MUENCHEN, Amuntaipost.com -- Gelandang Bayern Muenchen, Bastian Schweinsteiger, meminta maaf kepada Presiden Jerman Joachim Gauck. Permintaan maaf itu diungkapkan karena tidak menerima uluran tangan sang Presiden setelah klubnya kalah dalam partai final Liga Champions dari Chelsea di Allianz-Arena, Sabtu (19/5/2012).
Kejadian itu bermula ketika Schweinsteiger berjalan di podium untuk menerima medali perak dari beberapa petinggi FIFA dan Jerman. Ketika menuju ke arah Presiden Gauck, pemain berusia 27 tahun tersebut terlihat langsung berjalan dan tidak mengindahkan uluran tangan sang Presiden.
Schweinsteiger mengaku tidak tahu jika Presiden telah mengulurkan tangannya ketika itu. Menurutnya, dia sedang dilanda kekecewaan besar karena gagal membawa Bayern menjuarai Liga Champions di kandang sendiri.
"Ini salah paham. Siapa pun yang berada di posisiku dan melihat foto itu bisa melihat bahwa, setelah kekecewaan besar itu, aku tidak sadar dengan apa yang terjadi di sekitarku," ungkap Schweinsteiger.
"Aku sangat terpukul, kecewa, dan seperti merasa lumpuh. Aku tidak melihat tangan Presiden. Aku menyesal kalau saat itu aku telah membuat kesan yang salah. Jadi, aku ingin meminta maaf kepada Presiden," katanya lagi.
Kekecewaan Schweinsteiger memang bukan tanpa alasan. Pasalnya, dia merupakan salah satu pemain yang gagal menyarangkan bola ketika adu penalti karena tendangannya membentur tiang kiri gawang Petr Cech. Bayern pun kalah 3-4 dari Chelsea dalam babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga akhir babak tambahan.
Sumber : Fourfourtwo Editor : Antony Rahman
Kejadian itu bermula ketika Schweinsteiger berjalan di podium untuk menerima medali perak dari beberapa petinggi FIFA dan Jerman. Ketika menuju ke arah Presiden Gauck, pemain berusia 27 tahun tersebut terlihat langsung berjalan dan tidak mengindahkan uluran tangan sang Presiden.
Schweinsteiger mengaku tidak tahu jika Presiden telah mengulurkan tangannya ketika itu. Menurutnya, dia sedang dilanda kekecewaan besar karena gagal membawa Bayern menjuarai Liga Champions di kandang sendiri.
"Ini salah paham. Siapa pun yang berada di posisiku dan melihat foto itu bisa melihat bahwa, setelah kekecewaan besar itu, aku tidak sadar dengan apa yang terjadi di sekitarku," ungkap Schweinsteiger.
"Aku sangat terpukul, kecewa, dan seperti merasa lumpuh. Aku tidak melihat tangan Presiden. Aku menyesal kalau saat itu aku telah membuat kesan yang salah. Jadi, aku ingin meminta maaf kepada Presiden," katanya lagi.
Kekecewaan Schweinsteiger memang bukan tanpa alasan. Pasalnya, dia merupakan salah satu pemain yang gagal menyarangkan bola ketika adu penalti karena tendangannya membentur tiang kiri gawang Petr Cech. Bayern pun kalah 3-4 dari Chelsea dalam babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga akhir babak tambahan.
Sumber : Fourfourtwo Editor : Antony Rahman