)
Functional dependency menggambarkan hubungan relasi, batasan, keterkaitan antara
atribut-atribut dalam relasi. Suatu atribut dikatakan functionally dependent pada yang lain jika kita menggunakan harga
atribut tersebut untuk menentukan harga atribut yang lain. Simbol yang
digunakan mewakili functional dependency
adalah "→" dibaca secara fungsional
menentukan.
Notasi : A→B
A dan B adalah atribut dari sebuah tabel. Secara
fungsional A menentukan B atau B tergantung pada A, jika dan hanya jika ada 2
baris data dengan nilai A yang sama, maka nilai B juga sama.
Macam - macam Functional dependency :
·
Full functional dependency
(ketergantungan fungsional penuh)
Menunjukkan jika terdapat atribut A dan B dalam suatu relasi, dimana
:
B memiliki ketergantungan fungsional secara
penuh pada A,
B bukan memiliki dependensi terhadap subset A.
·
Partially dependency
(ketergantungan parsial)
Merupakan ketergantungan fungsional, beberapa atribut dapat
dihilangkan dari A dengan ketergantungan dari A dengan ketergantungan tetap
dipertahankan. Misal B memiliki dependensi terhadap subset A.
·
Transitive dependency
(ketergantungan transitif)
Merupakan tipe functional
dependency yaitu kondisi dimana A, B,C adalah atribut sebuah relasi
dimana A→B dan B→C, maka C dikatakan sebagai transitive dependency terhadap A
melalui B.
2. NORMALISASI
Merupakan suatu proses untuk mendapatkan struktur tabel atau relasi
yang efisien dan bebas dari anomali, serta mengacu pada pada cara data item
dikelompokkan ke dalam struktur record.
Kelebihan Normalisasi :
·
Optimalisai struktur-struktur
tabel
·
Meningkatkan kecepatan
·
Menghilangkan pemasukan data
yang sama
·
Lebih efisien dalam penggunaan
media penyimpanan
·
Mengurangi redundansi
·
Menghindari anomali
·
Integritas data yang
ditingkatkan
Bentuk normalisasi :
·
First normal form (1 NF)
·
Second normal form ( 2NF)
·
Third normal form (3NF)
·
Boyce-codd normal form (BCNF)
·
Four normal form (4NF)
·
Five normal form (5NF)
Langkah - Langkah Normalisasi :