Amuntaipost.com - Sumbangan dari masyarakat untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), telah mencapai jumlah lebih Rp 29 miliar per Sabtu (7/6/2014) pukul 10.00 WIB.
"Kami sampaikan sumbangan gotong-royong yang masuk rekening Capres-Cawapres, Jokowi-JK. Total yang masuk untuk donasi perseorangan Rp29.126.910.341," ungkap Koordinator Media Centre Jokowi-JK, Zuhairi Misrawi, di Jalan Cemara Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2014).
Dijelaskan dia, sumbangan yang masuk dari perorangan melalui rekening BRI Jokowi-JK bernomor 122301000172309 menerima Rp 3.300.811.740. Sedangkan pada Rekening Mandiri bernomor 070-00-0909096-5 menerima Rp 5.014.039.213.
Sementara itu, rekening BCA bernomor 5015.500015 menerima sumbangan terbanyak, yakni Rp 20.812.059.388.
Jika dilihat dari jumlah-jumlah sumbangan yang masuk tersebut, timbul keanehan dengan bilangan yang dikirimkan ke rekening-rekening Jokowi-JK.
Hal itu juga sempat dialami oleh salah satu staf media center Jokowi-JK, bernama Vivi yang selama ini bertugas mencatatkan semua dana yang masuk.
Saat ditemui Tribunnews.com, Sabtu (7/6/2014) di Media Center Jokowi-JK Jalan Cemara, Jakarta, Vivi mengaku kala pertama bertugas sempat tak percaya dengan jumlah yang dikirimkan para relawan dan masyarakat. Tapi saat dia mengecek langsung jumlah tersebut, ternyata demikian adanya.
"Sempat pertama-tama aneh juga, waktu ada relawan dan masyarakat yang memberitahu ke saya. 'Mbak saya sudah transfer ya sejumlah Rp212.212. Saat itu saya bingung dengan jumlahnya," kisah perempuan berambut panjang ini, sembari menunjukkan sejumlah bukti transfer yang masuk ke rekening Jokowi-JK dari relawan dan masyarakat.
Dia katakan, bukan hanya satu atau dua kali saja dijumpai nominal "aneh" yang dikirimkan ke rekening Jokowi-JK. Dia tak mengetahui makna apa yang ada dibalik bilangan-bilangan tersebut.
Yang pasti, dia hanya tahu bahwa itu adalah sumbangan yang diberikan relawan dan masyarakat sebagai bentuk dukungan mereka kepada Jokowi-JK.
"Kalau kita mentransfer dari ATM (Anjungan Tunai Mandiri atau dalam bahasa Inggris: Automated Teller Machine-red) jumlah berapa saja bisa. Tinggal ditekan jumlah tertentu langsung terkirim. Juga soal jumlah, itu kan hak relawan mengirimkan secara sukarela," jelasnya.
Sumber : Tribunnews || editor : Antony Rahman