LONDON, Amuntaipost.com -- Arsenal gagal mewujudkan ambisinya untuk melaju ke babak perempat final Liga Champions. Meski mampu menang 3-0 atas AC Milan dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, Selasa atau Rabu (7/3/2012) dini hari WIB, tim asuhan Arsene Wenger itu kalah 3-4 secara agregat.
Pada leg pertama di San Siro, Rabu (15/2/2012), Milan menang 4-0 atas Arsenal. Keunggulan agregat 4-3 itu mengantarkan Milan ke perempat final.
Arsenal yang membutuhkan minimal lima gol untuk lolos ke babak selanjutnya, langsung menekan sejak menit-menit awal. Benar saja, pertandingan baru berjalan tujuh menit, Koscielny membuka keunggulan Arsenal menjadi 1-0. Memanfaatkan tendangan pojok, pemain asal Perancis itu menyundul bola masuk ke gawang Milan.
Tiga menit berselang, Robin van Persie hampir menambah keunggulan Arsenal. Sayang, kiper Cristian Abiatti tampil cukup baik menggagalkan tendangan keras Van Persie yang sudah lolos jebakan offside.
Sepanjang pertengahan babak pertama, Arsenal terus menekan barisan pertahanan Milan. Pada menit ke-18, lagi-lagi Abiatti membuat penyelamatan gemilang dengan menahan tendangan keras Van Persie dari luar kotak penalti.
Namun, dia tak berdaya ketika Rosicky melakukan tendangan pada menit ke-26 dan Arsenal unggul 2-0. Gol ini berawal dari aksi Theo Walcott di sisi kanan. Ia melakukan umpan silang. Bola dibuang bek Milan, Thiago, tapi mengarah kepada Rosicky. Tanpa ampun, ia melepaskan tendangan terarah ke pojok bawah kiri gawang Milan dan tak mampu dihalau Abiatti.
Ketinggalan dua gol membuat mental sejumlah pemain Milan sedikit tertekan. Sepanjang babak ini, Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan hanya mengandalkan serangan balik yang tidak terlalu membahayakan pertahanan "The Gunners".
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, Arsenal kembali mampu menambah keunggulan menjadi 3-0 melalui tendangan penalti, setelah bek Milan melanggar Alex Oxlade-Chamberlain. Van Persie yang menjadi algojo, mampu mengecoh Abiatti dengan tendangan keras ke arah pojok kiri gawang Milan.
Memasuki babak kedua, Arsenal tidak menurunkan tekanan. Kombinasi serangan Van Persie, Rosicky dan Walcott berkali-kali merepotkan barisan pertahanan Milan. Pada menit ke-59, Van Persie mendapat peluang emas. Namun, Abiatti kembali menjadi penyelamat, karena berhasil menahan bola tendangan Van Persie yang sudah bebas berada di depan gawang Milan.
Empat menit berselang, giliran Milan yang mendapat peluang emas. Peluang itu berawal saat kiper Szczesny melakukan blunder memberikan umpan yang terlalu lemah ke Thomas Vermaelen. Ibrahimovic kemudian menyambar umpan tersebut. Namun, tendangan keras Ibra melenceng tipis ke sisi kanan gawang Arsenal.
Sepanjang paruh kedua ini, tempo permainan kedua tim menurun. Arsenal yang tampil menyerang, terlihat beberapa kali kesulitan menembus barisan pertahanan Milan yang konsentrasinya mulai lebih baik. Sedangkan Milan juga bukan tanpa serangan. Pada menit ke-77, Antonio Nocerino hampir mencetak gol, jika kiper Szczesny tidak mampu mengantisipasi tendangannya di depan gawang Arsenal.
Hingga menit akhir pertandingan, Arsenal yang membutuhkan satu gol lagi untuk menyamakan agregat, terus berusaha mencetak gol. Namun, sejumlah peluang yang didapat tidak mampu dikonversikan menjadi gol. Akhirnya, skor 3-0 itu bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Susunan Pemain:
Arsenal: Wojciech Szczesny, Thomas Vermaelen, Laurent Koscielny, Kieran Gibbs, Bacary Sagna, Tomas Rosicky, Alex Song, Gervinho, Theo Walcott (Park Chu-Yong 84), Robin Van Persie, Alex Oxlade-Chamberlain (Marouane Chamakh 75).
AC Milan: Christian Abbiati, Thiago Silva, Philippe Mexes, Djamel Mesbah, Ignazio Abate, Mark Van Bommel, Robinho, Urby Emanuelson, Antonio Nocerino, Stephan El Shaarawy (Alberto Aquilani 69), Zlatan Ibrahimovic.
Wasit : Damir Skomina
Arsenal yang membutuhkan minimal lima gol untuk lolos ke babak selanjutnya, langsung menekan sejak menit-menit awal. Benar saja, pertandingan baru berjalan tujuh menit, Koscielny membuka keunggulan Arsenal menjadi 1-0. Memanfaatkan tendangan pojok, pemain asal Perancis itu menyundul bola masuk ke gawang Milan.
Tiga menit berselang, Robin van Persie hampir menambah keunggulan Arsenal. Sayang, kiper Cristian Abiatti tampil cukup baik menggagalkan tendangan keras Van Persie yang sudah lolos jebakan offside.
Sepanjang pertengahan babak pertama, Arsenal terus menekan barisan pertahanan Milan. Pada menit ke-18, lagi-lagi Abiatti membuat penyelamatan gemilang dengan menahan tendangan keras Van Persie dari luar kotak penalti.
Namun, dia tak berdaya ketika Rosicky melakukan tendangan pada menit ke-26 dan Arsenal unggul 2-0. Gol ini berawal dari aksi Theo Walcott di sisi kanan. Ia melakukan umpan silang. Bola dibuang bek Milan, Thiago, tapi mengarah kepada Rosicky. Tanpa ampun, ia melepaskan tendangan terarah ke pojok bawah kiri gawang Milan dan tak mampu dihalau Abiatti.
Ketinggalan dua gol membuat mental sejumlah pemain Milan sedikit tertekan. Sepanjang babak ini, Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan hanya mengandalkan serangan balik yang tidak terlalu membahayakan pertahanan "The Gunners".
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, Arsenal kembali mampu menambah keunggulan menjadi 3-0 melalui tendangan penalti, setelah bek Milan melanggar Alex Oxlade-Chamberlain. Van Persie yang menjadi algojo, mampu mengecoh Abiatti dengan tendangan keras ke arah pojok kiri gawang Milan.
Memasuki babak kedua, Arsenal tidak menurunkan tekanan. Kombinasi serangan Van Persie, Rosicky dan Walcott berkali-kali merepotkan barisan pertahanan Milan. Pada menit ke-59, Van Persie mendapat peluang emas. Namun, Abiatti kembali menjadi penyelamat, karena berhasil menahan bola tendangan Van Persie yang sudah bebas berada di depan gawang Milan.
Empat menit berselang, giliran Milan yang mendapat peluang emas. Peluang itu berawal saat kiper Szczesny melakukan blunder memberikan umpan yang terlalu lemah ke Thomas Vermaelen. Ibrahimovic kemudian menyambar umpan tersebut. Namun, tendangan keras Ibra melenceng tipis ke sisi kanan gawang Arsenal.
Sepanjang paruh kedua ini, tempo permainan kedua tim menurun. Arsenal yang tampil menyerang, terlihat beberapa kali kesulitan menembus barisan pertahanan Milan yang konsentrasinya mulai lebih baik. Sedangkan Milan juga bukan tanpa serangan. Pada menit ke-77, Antonio Nocerino hampir mencetak gol, jika kiper Szczesny tidak mampu mengantisipasi tendangannya di depan gawang Arsenal.
Hingga menit akhir pertandingan, Arsenal yang membutuhkan satu gol lagi untuk menyamakan agregat, terus berusaha mencetak gol. Namun, sejumlah peluang yang didapat tidak mampu dikonversikan menjadi gol. Akhirnya, skor 3-0 itu bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Susunan Pemain:
Arsenal: Wojciech Szczesny, Thomas Vermaelen, Laurent Koscielny, Kieran Gibbs, Bacary Sagna, Tomas Rosicky, Alex Song, Gervinho, Theo Walcott (Park Chu-Yong 84), Robin Van Persie, Alex Oxlade-Chamberlain (Marouane Chamakh 75).
AC Milan: Christian Abbiati, Thiago Silva, Philippe Mexes, Djamel Mesbah, Ignazio Abate, Mark Van Bommel, Robinho, Urby Emanuelson, Antonio Nocerino, Stephan El Shaarawy (Alberto Aquilani 69), Zlatan Ibrahimovic.
Wasit : Damir Skomina
sumber: kompas | editor: antony rahman | publish: amuntaipost.co.cc