ROMA, Amuntaipost.com -- Lazio selama ini memainkan laga kandang di Stadion Olimpico, Roma, yang dimiliki Komite Olimpiade Italia (CONI). Namun, Presiden Lazio Claudio Lotito menilai harga sewa stadion terlalu mahal dan telah mengajukan permohonan menggunakan Stadion Renzo Barbera, milik Pemerintah Kota Palermo, untuk laga kandang di ajang Liga Europa 2012-2013.
Ketua CONI, Gianni Petrucci, mengatakan bahwa Lazio mengajukan permohonan menggunakan Renzo Barbera tanpa berdiskusi terlebih dulu dengan CONI. Atas tindakan itu, menurut Petrucci, Lazio bisa dikeluarkan dari Serie-A.
"Masalahnya sama dengan sebelumnya. Lazio tidak menghubungi (CONI) dan pada level ini, mereka akan dikeluarkan dari Serie-A," ujar Petrucci.
Selain itu, menurut Football Italia, belum jelas di mana Lazio akan menggelar laga kandang untuk Serie-A 2012-2013.
Stadion Olimpico terakhir digunakan untuk final Coppa Italia antara Juventus dan Napoli, yang berakhir 2-0 untuk Napoli, Minggu lalu. Napoli didenda 30.000 euro atau sekitar Rp 352 juta karena suporter mereka melecehkan lagu kebangsaan.
"Suporter Napoli melakukan hal yang tak seharusnya, karena melecehkan lagu kebangsaan adalah sesuatu yang tak terbayangkan (akan terjadi)," tukas Petrucci.
Ketua CONI, Gianni Petrucci, mengatakan bahwa Lazio mengajukan permohonan menggunakan Renzo Barbera tanpa berdiskusi terlebih dulu dengan CONI. Atas tindakan itu, menurut Petrucci, Lazio bisa dikeluarkan dari Serie-A.
"Masalahnya sama dengan sebelumnya. Lazio tidak menghubungi (CONI) dan pada level ini, mereka akan dikeluarkan dari Serie-A," ujar Petrucci.
Selain itu, menurut Football Italia, belum jelas di mana Lazio akan menggelar laga kandang untuk Serie-A 2012-2013.
Stadion Olimpico terakhir digunakan untuk final Coppa Italia antara Juventus dan Napoli, yang berakhir 2-0 untuk Napoli, Minggu lalu. Napoli didenda 30.000 euro atau sekitar Rp 352 juta karena suporter mereka melecehkan lagu kebangsaan.
"Suporter Napoli melakukan hal yang tak seharusnya, karena melecehkan lagu kebangsaan adalah sesuatu yang tak terbayangkan (akan terjadi)," tukas Petrucci.
Sumber : Banjarmasinpost.co.id editor : Antony Rahman