_________________________________________________________________________________________________________________________
SELAMAT DATANG di AMUNTAIPOST (Portal Blog Banua Amuntai)

Anda Pengunjung Ke

Jumat, 07 Februari 2014

"Thunder" Kuasai SPBU di Kab. Hulu Sungai Utara

Amuntaipost.com - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merupakan tempat yang nyaman untuk mengisi bahan bakar untuk kendaraan, tapi ini tak berlaku untuk SPBU - SPBU di Kab. Hulu Sungai Utara. SPBU di Kab. Hulu Sungai Utara sering sekali terjadi antrian panjang di pengisian premium (Bensin) baik mobil ataupun sepeda motor.

Seperti yang terjadi di SPBU Muara Tapus setiap hari terjadi antrian panjang dan stok BBM cepat habis. Antrian panjang ini boleh dibilang akibat adanya "Pelansir" yang menggunakan sepeda motor pabrikan Suzuki dengan merk "Thunder". "Thunder" cukup mendominasi antrian pengisi bensin diperkirakan lebih dari 30 unit. 1 unit "Thunder" ini bisa mengisi lebih dari 5 kali setiap harinya karena 1 unit "Thunder" bisa membawa 3 buah jeregen besar volume.

Banyak pengendara motor dan mobil sering kali gagal mengisi bensin di SPBU Muara Tapus karena bensin telah habis padahal masih siang. Pengendara terpaksa mengisi BBM di pengecer pinggir jalan dengan harga yang lebih tinggi selisih Rp 1.000/liter nya. Saat ini pengecer BBM menjamur di Kab. Hulu Sungai Utara.

Kegiatan pelansir dapat menjadi mata pencaharian bagi sebagian pelakunya karena menjual sendiri di depan rumah mereka. Akan tetapi, tidak sedikit yang menyeludupkan hasil lansiran tersebut ke luar daerah. Ada yang menjualnya ke Kab. Barito Timur, Kalimantan Tengah dan daerah lainnya.
Tak akan ada habisnya kegiatan pelansiran kalau tidak ada tindakan tegas dari petugas berwenang, akan tetapi lebih ironis petugas keamanan dengan seragam lengkap pun ikut serta dalam kegiatan pelansiran. Kegiatan itu memberikan keuntungan bagi pelaku dan pemilik SPBU akan tetapi kerugian besar bagi masyarakat umum karena sulitnya jika harus mengisi BBM di SPBU. Kegiatan ini sudah sangat diresahkan oleh warga masyarakat setempat.

Semoga ada tindakan tegas dan pemberantasan pelansiran ini. Jikalau harus pelansiran maka lakukan pada malam hari agar tidak mengganggu masyarakat umum dan jalan lintas di depan SPBU. Antrian menyebabkan kemacetan karena jalan dipenuhi antrian kendaraan. 








Penulis : Antony Rahman || editor : amuntaipost

Berita Populer