MARTAPURA, Amuntaipost.com -- Selain rusak puluhan rumah, angin
kencang yang terjadi siang kemarin di Kabupaten Banjar juga
mengakibatkan sedikitnya 2 orang alami luka-luka akibat terkena pohon
tumbang dan beberapa serpihan kayu.Data yang berhasil dihimpun Radar
Banjarmasin, bayi M Fikri Atamimi 20 bulan, alami luka pada kepala
bagian belakang dan luka sobek di bagian belakang sepanjang 15 cm.
akibatnya bayi tersebut harus mendapatkan intensif di Rumah Sakit Ratu
Zalecha.
Amriyah, ibu bayi tersebut mengungkapkan, saat kejadian anaknya
sedang tidur dalam ayunan dan setelah beberapa menit, tiba-tiba angin
kencang datang dan langsung mengangkat atap rumahnya. “Anak saya yang
masih dalam ayunan tersebut terbang bersama dengan atap tersebut dan
terlempar sekitar 20 meter dari rumah,” ungkapnya saat di rumah sakit.
Setelah kejadian lanjutnya, dirinya panik dan tidak tahu dimana anaknya
karena tidak ada dalam rumah. Baru setelah sekitar 15 menit anaknya
ditemukan tepat berada dibawah reruntuhan atap yang berjarak sekitar 20
cm.
“Saat itu Fikri tidak menangis sehingga tidak diketahui
keberadaannya, baru setelah ditemukan tetangga dan melihat saya, dia
menangis dengan badan yang sudah penuh dengan darah,” ungkapnya. Akibat
terlempar, Fikri harus mendapatkan 15 jahitan di belakangnya disamping
tulang belakangnya.“Untung saja luka tersebut tidak sampai tulang dan
hanya sampai selaput otot saja,” ungkap salah satu perawat di RS Raza.
Korban lainnya adalah M Iqbal(17) warga Komp Citra Permata Biru Blok 4
Kelurahan Sekumpul Kecamatan Martapura Kota, juga harus mendapatkan
perawatan intensif karena luka di bagian di dada kiri bagian samping.
Saat angin kencang datang, Iqbal sedang naik motor di kawasan sekitar
Jl SMP desa Indrasari dan tiba-tiba dirinya ditimpa pohon yang tumbang
akibat tiupan angin kencang tersebut.Untung saja tidak ada luka patah
akibat tertimpa pohon tersebut, karena tidak kena telak walaupun begitu
dia mendapat beberapa luka dan paling parah adalah luka di dada samping
tersebut yang panjangnya sekitar 20 cm,” ujar kakak korban Abdurrahman.
Sumber : Radar Banjarmasin || editor : Antony Rahman
Sumber : Radar Banjarmasin || editor : Antony Rahman