AMUNTAI, Amuntaipost.com -- Demi mendukung pengembangan usaha peternakan di
Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), telah dialokasikan anggaran pada tahun 2012 sebesar Rp
3,57 miliar lebih. Anggaran tersebut bersumber dari dana tugas
pembantuan APBN dan APBD I sebesar Rp 1,96 miliar lebih, ditambah APBD
HSU sebesar Rp 1,6 milyar lebih.
Alokasi dana tersebut, masih ditambah dari dana Kredit Ketahanan Pangan dan Energi Peternakan (KKP-EP) dan kredit kemitraan dari pihak perbankan yang hingga September 2012 mencapai Rp 2,5 miliar.
Saat mendampingi tim penilai Lomba agribisnis ternak itik tingkat nasional, Direktorat Jendral Peternakan saat melakukan penilaian di Provinsi Kalimantan Selatan tepatnya di Desa Sungai Tabukan Kecamatan Sungai Tabukan, Bupati HSU Abdul Wahid memaparkan wilayah HSU yang didominasi lahan rawa sangat potensial untuk pengembangan pertanian dan peternakan, termasuk ternak itik alabio.
Aktivitas beternak itik Alabio papar Wahid, sudah hampir merata di seluruh wilayah kecamatan yang di Kabupaten HSU, dan terpusat di kecamatan Sungai Pandan dan Sungai Tabukan.
Di Kabupaten HSU ternak itik alabio memiliki tingkat populasi ternak terbesar mencapai 1.3 juta ekor dengan tingkat produksi telor mencapai 7,7 juta kilogram dan tingkat produksi daging itik mencapai 303 ribu kilogram.
Alokasi dana tersebut, masih ditambah dari dana Kredit Ketahanan Pangan dan Energi Peternakan (KKP-EP) dan kredit kemitraan dari pihak perbankan yang hingga September 2012 mencapai Rp 2,5 miliar.
Saat mendampingi tim penilai Lomba agribisnis ternak itik tingkat nasional, Direktorat Jendral Peternakan saat melakukan penilaian di Provinsi Kalimantan Selatan tepatnya di Desa Sungai Tabukan Kecamatan Sungai Tabukan, Bupati HSU Abdul Wahid memaparkan wilayah HSU yang didominasi lahan rawa sangat potensial untuk pengembangan pertanian dan peternakan, termasuk ternak itik alabio.
Aktivitas beternak itik Alabio papar Wahid, sudah hampir merata di seluruh wilayah kecamatan yang di Kabupaten HSU, dan terpusat di kecamatan Sungai Pandan dan Sungai Tabukan.
Di Kabupaten HSU ternak itik alabio memiliki tingkat populasi ternak terbesar mencapai 1.3 juta ekor dengan tingkat produksi telor mencapai 7,7 juta kilogram dan tingkat produksi daging itik mencapai 303 ribu kilogram.
Editor : Antony | Sumber : banjarmasinpost.co.id